It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
BTW judulnya sama kayak judul drama asia yg sering dipantengin nyokap tiap malem.hehe
"Ya?" Jawabnya singkat.
"Kenalin nama gw Steven" ku ulurkan tangan mengajaknya bersalaman
"William" jawabnya sambil mengulurkan tangan membalas jabatan tanganku.
"Gw kesini mau kasih tau kalau besok ada rapat soal festival budaya dan lu ditunjuk jadi salah satu panitianya" ucapku menjelaskan.
"Oh oke" jawabnya sambil tersenyum.
"Kita kumpul jam 3 di ruang osis" jawabku gugup.
"Sip deh. Ada lagi?" Tanyanya sambil tersenyum manis.
"Haa? Oh enggak, itu aja. Bye" jawabku singkat dan segera berlari menjauhi kelas 10-1.
"Steven!" Teriak seseorang.
Aku menoleh dan melihat seorang guru berjalan menghampiriku.
"Kamu sudah memberitahukan semua murid yang menjadi panitia festival budaya untuk menghadiri rapat besok?" Tanya miss Firin.
"Sudah beres miss" jawabku.
"Okay, thank you Steve. Saya percayakan kamu sebagai ketua pelaksana festival budaya, so dont disappointed me okay?"
"Roger!" Jawabku sambil memberikan hormat
Oh iya aku lupa memperkenalkan diri. Namaku Steven Hardinata Purnama dan bersekolah di Andhalia School Tangerang. Sekolahku ini termasuk kategori national plus sehingga tidak heran bila memanggil guru dengan sebutan miss dan mister. Kini aku duduk di bangku kelas 11 IPS 1. Hmm soal perawakanku, aku merupakan campuran antara cina dan jawa. Banyak yang bilang ganteng ada pula yang bilang manis (ge er abis). Kulitku sawo matang dengan mata sipit khas orang cina dan berambut ikal. Tinggiku hanya 170 cm - aku harap bisa lebih.
Didalam kelas aku dibilang sebagai seseorang yang supel dan ceria. Namun sejujurnya aku tidaklah terlalu suka bergaul. Dalam bidang akademis aku selalu meraih peringkat dua besar. Tetapi dibalik itu semua aku merasa sedih. Kenapa? Karena aku berbeda. Ya, aku gay. Aku tidak pernah tertarik pada seorang perempuan seutuhnya seperti kebanyakan siswa SMU lainnya. Aku lebih tertarik pada laki-laki dan ini aneh. Tapi aku mencoba untuk menerima dan menjalaninya.
Hmm sebenarnya aku tengah jatuh cinta. Mungkin? Karena aku tidak yakin apa itu cinta. Tapi aku percaya pada cinta pada pandangan pertama. Padanya lah hatiku tertuju.
Ditunggu kelanjutannya.
#FLASHBACK
Tidak terasa liburan kenaikan kelas telah berakhir. Tau-tau saja sudah masuk lagi. Disinilah aku, di lapangan sedang mendengarkan pidato kepala sekolah yang menyambut angkatan baru dan segala macam embel-embel lainnya. Ga tau apa disini panas? Huaaa...
Kulihat ke barisan murid kelas 10 dan melihat beberapa wajah lama maupun baru. Tiba-tiba saja aku tersentak dan memfokuskan pandangan pada seorang murid. Perawakannya tinggi, sekitar 178 cm dengan paras yang... Oh my God! Is there any human like that? Mukanya sungguh tampan, matanya sayu meneduhkan, badannya tegap kokoh, dan tampangya sangat cool ditambah dengan kulitnya yang cerah dan rambutnya yang lurus. Cocok dengan mukannya yang seperti artis hongkong. Ugh...
Dadaku berdegub kencang saat itu juga. Apa ini namanya cinta? Cinta pada pandangan pertama? Karena belum pernah aku merasakan perasaan seperti ini. Dimana kau merasa begitu gugup sekaligus exciting saat melihat seseorang. Ohh Lord... this is my first time!
Namun aku tidak memiliki keberanian untuk menyapa ataupun berkenalan secara langsung. Karena memang bukan tipeku untuk bermodus ria pada seseorang ataupun SKSD (sok kenal sok deket). Jadi jika memang suatu saat aku memiliki kesempatan untuk berbicara, barulah aku akan mencoba berakraban dengannya.
Tanpa sadar suara kepala sekolah yang dari tadi menyebutkan nama-nama murid angkatan baru menarik perhatianku kini.
"William Rama" ,dan kulihat—anak yang mirip artis hongkong itu— mengangkat tangannya.
Jadi namanya William. My love at first sight.