AGAMA SUDAH MATI

toyo · January 2009

Salam

Kesan pertama ku dengan topik ini, SALUT BUAT TEMAN _ TEMAN. Benar ini membuktikan bahwa forum ini dan gay khususnya bisa mendiskusikan hal yang positif. Yang tidak hanya seputar selangkangan seperti yang disampaikan oleh teman sebelumnya. Jadi menurut saya topik ini sangat luar biasa. good luck..

Saya berharap sekali topik ini jangan dikunci. Tapi aku harap teman - teman memang jangan menghina. Tapi lakukan kritik dan otokritik yang membangun.

Misalnya aku sebagai seorang muslim, aku memcoba terus untuk melakukan otokritik terhadap pemahaman muslim. Dengan cara membaca buku dan diskusi - diskusi. Jadi kalau aku melakukan otokritik terhadap muslim bukan berarti aku benci dan sumpah serapah dengan Islam.

Begitu juga kalau aku melakukan kritikan terhadap agama lain misalnya sistem kepausan. Dengan kemampuan analisaku, Bahwa aku manusia sangat mungkin sekali aku juga salah atau juga aku benar. Disini lah fungsi teman - teman memberikan masukan dan sanggahan atas apa yang aku sampaikan.

Yakin lah bahwa apa yang sedang kita lakukan akan membuat kita dewasa berpikir. Apakah akan tetap mencintai sebagai muslim, kristen, khatolik, budha dan HIndu, agnostik ataupun Ateis sekalipun. Semua diserahkan kepada masing - masing individu.

Jadi mari kita diskusi dan debat terus soal pemahaman agama, Tapi tetap dengan kepala dingin. Jangan marah kalau keyakinan kita dikritik orang lain. mengkritik tidak sama dengan menghina.

Salam

Toyo

toyo · January 2009

Kembali lagi ke topik awal..

Sekali lagi saya tekankan bahwa orang memang bisa berbuat baik karena agama. Tapi agama bukan satu - satu nya membuat orang jadi baik. Karena agama juga bisa membuat orang jadi tidak berbuat baik. Misalnya kasus - kasus bom bunuh diri. Kelompok ini meyakini itu perintah Tuhan. Ini yang aku maksud bahwa agama ternyata bisa membawa petaka bagi diri sendiri maupun orang lain.

Aku kok tidak yakin bahwa Tuhan yang Esa itu (menurut keyakinanku) bahwa agama ini lah yang paling baik dan benar. Sekarang kalau kita bilang bahwa semua agama adalah baik dan benar. Sekelompok agama misalnya Islam malah marah. Makanya sampai MUI mengeluarkan Fatwa bahwa Pluralisme itu haram. Semua orang beragama merasa bahwa Tuhan ku lah yang paling esa dan maha. jadi nya banyak Tuhan - Tuhan. jadi berantem dong Tuhan2 nya nantinya. hehehehe

Saya waktu sekolah SD dulu belajar soal agama Bumi dan Agama Langit. Kalau agama Langit seperti Kristen, Khatolik dan Islam. Sedangkan agama Bumi seperti Budha dan Hindu. Tapi kemudian sekarang ini saya berpikir siapa yang mengelompokan itu? Apakah itu bukan contoh arogansi kelompok agama "langit" yang menyebutkan bahwa hindu dan budha agama bumi. Belum lagi ada istilah Animisme dan Dinamisme. Menurut saya ini bentuk penghinaan dan pelecehan terhadap keyakinan orang lain.

Menurut agama - agama langit itu, bahwa hindu dan budha, animisme, dinamisme ataupun aliran kepercayaan sebagai sesuatu yang berasal dari budaya ataupun bentukan manusia. Yang disebut dengan agama bumi. hehehe. Sombong banget itu islam, Khatolik dan Kristen ini..Merasa sok agama langit..hehehe. Kalau gua agama Budha gua akan bilang juga bahwa Islam agama bumi. hehehehe

Belum lagi bahwa aliran kepercayaan dari nenek moyang kita sekarang ini sebagai bagian dari kebudayaan. jadi sekarang ini penganut aliran kepercayaan itu masuk kedepartemen kebudayaan dan pariwisata. Bukan masuk ke departemen agama. Ini menurut saya sangat menghina sekali. Jadi ada kelompok orang yang berhak mengatakan bahwa ini agama dan ini bukan agama. Jadi agama itu terggantung permintaan saja, mana yang kuat maka dia yang mendefinisikan. Dari sini saja sudah mulai jelas bahwa agama itu semuanya adalah hasil budaya manusia saja.

Padahal kalau boleh jujur Islam, Khatolik, Kristen, Budha, Hindu itu adalah agama - agama import dari luar Indonesia.
Ini contoh bentuk - bentuk arogansi agama - agama besar di Indonesia.

Belum lagi misalnya arogansi Islam terhadap masyarakat yang bn\ukan muslim pada bulan ramdhan. Misalnya kalau bulan puasa, dari mulai magrib sekitar pukul 7 malam sampai pukul 1 malam atau 2 malam. Disetiap mesjid membunyikan suara azan ataupun orang membaca alquran yang luar biasa kuat. Sudah kayak festifal yang suaranya menggema dimana - mana. Dan dengan kekerasan yang luar biasa.

Belum lagi jarak mesjid yang satu dengan lainnya sangat berdekatan. Padahal ada banyak orang yang mungkin tertanggu dengan suara tersebut. Karena orang itu butuh istirahat karena besok harus bekerja misalnya. Nanti paling hanya 2 atau satu jam saja berhenti. Kemudian jam 3 malam sudah lagi diteruskan bunyi bacaan alquran sampai jam 6 pagi. Bahkan ada yang terus non stop. Belum lagi ada budaya membangunkan orang berpuasa, yang ribut nya masyah Allah.

Kebayang tidak selama 30 hari setiap malam terus dilakukan begitu. benar - benar sudah tidak menggunakan nalar pikiran yang sadar. Padahal kalau dalam konteks ajaran islam. Ini menjadi pemborosan, berapa banyak energi yang dikeluarkan untuk itu. Jadi menurut aku lebih banya mudaratnya daripada manfaatnya.

Mesti kalau mau menggunakan pengerasa suara hanya sampai jam 9 atau 10 malam saja. Kemudian dimatikan. Jadi tidak menganggu orang lain. Belum lagi kalau siang hari, dilarang orang makan dimuka umum. Atau akan ditangkap kalau ketahuan buka warung seperti di Aceh, Lombok dan Padang.
Kadang aku mikir lah wong mau ibadah kok orang lain dibuat susah. Kalau mau ibadah ya silakan, mau baca alquran ataupun puasa silakan. Tapi jangan mengatur - ngatur orang lain. Pernah tidak kita sebagai muslim kadang berpikir seperti ini. Apakah ibadah kita menganggu orang lain yang sedang mau makan dan mau istirahat malam hari. Ini yang aku bilang intropeksi dan otokritik dengan keyakinan sendiri.

Apakah Tuhan sudah tuli sehingga membaca alquran harus disuarakan dengan lebar - lebar.
Apakah Tuhan tidak akan memberikan pahala kalau membacanya cukup didengar dengan diri sendiri saja atau orang yang sama - sama membaca.
Ini contoh arogansi dalam beragama dalam hal ini Islam. Aku yakin banyak orang yang komplain tapi tidak berani dan malas untuk ribut.

Aku pribadi malas sekali kalau sholat Jumat karena sering sekali aku temukan mubalik yang ceramah selalu menjelekkan keyakinan orang lain. Bete saja mengkatakan orang lain kafir dan Yahudi, Aduh capek sekali dengar nya kalau begitu. Kenapa tidak pernah menghargai perbedaan. Hanya karena islam banyak di Indonesia..Mungkin juga hal ini terjadi dalam agama lain yang mayoritas. Misalnya jumlah muslim yang kecil. Seperti yang terjadi di Philiphina dan India.

Kalau soal sistem kepausan, iya memang aku akui bahwa Khatolik banyak lebih maju dibandingkan dengan Muslim. Dalam konteks ajaran kemanusiaannya. Mungkina karena Khatolik lebih dahulu muncul dan Teolog2 banyak yang cerdas. Itu aku akui kekuatan dari Khatolik..

Tapi bukan berarti bahwa Muslim buruk, ini hanya karena pengikut nya yang masih belum banyak yang cerdas berpikir saja. terutama orang - orang yang mengaku ulama masih belum terbuka berpikir saja.
Tapi disisi lain muslim masih lebih baik untuk konteks pengakuan hak - hak perempuan. Serta hak umat terhadap tuhan nya.
Didalam Khatolik perempuan benar - benar disubordinatkan dibandingkan laki - laki. Laki - laki menjadi pastor sedangkan perempuan hanya biarawati. Belum lagi kesempatan belajar pastor juga lebih baik dibandingkan dengan biarawati.
Hal - hal seperti ini yang aku sangat kritik dalam sistem kepausan di vatikan. kebijakannya seperti suara Tuhan yang sulit diguncang dan dikritik. Padahal mereka juga manusia sama dengan umat lainnya. Walaupun harus di akui ada kelompok yang melakukan kritik dengan kebijakan Vatikan. Tapi karena kuat nya sistem kepausan, akan sangat sulit sekali. Lagi - lagi umat selalu dinaungi dengan perasaan berdosa kalau "melawan" paus atau vatikan.

Ok kalau dalam sistem kepausan bahwa manusia itu setara dihadapan Tuhan, mengapa ada kewenangan yang sangat luar biasa didalam sistem kepausan tersebut.
Paus seperti orang yang hidup dimenara gading yang sama sekali tidak bisa disentuh.
Ini ter ingat sejarah martin Luther King yang akhirnya pecah menjadi protestan. Aku benar - benar tidak habis pikir dengan sistem kepauasan itu.
Memang ada sisi positif nya tapi menurut aku posisi umat secara sendirinya menjadi tersubordinat. Apalagi ada istilah kaum awam dan rohaniawan.

Dalam Islam memang tidak ada sistem yang secara sistematis seperti Khatolik. Tapi Ironis nya dalam Islam penerapannya ya kayak sistem kepausan juga. Sama saja dalam penerapannya, semua apa - apa mesti tanya ulama, fatwa MUI menjadi alat ampuh menundukan umat.
Sama kayak yang disampaikan oleh anggota forum ini. Bahwa kita bukan ahli agama. Sehingga tidak layak untuk mengkritik agama. Masak aku kalau mau mengkritik ajaran muslim harus jadi Kyai, Ulama atau harus kuliah di IAIN begitu.

Wah kayak gini nih yang menurut aku pembodohan bagi umat. La wong banyak buku dan informasi yang bisa kita pelajari sendiri.
Kalau kita sudah memposisikan diri bahwa kita orang yang tidak layak memberikan masukan terhadap ajaran Islam. hanya Ulama yang berhak, terus apa beda nya dengan sistem Kepausan??
Ini lah salah satu contoh "jahatnya" ajaran agama yang ditanamkan kepada umat. Yang terus disampaikan oleh tokoh - tokoh agama kepada umat. Sehingga ini menyangkut pada kekuasaan yang mapan. Karena kalau umat cerdas maka ulama atau tokoh agama akan ketakutan agama akan ditinggalkan misalnya. Makanya kalau ada yang kritis akan dilabeli dengan dosa atau menyimpang dll..eh dasar...

Mungkin itu saja, sorry kalau ada kata yang kurang tepat. Hadapi dengan tenang saja. Maaf aku hanya banyak mengkritik Islam dan khatolik karena ini yang selama ini aku amatin. Mesti nya kalau bisa teman - teman yang tahu soal agama - agama lain juga bisa memberikan informasi. Jadi kita bisa mendapat pengetahuan satu sama lainnya.

Wasalam

Toyo

toyo · January 2009

Tambahan dikit, kelemahan dalam Islam. Perempuannya harus ditutupi kayak sampai Lontong saja, heheheheh

salam

toyo

heaven_snow · January 2009

Sebagai penganut agama Islam dan Buddha,,
gw sendiri merasa agak muak dgn pemuka agama zaman sekarang,,
Memang penuh kemunafikan,,,

Gw melakukan ibadah dalam batas yg wajar dan tetap mengedepankan logika,,,,

Gw sholat, puasa dan meditasi dalam batas kewajaran untuk mencapai kebahagiaan..

Memang akhir2 ini orang2 makin gemar dengan tindakan yg tidak manusiawi..

Tapi, .
Gw sangat percaya akan karma,,
Bahwa apa yg kita lakukan akan kita dapatkan lagi pada akhirnya...

Semoga semua makhluk berbahagia..
Amien..
Wassalam,.

Johny251976 · January 2009

toyo wrote:

Kembali lagi ke topik awal..

Sekali lagi saya tekankan bahwa orang memang bisa berbuat baik karena agama. Tapi agama bukan satu - satu nya membuat orang jadi baik. Karena agama juga bisa membuat orang jadi tidak berbuat baik. Misalnya kasus - kasus bom bunuh diri. Kelompok ini meyakini itu perintah Tuhan. Ini yang aku maksud bahwa agama ternyata bisa membawa petaka bagi diri sendiri maupun orang lain.

Aku kok tidak yakin bahwa Tuhan yang Esa itu (menurut keyakinanku) bahwa agama ini lah yang paling baik dan benar. Sekarang kalau kita bilang bahwa semua agama adalah baik dan benar. Sekelompok agama misalnya Islam malah marah. Makanya sampai MUI mengeluarkan Fatwa bahwa Pluralisme itu haram. Semua orang beragama merasa bahwa Tuhan ku lah yang paling esa dan maha. jadi nya banyak Tuhan - Tuhan. jadi berantem dong Tuhan2 nya nantinya. hehehehe

Saya waktu sekolah SD dulu belajar soal agama Bumi dan Agama Langit. Kalau agama Langit seperti Kristen, Khatolik dan Islam. Sedangkan agama Bumi seperti Budha dan Hindu. Tapi kemudian sekarang ini saya berpikir siapa yang mengelompokan itu? Apakah itu bukan contoh arogansi kelompok agama "langit" yang menyebutkan bahwa hindu dan budha agama bumi. Belum lagi ada istilah Animisme dan Dinamisme. Menurut saya ini bentuk penghinaan dan pelecehan terhadap keyakinan orang lain.

Menurut agama - agama langit itu, bahwa hindu dan budha, animisme, dinamisme ataupun aliran kepercayaan sebagai sesuatu yang berasal dari budaya ataupun bentukan manusia. Yang disebut dengan agama bumi. hehehe. Sombong banget itu islam, Khatolik dan Kristen ini..Merasa sok agama langit..hehehe. Kalau gua agama Budha gua akan bilang juga bahwa Islam agama bumi. hehehehe

Belum lagi bahwa aliran kepercayaan dari nenek moyang kita sekarang ini sebagai bagian dari kebudayaan. jadi sekarang ini penganut aliran kepercayaan itu masuk kedepartemen kebudayaan dan pariwisata. Bukan masuk ke departemen agama. Ini menurut saya sangat menghina sekali. Jadi ada kelompok orang yang berhak mengatakan bahwa ini agama dan ini bukan agama. Jadi agama itu terggantung permintaan saja, mana yang kuat maka dia yang mendefinisikan. Dari sini saja sudah mulai jelas bahwa agama itu semuanya adalah hasil budaya manusia saja.

Padahal kalau boleh jujur Islam, Khatolik, Kristen, Budha, Hindu itu adalah agama - agama import dari luar Indonesia.
Ini contoh bentuk - bentuk arogansi agama - agama besar di Indonesia.

Belum lagi misalnya arogansi Islam terhadap masyarakat yang bn\ukan muslim pada bulan ramdhan. Misalnya kalau bulan puasa, dari mulai magrib sekitar pukul 7 malam sampai pukul 1 malam atau 2 malam. Disetiap mesjid membunyikan suara azan ataupun orang membaca alquran yang luar biasa kuat. Sudah kayak festifal yang suaranya menggema dimana - mana. Dan dengan kekerasan yang luar biasa.

Belum lagi jarak mesjid yang satu dengan lainnya sangat berdekatan. Padahal ada banyak orang yang mungkin tertanggu dengan suara tersebut. Karena orang itu butuh istirahat karena besok harus bekerja misalnya. Nanti paling hanya 2 atau satu jam saja berhenti. Kemudian jam 3 malam sudah lagi diteruskan bunyi bacaan alquran sampai jam 6 pagi. Bahkan ada yang terus non stop. Belum lagi ada budaya membangunkan orang berpuasa, yang ribut nya masyah Allah.

Kebayang tidak selama 30 hari setiap malam terus dilakukan begitu. benar - benar sudah tidak menggunakan nalar pikiran yang sadar. Padahal kalau dalam konteks ajaran islam. Ini menjadi pemborosan, berapa banyak energi yang dikeluarkan untuk itu. Jadi menurut aku lebih banya mudaratnya daripada manfaatnya.

Mesti kalau mau menggunakan pengerasa suara hanya sampai jam 9 atau 10 malam saja. Kemudian dimatikan. Jadi tidak menganggu orang lain. Belum lagi kalau siang hari, dilarang orang makan dimuka umum. Atau akan ditangkap kalau ketahuan buka warung seperti di Aceh, Lombok dan Padang.
Kadang aku mikir lah wong mau ibadah kok orang lain dibuat susah. Kalau mau ibadah ya silakan, mau baca alquran ataupun puasa silakan. Tapi jangan mengatur - ngatur orang lain. Pernah tidak kita sebagai muslim kadang berpikir seperti ini. Apakah ibadah kita menganggu orang lain yang sedang mau makan dan mau istirahat malam hari. Ini yang aku bilang intropeksi dan otokritik dengan keyakinan sendiri.

Apakah Tuhan sudah tuli sehingga membaca alquran harus disuarakan dengan lebar - lebar.
Apakah Tuhan tidak akan memberikan pahala kalau membacanya cukup didengar dengan diri sendiri saja atau orang yang sama - sama membaca.
Ini contoh arogansi dalam beragama dalam hal ini Islam. Aku yakin banyak orang yang komplain tapi tidak berani dan malas untuk ribut.

Aku pribadi malas sekali kalau sholat Jumat karena sering sekali aku temukan mubalik yang ceramah selalu menjelekkan keyakinan orang lain. Bete saja mengkatakan orang lain kafir dan Yahudi, Aduh capek sekali dengar nya kalau begitu. Kenapa tidak pernah menghargai perbedaan. Hanya karena islam banyak di Indonesia..Mungkin juga hal ini terjadi dalam agama lain yang mayoritas. Misalnya jumlah muslim yang kecil. Seperti yang terjadi di Philiphina dan India.

Kalau soal sistem kepausan, iya memang aku akui bahwa Khatolik banyak lebih maju dibandingkan dengan Muslim. Dalam konteks ajaran kemanusiaannya. Mungkina karena Khatolik lebih dahulu muncul dan Teolog2 banyak yang cerdas. Itu aku akui kekuatan dari Khatolik..

Tapi bukan berarti bahwa Muslim buruk, ini hanya karena pengikut nya yang masih belum banyak yang cerdas berpikir saja. terutama orang - orang yang mengaku ulama masih belum terbuka berpikir saja.
Tapi disisi lain muslim masih lebih baik untuk konteks pengakuan hak - hak perempuan. Serta hak umat terhadap tuhan nya.
Didalam Khatolik perempuan benar - benar disubordinatkan dibandingkan laki - laki. Laki - laki menjadi pastor sedangkan perempuan hanya biarawati. Belum lagi kesempatan belajar pastor juga lebih baik dibandingkan dengan biarawati.
Hal - hal seperti ini yang aku sangat kritik dalam sistem kepausan di vatikan. kebijakannya seperti suara Tuhan yang sulit diguncang dan dikritik. Padahal mereka juga manusia sama dengan umat lainnya. Walaupun harus di akui ada kelompok yang melakukan kritik dengan kebijakan Vatikan. Tapi karena kuat nya sistem kepausan, akan sangat sulit sekali. Lagi - lagi umat selalu dinaungi dengan perasaan berdosa kalau "melawan" paus atau vatikan.

Ok kalau dalam sistem kepausan bahwa manusia itu setara dihadapan Tuhan, mengapa ada kewenangan yang sangat luar biasa didalam sistem kepausan tersebut.
Paus seperti orang yang hidup dimenara gading yang sama sekali tidak bisa disentuh.
Ini ter ingat sejarah martin Luther King yang akhirnya pecah menjadi protestan. Aku benar - benar tidak habis pikir dengan sistem kepauasan itu.
Memang ada sisi positif nya tapi menurut aku posisi umat secara sendirinya menjadi tersubordinat. Apalagi ada istilah kaum awam dan rohaniawan.

Dalam Islam memang tidak ada sistem yang secara sistematis seperti Khatolik. Tapi Ironis nya dalam Islam penerapannya ya kayak sistem kepausan juga. Sama saja dalam penerapannya, semua apa - apa mesti tanya ulama, fatwa MUI menjadi alat ampuh menundukan umat.
Sama kayak yang disampaikan oleh anggota forum ini. Bahwa kita bukan ahli agama. Sehingga tidak layak untuk mengkritik agama. Masak aku kalau mau mengkritik ajaran muslim harus jadi Kyai, Ulama atau harus kuliah di IAIN begitu.

Wah kayak gini nih yang menurut aku pembodohan bagi umat. La wong banyak buku dan informasi yang bisa kita pelajari sendiri.
Kalau kita sudah memposisikan diri bahwa kita orang yang tidak layak memberikan masukan terhadap ajaran Islam. hanya Ulama yang berhak, terus apa beda nya dengan sistem Kepausan??
Ini lah salah satu contoh "jahatnya" ajaran agama yang ditanamkan kepada umat. Yang terus disampaikan oleh tokoh - tokoh agama kepada umat. Sehingga ini menyangkut pada kekuasaan yang mapan. Karena kalau umat cerdas maka ulama atau tokoh agama akan ketakutan agama akan ditinggalkan misalnya. Makanya kalau ada yang kritis akan dilabeli dengan dosa atau menyimpang dll..eh dasar...

Mungkin itu saja, sorry kalau ada kata yang kurang tepat. Hadapi dengan tenang saja. Maaf aku hanya banyak mengkritik Islam dan khatolik karena ini yang selama ini aku amatin. Mesti nya kalau bisa teman - teman yang tahu soal agama - agama lain juga bisa memberikan informasi. Jadi kita bisa mendapat pengetahuan satu sama lainnya.

Wasalam

Toyo

Haha, Toyo, elu maksud "habluminalloh" dan "habluminannas" ya?

well, memang membuat penilaian untuk agama lain sebagai "agama bumi" (manusia) menurut gw bersifat merendahkan.

Ok, beberapa kritik Toyo, gw setuju sekali, gw akan otokritik untuk dasar iman gw, kekristenan (protestan).

Pertama-tama gw bahas dulu kelebihannya: menempatkan semua orang "mampu" berhubungan dgn Tuhan, dengan dalil ayat yang menyatakan bhw "jika dua atau tiga orang saja berkumpul, maka Tuhan akan hadir". Di Protestan juga, pendeta wanita bukan sesuatu yang dinafikan, sehingga cenderung lebih menyejajarkan pria dan wanita. Juga ajaran kasih yang menurut gw universal (sama dengan Katolik) dan ajaran untuk menghormati orang lain.

Kelemahan utama yang gw lihat adalah kecenderungan materialisme di kalangan kristiani yang sudah sampai pada tataran yang mengkhawatirkan. Gedung gereja yang mewah, kehidupan pendeta yang mapan, natal yang luxurious. Gw sering2 terheran2 dan mempertanyakan praktik2 yang berlaku dengan dasar ajaran kristen sendiri.
Orang-orang kristen juga cenderung bersifat "pasif" terhadap pelanggaran yang terjadi terhadap HAM dan lebih bersifat "cari aman". Gw melihat ini mungkin disebabkan juga oleh posisi minoritas yang dimilikinya, namun tetap tidak mampu menjawab kebungkaman kekristenan terhadap pelanggaran HAM.
Juga terdapat kecenderungan persaingan antara sekte2 yang ada atau bahkan di dalam gereja sendiri menyebabkan kekristenan menjadi rentan terhadap "perebutan kekuasaan (dalam gereja), "perebutan jemaat", dan "menjelek2an gereja lain". Sampai saat ini sih, untung aja, gw kebanyakan jika ikut kebaktian kotbahnya berisi mengenai pembenahan dalam, jadi gw lebih beruntung dari elu dong, Toyo...

Gw memiliki respek yang mendalam terhadap ajaran katolik, yang cenderung memiliki kesederhanaan dan kedekatan dengan problema bangsa, juga pelayanan masyarakat yang baik. Sekolah, Panti Asuhan, gw rasa pelayanan masyarakat umat Katolik cenderung lebih baik. Memang terdapat beberapa "kelemahan" yang terlihat, misalnya pembedaan kesempatan wanita menjadi "pemimpin" (imam), yang kalau tidak salah juga dishare oleh Islam, di mana Imam tidak boleh wanita (please correct me if I am wrong).

So, in short, memang banyak hal yang perlu dibenahi dari segi kekristenan sendiri.

Gw sendiri memutuskan untuk menjadi Kristen tanpa dibatasi denominasi, tapi cenderung mengikuti Yesus (kalo bisa).

Peace :twisted:

RECTORY · January 2009

Kalau Islam sih sebenarnya bagus, tapi sayangnya banyak memasukkan unsur budaya Arab , padahal org2 Arab bejat2 gitu.
Liat aja perlakukannya terhadap wanita, mereka memperlakukan wanita sebagai mahluk kelas dua sehingga harus ditutupin muka dan rambutnya, sembahyang harus dibelakang pria (padahal katanya semua orang kedudukannya sama di hadapanNYA) etc.
Ajaran agama yang bagus tercemar oleh budaya yang aneh.

FAITH · January 2009

Kalau soal itu seh Rec, kayaknya tiap agama juga pasti sedikit banyak pastilah terpengaruh sama tempat turunnya agama itu.Itu udah gak bisa dihindarkan adanya pengaruh budaya di agama.

Contohnya agama Hindu dari India.Setahu gue agama Hindu yang bener2 strict juga memperlakukan sistem kasta yang menurut gue sih gak manusiawi karena memperlakukan manusia secara beda menurut garis keturunannya.

Mereka juga memperlakukan wanita seperti warga kelas dua lho, apalagi wanita yang dari kasta2 bawah. Gue baca di majalah Marie Claire kalau wanita2 kasta bawah yang menjanda 'dibuang' ke suatu kuil and they have to eking out a living by doing menial stuff at the temple with a very,very low pay. Kasian ya.

makanya gw sebenernya sih ogah lah diskusi tentang agama, karena pasti akan ada aja pihak2 yang marah2. padahal agama setahu gue diturunkan untuk memberi kedamaian. dan semua agama setahu gue sih gak ada yang mengajarkan pengikutnya untuk saling perang. Semuanya pasti mengajarkan pengikutnya untuk berbuat kebaikan.

cream · January 2009

..MAS MOD,.KALO SAMPE THREAD INI DI KUNCI

aku akan mogok makan...
(ngaruh gak seh...

)

SETUJU AMA teman2 , especially TOyO en Heaven, johny,...

...iyah, gue sebel en mrasa gak tau malu, egois, en bebal bin jahiliyah :
- bulan puasa rumah makan musti tutup, tempat hiburan usti tutup; nah loe ibadah2 aja, ngapain ganggu orang cari makan, ..soal moralitas, asal gak ngganggu kamu, ngapain usil.., belum tentu pelacur masuk neraka, kyai masuk surga...

(kisahp pelacur yang menolong anak anjing kehausan di padang gurun, hadits..) ini memaknakan bahw aTuhan menilai Cinta yg manusia punya bukan sgepok timbunaan pahala, cari2 muka en gak ikhlas dr manusia bodoh..

- nyaringnya TOA di mesjid2 , itu suara ngajien shalwat sudah gak ada indah2nya, yang ada memmakkan telinga, em mngganggus ecara fisik,

suara tdk harmony, kebayang kao lagi sakit gigi, .dengar suara nyairng gak jelas, bahkan smape mngeetarkan dinidng rumah..
aku eprnha tinggal dalam jarak 20 m dr mesjid, minta ampun,.kalo jam 11.30, 14.3, 17.30, 18.30, hari2 biasa

apalagi bulan puasa,..
th tv aja gak kedengaran, suara telpon, sampe kia aja mau ngobrol dalam rumah, gak slaing dengar,.toa nya 4 penjuru angin

dasar JAHILIYAH..

kalo aku ngomong ke org mesjid , ntar aku dibilang kafir,
antaran itu aku males ke mesjid, rasanya gak segolongan deh,.
mesjid bukan lagi tmepat kita merasa damai dan sejuk..

ada rasa beda, gak bisa dijelasin,.

keucali emsjid2 tua yang sepi, akumaish bsia merasakan aura kedamaiannnya

AKU SETUJU. kristen lebih maju dalam kemanusiaan serta pelayanan masyarakat, pola2 pengajaran kristen, kasih sayang, motivasi dsb lebih up to date dan emnag menyentuh ke sisi manusia sera logika kecedasan manusia

ISLAM masih ketinggalan 100 th kali,..pendekatan pengajaran, motivasi hidup dsb, gaya zaman dulu, terlalu terpaku ama teks2 arab kuno.

coba liat di kristen ada bimbingan rpa nikah, di islam gak ada
sekolah mingu, didikan iman tuk anak2 , di islam pendekatannya terlalumuter ke cara sholat, uasa, menghapal ayat2

akus ebenarnya gak seytuju, tradisi kita dmana2 harus meamatkan Al Quran,.dan dipanggillah guru ngaji , kita wajib ngaji smape tamat,.
(dan aku sukses menolak, ..guruku sampe 5 org kali, sampe sudah kerjapun masih ada guru ngaji kerumah)

kita kok baca bacaan yg gak ejlas maknanya apa, hanya ngoceh2,.
bukankah Tuhan menuruh kita MENGKAJI,..memaami maknanya,
bukan mengaji, bacaaa sampe taat , pake lagu2 melody tertentu, aku gak suka..

napa harus arab, kenapabukan bahasa Indo, atau bahasa Inggris.
aku gak suka kebudayaan arab

suatu ahri aku ketemu Al Quran bahasa inggris, wow kok maknyanya jadi lebih AGUNG, kp?
krn aku sedikit bisa ngerti bahasa Inggris,
sementara saat membaca dalam bahasa ara rasanya aneh, en entah berantah..

kenapa bukan mengkaji yg dajarkan di sekolah, en di rumah2, en pesantre?
ita wajib enfkus di selesaikan bacaan sampe tamat, gak pernha menyenuh maknanya

bacaan gak penting, seperti mantera, mustitnya maknanya
________________________________________

dr pd baca Al Quran, emndingan aku baca buku ilmu penegtahuan, biokimia, tata surya, dsb yang emmbuatku makin NGEH betapa kita ini sangat ekcil dan Allah Maha Kuasa..

membaca buku ilmu penegtahuan bsia mengetarka hatiku dr pd mengaji..

___________________________________

KRISTEN : jarannya mendekakan, mengakrabkan manusa dgn Tuhan,Tuhan seeprti sahabat, Bapa, dsb personifiasi keakraban,.

ISLAM : Tuhan tinggi, disegani, hanya nabi, wali dan org2 terpilih yang dekat dgn dia, akhirnya secar pribadi, jarang muslim yg merasa 'akrba, cinta' dgn Tuhan, ecuali melaksanakan eprintah karena semata2 takut disiksa neraka..

Budha:, lompatan jauh lagi,m dmana manusia fana dalam Tuhan, krn tdk ada yang lain selain Dia,.

pelajaran budha langsung ke fana,..mustinya kalau dalam islam adalah tahapan akhir perjalanan spiritual manusia menuju Tuhan..

namun dlm budha, ke fanaan, menyadari eksistensi spritual manusia adalah pelajaran dasarnya, atau main coursenya,.

sedangkan kristen maincourse nya adalah kasih..

hindu; aku kurang paham ,.tapi sangat menyenangi ramayana dan mahabrata..

saya menikmati indahnya berbagai tata cara mengimani aspek ketuhanan
dalam kristen, budha, en Islam.
namun Islam aku maish terganggu dgn pola2 ajaran jaman kuno yang di gariskan dan menjadi kebenaran umum terutama di indonesia.
aya mau Islam Liberal,
islam yang membumi dan modern
kenapa sholat harus bhasa arab, aneh

katanya bahasa Tuhan adalah bahas arab

omong kosong lah, .Tuhan dk berbcara dgn satu bahasa,

uhan menggunakan bahasa yang lebih tinggi versinya, kita gak perl berbahasa verbal dgn Tuhan,
kita gunakan bahasa kalbunya (titi dj kali),.
telepati.

naif sekali org2 yang meyakini setelah matimaka bahsa wajib adalah arab
makanya org islam kudu belajar arab

biar ntar gak bingung, aps ditanyai kmalikat

siapa namamu
siapa thanmu
nabimu'
dsb..

apa perlu ntar bawa contekan,..kayak buku guide, sewaktu2 tinggal liat temanya apa nih,.
restoran, travel, greeting dsb..

Islam ketinggalan dalm ilmu pengetahuan karena semua yang berbau barat di anggap kafir en dosa

sejak mongol menghancurkna kebudayaan turki, maka slam masuk ek jaman kegelapan,.
seperti frustasi, negara yang kacau balau
kemiskinan, dsb, tdk memberi peluang bagi ilmuwan tuk berkarya
apalagi dgn dogma agama,
seolah2 dunia tdk penitng, toh hanya persinggaan,
jalani aja peritah tuhan, mati mausk surga, itu aja

saat ekcil aku tau persis,
guru agama gak ada yg make jeas, bahkan dirmahnya
apalagi menyukai lagu2 barat..

guru agama adalah pria2 atau wanita2 dr kampung, en biasanya kurang ebruntungs ecara ekonomi.

nah , sory aja, merek amalahan jarang nonton tv, krn tv adalah produk barat, apalagi ada iflm2 ang peluk2 en ciumnya
mereka mengindair tv
bacaanya hanya buku2 kuno, hadits2 kisah2,..

bagaimana bsia punya wawasan..

suatu keitka di jaman smu, aku bertanya pada guru ngajiku anak IAIN, aku pikir dia tentu lebih 'paham' .

adakah ufo dalam iman islam..?

apa itu ufo..?
aku diam.gak perlu dilanjut..

dan itulah guru ngaji,.
kita, org2 islam terjebak dlm rital ibadah

yang baik adalah : rain ngaji,.shlat 5 waktu, kemesjid, pake baju2 .muslim, ..

tapi kepekaan sosial bagaimna..?, kita, bahkan guru agama sering tdk punya kepribadian yg berkembang, dirumah suka ngamuk2 sama ank , isteri, pokoknya isteri itu kayak pembantu, anak di bentak, di hajar, gak ada kasih sayang, kelembutan..

bukankah memahami agama adalah emnyadari bahwa SETIAP MAKHLUK, BAYI SEKALIPUN ADALAH INDIVIDU,.dia punya hak asasi, kebetulan aja mereka lahir dr mu, tapi bukan ut kau tekan, paksakan, kasari, en jadikan milikmu,..dia musti dihargai sebagai individu,
karena ruhnya dgn ruh kita sama tuanya,.gilirannya lahir kedunia yg beda..

BANYAK SKEALI SY LIAT GURU AGAMA, KYAI ATAU TEMAN2 YANG MEMPOSISIKAN DIRINYA SBG ORG AGAMA, yg kalo di kantor selalu jadi pemimpin doa, imam, atau ketua panitia acara agama,..
tapi tdk punya kepekaan sosial, pelit,.ego,sok benar, pribadi yg gak enak tuk dijadiin teman, ska justifikas, dsb.

agama seolah2 jadi titel sarjana yang dianggakan jaman dulu,

sampai skrg kadang2 sy ditanya dgn nada melecehkan/

kamu gak sholat?
dalam hati sy lebih ketawa..

..kamu sholat tuk apa

..kewajiban
tuk apa?
menyembah Tuhan

..saya gak mau menyembah apa yg tdk sy lihat..!!

SHOCK DIA, aku dikira atheis, kristen or apa gak jelas..
tapi dikantor, kepada sayalah teman2, bawahan2 bangs asopir, ob dsb curhat soal kempangan kebijakan yg mereka rasakan, minta bantuna, dsb,.
nah apa gunanya org beragama...

lagipula menghadapi org2 yg ok beragama, sy suka bikin mereka shock..

krn di kitb IHYA ULUMUDDIN, AHMAD GHZALI,..di buku ikhlas,.' buku ke XII atau lebih, udha lupa..

setelah semuanya syariat dna semua aturan di jabarkan di kitab2
terdahulu , akhirnya dikisahkan bahka ketika seseorang hendak menuju mesjid lal ditengah jalan bertemu temannya yang sedang nongkrong,

dalamhati org ituberkata :.".ah, temanku tdk ke mesjid, saya lebih saleh dr dia",

maka gugurlah amal ibadahnya,krn dia tdk ikhlas, dan merasa sombong

'sesungguhnya tdk akan masuk surga org yg dalam hatinya ada setitik kesombongan.."
nah, itulah yang saat ini dihnggapi hampir semua org Islam, SOMBONG dan merasa paling BENAR, BERAGAMA, EN AHLI SURGA..

kenapa?
karnea ajaran agama ditafsirkan mentah2 tanpa ilmu pengetahuan dan wawasan..

AL qURAN ADALAH kitab suci, agama adalah apa.? kita anggap sebagai organisasi maka AL Quan adalah angaran dasar dan anggaran rumah tangga en uu nya lah.

AL QURAN ,: banyak ayat2 yang memerintahkan kekerasan, terutama bagi minoritas, wanita..
laki2 sebagai pemimpin, mutlak..

darah orang kafir halal..

dsb.

betapa mengerikan ketika konsteks ayat ini diterima mentah2 oleh umat islam yg bodoh dan puncak gunung es nya sudah nampak..
TERORIS BOM BALI, KUNINGAN DSB...

dan ini belum berhenti,..akan ada ledakan yang lebih besar,..kenapa?
duniamakin tdk nyaman,banyak yg frustasi

pelarian dari tekanan hidup, org memilih tekun beragama
kegagalan hidup di dunia,bisa di tebus dengan kesuksesan dalam agama, makanya makin banyak rg yang dibutakan oelh ajaran aama yang salah kaprah, dan menjadi orang yang salah menjalani AGAMA..

sodom dan gomorah

mengapa percaya dengan ksiah yan ribuan tahun lalu, dan mendiskreditkan kaum kita, banyak kelemahan dalil ini.

dna akibatnya apa, kita yang dirugikan.

bukan agama kalau tdk memberi kita tempat

ISLAM tdk membenci Orientasi sexual GLBT
tapi akitvitas Sexualnya..?

RANCU MEN,...

JADI GLBT HARUS MEMENDAM HASRATNYA..?, INI ALAMIAH, manusia membutuhkan sex seperti amkan, minum, perasaan di sayang, dsb.

omong kosong memela agama dengan kalimat ini.
katakn saja, agama menerima or gak?
kalogak menerima alasannya apa?
lalu Tuhan nya siapa?
apakah glbt gak punya TUhan.
so tuhan ciptakan glbt ut apa?
ut jaid org2 yang dikutuk..?

itulah AGAMA SALAH

aku setuju, agama di hapus saja
biarkan orang mengimani Tuhannya tanpa doktirn2 pemuka agama berdasarkan kitab2 suci yg ribuan tahun gak jelas edtornya..

banyak salah tafsir..

kalo glbt solusinya dl agama apa?
suruh dzikir ertobat..? apa yg di tobatkan

rasa itu tertanam dalam genetika,.
bodoh sekali agama yg tdk memahami asal2 manusia

AGAMA APA ITU..?

BUDHA MENERIMA GLBT,.
akanya di thailand kehidupan sexual glt bisa diterima

kenapa org tdk boleh mengungkapkan kasih nya, hasratnya..?
enp lbt punya hasat sexual, mimpi2 , sperma, alat kelamin, ..
karena Tuhan menyiapkannya, itu berarti SAH menggunakannya..

dalam Islam, ide kepastoran tdk diterima,
semua org harus kawin
aku mengartikannya, hasrat bukan tuk di matikan, tapi disalurkan

mustinya Islam saat ini bisa memberi tepat, betapa glbt juga bisa menjalankan aktivitas sexualnya secara terhormat, bukan dgn cap DOSA..

agama itu berkembang
yang tdkebrubah adalah keesaan Tuhan

nah semua aturan bisa disesuaikan jaman

poligami

dalam islam ada yg boleh
ada yg menentang,
nah mustinya kebenaran kan satu, maka g lai salah
siapa benar, siapa salah.?

masing2 punya alibi, punya ayat, punya gelar terormat di masyarakat, lulusan sekolah ternama, sampe mesir, kairo..

nah siapabenar, siapa salah?
masa sih keduanya benar..?

agama apa yg keduanya benar,
kenapa aturan jadi blur....??

laki2 adalah pemimpin
perempuan dan laki2 setara

nah siapa benar
siapa salah..?

awal ramadhan
akhir ramadhan
'muhamadiyah
mui,.

siapa benar
siapa salah../

DAN KAUM MUSLIM TAKUT SEKALI UT MENERIMA MUSTNYA ADA YG SALAH DAN BENAR SOAL INI..SANGAT SENSITIF..

so kalau dalam soal penentuan ramadhan, poligami, kesetaraan gender..
pihak2 masih bisa berdebat, dengan asumsi2, dengan dukungan ayat2 dr sumber yg sama pula, encoba menafsirkannya dr sisi yang beda..

KENAPA TDK BERUPAYA MENAFSIRKAN PENERIMAAN PADA KELOMPOK GLBT...????

karena selalu ada makna ke dua, makna ketiga,.

jelaslah KITAB SUCI SESUNGGUHNYA BISU
PEMUKA AGAMA YANG MEMBERINYA SUARA.

soal benar tidak
msutinya negara, pemuka agama tdk boleh mengintervensi ekhidupan sexual umat, masyarakat,
karena itu hak pribadi, sebagimana profesi pelacur, penyanyi, itu hak priadi
semua org mengetahui jalannya snediri..

siapa bilang tokoh agama bakal masuk surga.pelacur pasti masuk neraka..?

rahasia yg sangat mendalam..
hanya Tuhan yg tau.
tentu Tuhan besedih,..Aama sudah mati..
sehingga banyak yang lari dr agama, sekaligus lari dr Tuhan

karena agama telah dimiliki ekslusif oleh pemimpin agama, pemeluk agama , yg merasa benar dgn batasan2 moral dan aturan2 yang mengekslusifkan kelompoknya masing2..

akhirnya, berserakanlah para pencari Tuhan
karena dlm agama , mereka tdk lagi menemukan Tuhannya.

Tuhan yang mengasihi, menyayangi..
akrab, dekat,.lebih dekat dr kekasih,.lebih dekat dr urat nadimu,.dalam kalbumu..yang aling dalam.

Tuhan gak nongkrong di mekkah
tdk perlu mencari Tuhan di sana..

Tuhan mustinya ada di mata anak kelaparan di belaang rumahmu, yang merengek ingin punya mainan yang bapaknya tdk sanggup beli..
yang ibunya tdk sanggup beli, krn bapaknya teah pergi sebelum tuh anak lahir...

Tuhan mustinya ada di wajah penuh kerut orang2 tua pengais sampah, tukang becak, penarik gerobak, penyapu jalanan..

bahkan diwajah pelacur tua yang ditutupi bedak dan gincu tebal,di helaian rambt putihnya yang di coba ditutupi dengan semir hitam.., yang memberi makan anaknya, dan membiayai sekolahnya...

bahkan diwajah penjahat, pencuri, perampok..
mereka terjepit oleh keadaan..
negara dibuat enak ut kelompo tertentu saja, pemerintah dgn kroni2nya

kalo teman2 pelajari kriminologi, para kriminal sering dilema, mereka cuma terbiasa hidup dgn cara itu, lingkungan dan semua peluang2 mendukung dan 'membiasakan' nya kembali dgn cara itu...
pikiran yg kalut,..

itulah mengapa, penjual narkoba akan kembali mejualnya setelah bebas, ds..

agama tdk menyentuh kesitu, mereka hanya diajari tobat, menaji, tapi tdk menyentuh tombolya..
hanya ditakut2 i, NERAKA,..

kalau manusia menyadari kemanusiaanya, eksistensinya, terlepas dari soal surga neraka, maka manusia akan berkemban intelektualnya, dan menjadi manusia yang lembut, penuh kaish..

AJARAN SURGA NERAKA disesuaikan dn jaman

agama turun saat manusia masih primitif, jahiliyah, primitif disini relatif bkan bermakna manusia berburu, hiddup di gua2,..namun primitif dana kehidupan masih seputar berperang, merampok, pendudukan wilayah2 baru,.kawain, perbudakan, dsb..

SO SALAH BESAR KALAU JAMAN KEEMASAN ILMU PENGETAHUAN SEPERTI SAAT INI,
AGAMA MASIH BERPUTAR DI SURGA NERAKA

PAHALA

DOSA

itulah sebabnya agama mulai ditinggalkan
dan pemimpin agama jadi raja yang kaya raya..

kelompok agama jadi lebih kejam dari pada Iblis..

maka siapa yang akhirnya beragama..?

adalah orang yang tdk beragama.....yang melepaskan diri dari komunitas dan mengimani Tuhan dalam nalurinya..

entireshigh · January 2009

toyo wrote:

Tambahan dikit, kelemahan dalam Islam. Perempuannya harus ditutupi kayak sampai Lontong saja, heheheheh

salam

toyo

wa ha ha kok gitu sih ? penjdapatku sih gini

Buat menghindari laki-laki yang suka lihat tubuh cewek...

soalnya sifat dasar laki2 tuh suka lihat tubuh tubuh cewek, dan kalau ada kesempatan pasti deh nanti perempuannya "diapa-apakan" makanya tuhan menyuruh perempuan menutup tubuhnya seperti itu

TAPI....bukan berarti cara berpakain yang "terlalu ditutup" yang benar(sampai mukanya ditutupin, kayak ninja aja:D)

Kalo sampai segitunya, bagaimana caranya perempuan mengamalkan perbuatan baik yang lain yaitu..........TERSENYUM ?

ajisurya · January 2009

semua akibat pasti ada sebabnya
semua dalil.. juga ada sejarahnya

nah...
carilah sebab akibat serta sejarahnya sedetail mungkin
bukan lalu teriak bertanya tanpa mencari tahu akarnya

satria · January 2009

FAITH wrote:

makanya gw sebenernya sih ogah lah diskusi tentang agama, karena pasti akan ada aja pihak2 yang marah2. padahal agama setahu gue diturunkan untuk memberi kedamaian. dan semua agama setahu gue sih gak ada yang mengajarkan pengikutnya untuk saling perang. Semuanya pasti mengajarkan pengikutnya untuk berbuat kebaikan.

setuju dan duatuju sama kamu .... gue sebagay salah satu modie disini dah capek banget ngingetin para member ... yang suka posting posting soal agama ... baik agama sendiri apalagi agama orang laen .... secara ngga bakalan ada titik temunya dan ngga bakalan nyambung ..... malahan biasanya buntutnya malah nambah musuh aja ....

rais · January 2009

Postingan ini dikunci.

Howdy, Stranger!

Categories

AGAMA SUDAH MATI

Comments

Howdy, Stranger!

Quick Links

Categories

AGAMA SUDAH MATI

Comments