[AnTiQuE] Ho Do Tuhan (Kaulah Harapan) - Ch. 5(Unfinished)

Ancient

“Sudah. Hus jangan kaya anak kecil. Nanti kelihatan orang lain tidak enak.”

“Iya ko. Terima kasih mau nemenin titi ke OP.”

“OP?”

“Ocean Park koko chayank........”

“Hus.................. Jangan pake chayank ah”

Kemudian lift di depan kami membuka dan kami memasukinya menuju ke lantai bawah tempat dimana mobilku diparkir untuk menuju ke Ocean Park. Sementara ini kujalani saja kemauan Allan, kekasih hatiku maafkan aku ya.

Ancient

Deras hujan yang turun
Mengingatkanku pada dirimu
Aku masih disini untuk setia

Selang waktu berganti
Aku tak tahu engkau dimana
Tapi aku mencoba untuk setia

Sesaat malam datang
Menjemput kesendirianku
Dan bila pagi datang
Kutahu kau tak disampingku

Aku masih disini untuk setia

Ancient

Gila untuk bikin chapter 3 hampir menghabiskan banyak waktu.
Ancient bulan ini bener-bener sibuk sehingga untuk menulis dan mengembangkan ide serasa tidak ada waktu.

Tapi karena kemarin udah janji, Ancient paksa chapter ini selesai.

Sebenarnya pengembangan chapter ini masih luas. Namun untuk sementara chapter 3 bisa diakhiri disini dan akan dilanjutkan di chapter 4.

Judul pada chapter ini mengalami banyak perubahan. Semoga saja ceritanya bisa berkembang kembali.

Btw Ancient minggu depan akan berpergian. Doakan ya. Juga bulan depan waktu puasa akan ada kerjaan baru yang menuntut tanggung jawab lebih. Juga Ancient akan ditugaskan sementara untuk pengoperasian cabang baru. Sehingga mungkin blog ini akan lambat dalam peng-update-annya.

Trims buat temen-temen yang udah ngedukung Ancient yah........

RAIN

jare arep crito ttg ausie

Ancient

Thx buat Rain yang masih inget

Kemaren meski sebentar ketemu kamu lumayan kangen

Cuman sayangnya aq lagi ga enak badan

Iyo mau ngelanjutin cerita tentang Aussie cuman belum saatnya

Rencana awal mengalami perubahan, nti tunggu aja

episode Aussienya deh.............

Ancient

Thx buat Rain yang masih inget

Kemaren meski sebentar ketemu kamu lumayan kangen

Cuman sayangnya aq lagi ga enak badan

Iyo mau ngelanjutin cerita tentang Aussie cuman belum saatnya

Rencana awal mengalami perubahan, nti tunggu aja

episode Aussienya deh.............

Ancient

Sorry guys postingannya double karena koneksi error

Sorry yah

Ancient

Chapter 4 :

TENTANG KITA (C'est Nous)

Ancient

J'ai perdu là raison
Me laisse à l'abandon
Dis moi où va ma vie
Si tu es loin d'ici, loin d'ici

Je regarde en arrière
J'y vois couler une larme
J'ai perdu mes repères
La couleur de mon âme

Même si tu est partir, je t'imagine un coeur
Même si tu est partir, je t'aime serai un coeur, pian plus vous

Ancient

Ku coba mengerti ku coba memberi
Semua yang kau mau belahan jiwaku
Tak ingin menunggu hati penuh duka
Tanpa jawabanmu kau buatku luka

Walaupun berakhir kau masih disini
Walaupun berakhir biarku bermimpi
Tentang kita

Hanya ada doa yang aku ucapkan
Atas nama cinta dibawah rembulan
Semua rasa hilang ditelan sang malam
Yang aku cintai

Mengapa kau pergi, kau pergi
Walaupun berakhir
Kau masih disini

Walaupun berakhir
Biarku bermimpi
Tentang kita

Ancient

Aku merasa bersalah kepadamu belahan jiwaku. Sungguh hati ini tersiksa namun makin hari hati ini semakin merasa dekat dengannya.
Kebaikan Allan dan perhatian yang kuterima darinya sungguh membuatku tertarik makin jauh bersamanya. Sungguh hati ini tak dapat diingkari, perhatiannya yang tulus mampu membuatku terpesona akan sinar yang terpancar dari hatinya.

Takkan mungkin kusia-siakan ketulusan yang diperlihatkan Allan kepadaku. Hatiku tergerak akan kesungguhan yang diperlihatkannya. Namun janjiku kepadamu haruskah kuingkari?

“Ko, ngelamun apaan. Hari ini ketika kita makan malam, koko banyak ngelamunnya? Banyak kerjaan ya ko jadi kpikiran terus. Kalo sibuk titi ngerti kok. So don't force yourself to meet me. Okay? I know you are busy.“

Ancient

Aku tersadar dari pikiranku yang berputar-putar tanpa ujung atau pangkal. “Ti, maafkan koko ya. Emang koko kepikiran beberapa masalah. Koko terkenang akan kencan pertama kita di taman. Dan saat titi menyatakan perasaan titi di bianglala. I remember the first time you told me that you love me and I told you that I have same feeling. It's a quit romantic time.“

“Tapi ko, itu adalah kedua kalinya titi bilang ke koko. Memang itu pertama kalinya koko bilang sayang ke titi. Titi juga happy saat dengar kalo koko juga sayang ke titi. Perasaan titi akhirnya berbalas juga. I really love you ko.“

Ancient

Ucapannya kubalas dengan genggaman erat di tangannya. Aku tidak peduli akan orang-orang di sekeliling kami berdua. Untungnya kupilih restaurant yang exklusif sehingga para tamu di sini terbiasa mengurusi hal-hal pribadi mereka sendiri.

“Ko, malu dilihat orang. Jangan kaya gini. Dua cowok kok saling menggenggam tangan. Nanti koko yang banyak dikenal orang akan dapat gosip besar.“

Perhatian Allan dan rasa cintanya yang besar begitu menyentuh kalbuku. Aku terpana sesaat. Kuremas erat jemarinya. Kedua kehangatan tangan kami saling bersatu dan menembus segala natas yang ada. Segera kulepaskan kedua tanganku sebelum rasa ini mengakibatkan hal-hal di luar kendaliku.

Ancient

Malam itu setelah makan malam, kuantar Allan kembali ke apartemennya. Di dalam mobil sesaat sebelum dia turun dia mengajakku mampir ke apartemennya.

“Koko tidak mampir ke rumah. Kebetulan papa and mama lagi keluar kota.“

“I don't think so. I'm so tired and I have many homework waiting me. I'm so sorry.“

“No problem ko. Just finish your work as soon as possible. And go sleep after that. Okay? Take care yourself.“

Kemudian Allan mendekatkan wajahnya menuju wajahku. Secara refleks kudekatkan juga wajahku. Diciumnya lembut dahiku menuruni lekul mukaku menuju bibirku. Dan ...........

Ancient

Kembali bibir kami bertautan lagi mencecap rasa keindahan terlarang yang ada bagi kami berdua. Kisah kasih kami yang menciptakan kenikmatan ini akankah dapat menjadi kekal.

Allan, I love you from the deep inside of my heart. Perlahan kujauhkan bibirku darinya. Allan segera membuka pintu peugeuotku dan meninggalkan diriku dalam keheningan.

Sesampai di rumah kurebahkan diriku di atas ranjangku sembari mengingat keindahan rasa yang tercecap di bibirku yang tercipta dari pertemuan bibir kami berdua.

ALLAN..............