Rico de Coro

chawpi_tuta

Ayah menamai dirinya sendiri HUNTER. Diadaptasi dari tokoh jagoan film favoritnya dulu. Bagi Ayah, nama itu gagah betul.

chawpi_tuta

Perbendaharaan nama Ayah banyak dan bagus - bagus, ada Renegade, Dimension, Marimar, Bella Vista, Laurier, Glade, dan lain - lain. Semuanya diambilnya dari televisi. Kecuali aku. Namaku memiliki sejarah yang lain daripada yang lain.

chawpi_tuta

Tadinya aku mau dinamai Tak Tik Boom. Ayah bilang nama itu sangat cocok untuk kecoak, lucu tapi juga kedengaran cerdik dan taktis. Cocok untuk seekor calon raja. Tapi begitu aku mendengar sebuah nama yang terucap dari mulut Sarah pujaanku, segalanya berubah.

chawpi_tuta

Waktu itu, Bi Ipah sedang memberi makan sepasang ikan arowana kesayangan Oom Haryanto, dan makanan itu berupa seekor ... (maaf) kecoak. Syukur aku tak mengenalinya. Dia seekor kecoak apes yang tertangkap di kamar mandi.

chawpi_tuta

Tontonan itu sebenarnya tabu untuk dilihat oleh sesama kecoak. Bawa sial, katanya. Bisa - bisa kita ikut berumur pendek. Namun saat itu aku tak sanggup menahan diri, sebab Sarah-ku ada disana, tertawa - tawa manis di pinggir akuarium.

chawpi_tuta

Masa itu tampaknya musim kawin bangsa ikan. Kata Ayah, kedua ikan arowana bisa saling membunuh kalau disatukan dalam satu akuarium. Tapi angin cinta dan perdamaian memang sedang bertiup. Kedua ikan yang kalau melihat bayangan sendiri bisa gila karena ingin mencabik - cabik, sekarang malah ... pacaran! Kelakuan mereka primitif betul.

chawpi_tuta

"Yuk, kita kasih nama semuanya," kata Sarah pada David dan Natalia yang juga ikut menonton. Aku terharu. Betapa miripnya Sarah dengan Ayah.

chawpi_tuta

Gadis cantik itu berpikir sejenak lalu berseru, "Kita pakai saja nama anak - anak kompleks!"

chawpi_tuta

"Setuju! Setuju!" David dan Natalia menyahuti semangat. Otak - otak nakal mereka langsung giat berputar.

chawpi_tuta

"Ikan Arowananya kita kasih nama Michael dan Meiti!"

chawpi_tuta

"Makanan - makanannya juga, dong. Bagaimana kalau kelabangnya kita kasih nama Anto!" usul David dengan berbinar - binar, teringat musuh sejak kecilnya, Anto Suwiryo, anak RT 5 yang selalu licik bermain gundu tapi tak bisa dilawan karena badannya besar.

chawpi_tuta

"Kodoknya ... Indra!"

chawpi_tuta

"Ikan - ikan kecilnya ... Nino en de geng!"

chawpi_tuta

Tante Haryanto yang numpang lewat juga ikut - ikutan. "Kalau corone jenenge opo?"

chawpi_tuta

Sarah yang sedari tadi diam tiba - tiba bersuara, "Coronya ... Rico! Lucu, kan? Rico de Coro!" ujarnya dengan mimik menggemaskan.