It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
"Ga mau" kata nya
"Kok nga mau mas"
"Ya kamu kan bisa makan sendiri"
"Kalo gitu aku sakit aja terus, biar bisa di suapin mas terus"
"Kamu ini, ngoceh aja dari tadi, nih liat, makanan nya nga abis abis" kata nya mengalihkan pembicaraan, seperti nya begitu
"Mas masih tinggal sama orang tua" tanya ku
"Enga"
"Kok bisa mas"
"Ih kamu itu udah di bilangin makan nya dia abisin dulu"
"Iya iya, aku abisin"
Sekarang aku dan Mas Rudy lagi nonton tv, acara komedy di sebuah tv swasta nasional
Senang rasa nya bisa melihat dia tertawa lepas, dari tadi sebenar nya aku nga fokus ngeliatin tv, tapi lirik lirik sebelah
Tiba saat nya jeda iklan
"Priyo nih martabak nya, ayo abisin"
"Aku masih kenyang mas" kata ku, ngarep di cium
"Hei inget perjanjian nya" kalo nga di abisin makanan nya mas cium bibir nya
"Beneran ya mas"
"Iya tapi abisin ya" kata nya lagi
"Bantuin dong mas"
"Nga ah, kan yang mau kamu"
"Ah, mas Rudy kaya nya sengaja nih pengen nyium bibir aku yang seksi, kalo mau nyim sih bilang aja, aku rela kok, tapi aku merem ya"
"Bener, ya udah merem mas mau nyium" kata nya sambil senyum mesum
Dalam hitungan detik pintu kamar di buka
Aku lihat mas Elang masuk ke dalam kamar
"Priyo, udah baikan" tanya nya
"Udah mas" jawab ku pada nya
apakah anda bersedia untuk melanjutkannya...
thanks
Kalo boleh si priyo jgn di buat karakter manja!
"Mas mau kemana" tanya ku
"Mau nyari angin yo"
"Balik ke sini lagi nga" tanya ku lagi
"Nga tau juga yo"
"Ya udah sana pergi yang jauh, nga usah cariin aku lagi" Aku membalikan tubuh "Aku males ketemu lagi"
Mas Elang cuma bengong melihat kelakuan ku
"Yo bukan nya begitu, mas nga enak menggangu kalian" kata mas Rudy
Aku cuma diem, sambil meremas remas bantal yang aku pakai
"Bodok" kata ku dengan kesal
"Yo, mas nga jadi pergi, nih mas duduk lagi" kata nya
Aku lalu membalik badan ku
"Nah gitu dong" kata ku sambil tertawa, lalu aku kemudian duduk dan bersandar di kepala tempat tidur
"Malam ini semua harus di klarifikasi, aku nga mau kejadian kaya tadi terulang lagi, yang satu masuk yang satu keluar apa sih maksud nya, kalian kan udah pada dewasa harus nya kalian beri contoh yang baik, bukan dikit dikit manyun, ceberut, berantem" kata ku
thanks
"Sekarang aku mau nanya kenapa mas Elang nga suka sama Mas Rudy, aku mau mas jujur, dan nga ada yang sembunyiin"
"Nga ada yo, ngapain juga mas nga suka sama Rudy"
"Ah boong, kemaren mas sendiri yang bilang"
"Yang mana yo" kata mas Elang pura pura lupa
"Ala mas, pura pura, kan mas yang bilang, takut kalau aku di ambil sama Mas Rudy"
"Iya iya"
"Nah sekarang mas Rudy kenapa nga suka sama mas Elang" tanya ku
"Nga mas, nga ada perasaan itu" kata mas rudy
Aku kemudian merebahkan tubuh lagi
"Sekarang mas harus bagaimana yo" tanya mas Elang
"Ya maafan dulu berdua, bisa nga" tanya ku
"Bisa yo" kata Mas Rudy
"Mas Elang" tanya ku
"Siap bos"
Dalam hati aku tertawa, mampus lo gue kerjain, emang enak
"Eh pelukan nya jangan lama lama, ntar aku cemburu nih" kata ku
"iya iya, bawel banget kaya nenek mas aja" kata mas Rudy
"jiah, emang mas punya Nenek" kata ku
"Enga, ketemu juga enga" kata nya lagi
"wuuu sotoy" kata ku
"Yo mas pergi dulu ya" kata mas Rudy
"Mau kemana sih mas, pan udah maafan" tanya ku pada mas Rudy
"Mas mau pergi ke toilet, mau ikut"
"Ngapain ke toilet ngajak ngajak" tanya ku, pasang tampang polos
"Mas mau minta pegangin" kata nya sambil tertawa
"Nih pegangin pake garpu" kata ku siap siap melempar garpu pada mas Rudi
"Ah galak banget" mas Rudy lalu masuk ke dalam toilet
Mas Elang kemudian duduk di sebelah ku
"Yo, gimana masih sakit kepala nya"
"Enga mas"
"Kalo masih sakit bilang aja"
"Nga bener, udah nga sakit, mas tuh ada kue" kata pada mas Elang
"Makasih yo" kata mas Elang
Mas Rudy, keluar dari Toilet
"Iya" kata nya, nga lama dia sudah duduk di sebelah mas Elang
Lalu kami bertiga hanya bengong
"wkwkwk" tawa ku memecah kebuntuan "Et yak kenapa pada bengong, kaya orang yang nga lulus Uan aja kalian berdua, ngobrol dong kaya manusia" kata ku lagi
"Bingung mau ngobrol apaan" kata mas Elang
"Apaan kek, Bola, film, wisata atau kuliner, dasar cowo" kata ku berasa kaya perempuan
Mas Rudy sempat menghela nafas sebelum menjawab pertanyaan mas Elang
"Dia mantan saya" kata Mas Rudy, aku masih santai, tapi kok kaya orang gila
"Maksud mas" tanya ku
"Mantan kekasih, atau tepat nya simpanan saya"
"Apa mas" tanya Mas Elang "Berarti mas g..."
"Iya saya gay" kata Mas Rudy dengan percaya diri "Terserah kalian mau percaya atau nga, dan mau jijik, mau muntah" kata nya