It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Aku adalah manusia yg paling terkutuk yg pernah diciptakan di muka bumi ini.
Aku adalah sosok iblis yg nyata yg telah merusak iman manusia di dunia ini.
Ya, kalimat-kalimat itu sangatlah pantas untuk diriku saat ini.
Aku telah berhasil membalas dendamku kepada seseorang yg bernama Rio.
Aku telah berhasil menipu sebuah cinta yg murni demi keinginanku membalas dendam.
Allah tidak akan memaafkan aku dengan semua perbuatan yg aku lakukan ini,
Maaf kan aku, aku hanya ingin mengadili seseorang yg telah lalim terhadap sesamanya.
Namun aku tau balas dendam adalah perbuatan yg tidak benar.
Aku telah berhasil menjebloskan Rio kedalam penjara.
Rio didakwa 3 tahun penjara karena tuntutanku yakni percobaan menghilangkan nyawa yg berakibat kecelakaan yg aku alami.
Meskipun Rio dan keluarganya adalah orang terpandang dan cukup kaya raya. Tapi tetap pengacaranya tidak bisa membantunya, karena akupun bukan orang sembarangan.
Aku kini menjadi Top model dengan brand-brand terkemuka.
Aku meminta bantuan kepada mereka agar mereka mendukungku.
Dan akhirnya media dan hal yg sebagainya turut memperjuangkan egoku.
"Farid,,sekarang kau sudah menuntaskan rencanamu, apa kau senang?" Tanya mas Andri ketika aku berada di agensi.
"Senang??? Hahaha...apa kah aku harus senang mas ?"
Jawabku
'Tidak,,kau harus nya merasakan apa yg sedang dialami oleh Rio"
"Maksudmu mas?" Tanya ku heran
Mas Andri tidak menjawab dan langsung meninggalkan aku.
Apa maksud mas Andri? Aku tidak paham sama sekali.
Aku senang bisa membalas dendam kepada Rio, walaupun hanya bisa menjebloskan nya kedalam penjara selama 3 tahun.
Tapi apa tadi maksud dari perkataan mas Andri, kalau aku harus merasakan apa yg sedang dialami oleh Rio?
##RIO POV
Tuhan Yesus,,lindungilah aku dari orang yg jahat padaku.
Pikiranku sangat kacau, hampa seperti sebuah kapas yg tertiup angin dan tidak bisa berdiri kokoh lagi seperti sebuah gunung.
Farid kekasihku, kenapa kamu bisa melakukan ini kepadaku.
Aku begitu mencintai dan menyayangi kamu sepenuh hati dan jiwaku.
Kini aku berada didalam sel penjara bersatu dengan para kriminal yg kejam dan sadis.
Aku hanya terduduk di sudut sel ini meratapi nasib malangku. Berbeda dengan para tahanan yg sedang tertawa terbahak-bahak seperti sedang mentertawakan nasibku.
"Hei oncooomm,,,kemari kau" teriak seorang tahanan yg sedang di pijat oleh tahanan lainnya
Aku hanya melihatnya sekilas dan tidak menggubris perintahnya.
"Heh,,goblok lu,,gak denger perintah bang Juned" omong temannya yg mendekati aku.
Aku tetap diam dan tidak menghiraukan dia.
"Kurang ajar nih orang,,mau diberi pelajaran ya" kata tahanan ketiga yg terlihat marah padaku.
Lalu akupun diseret paksa oleh ketiga tahanan itu untuk menemui ketuanya bernama Juned
Aku tidak mau, tapi mereka tetap memaksaku.
Tanganku ditarik paksa, aku tetap tidak mau, akhirnya mereka menjambak rambutku dan menonjok muka ku satu persatu hingga bibirku berdarah.
Aku tidak melawan karena pikiranku masih kosong.
Kosong karena memikirkan apa yg telah terjadi dengan Farid.
Para tahanan itu menyeretku dilantai sampai akhirnya menemui ketua mereka.
"Haha,,oncom,,jangan sekali-kali kau tidak mendengar perintahku" omong ketua itu
"Karena apa kau masuk kepenjara ini? Apa kau memperkosa gadis? Atau kau mencuri dompet? Hahaha" tanya ketua itu dengan diiringi gelak tawa para tahanan.
Aku tetap diam dan tidak menjawab.
#PLAAK PLAAK. tampar orang itu
"Aku,,,aku telah mencoba membunuh" Jawabku lirih
"Apa,,kau tukang bunuh orang? Hebat sekali kau"
Lalu aku tertegun menunduk kembali memikirkan Farid.
"Sudah biarkan dia, aku mau tidur dulu" kata ketua tahanan
Akupun kembali ketempat dimana aku bisa merenungi nasibku.
Aku bersama ratusan tahanan ini berbaris menuju petugas yg memberikan makanan.
Tuhan,,sebegitu hinakah aku hingga Engkau menyatukanku dengan orang-orang ini.
Setelah aku mendapatkan makananku, aku menuju sebuah meja yg kosong. Dimeja ini aku mencoba memakan makanan yg sepertinya masih mentah dan sangat tidak enak.
"Hei kamu,,pergi dari meja ini !!" Kata seorang napi yg terlihat hitam itu.
Aku hanya memandangnya dan lalu pergi meninggalkan meja itu.
"Hahaha,," suara segerombol napi yg baru saja tiba dan menduduki mejaku tadi
Aku berpikir disini,,, di penjara ini masih ada diskriminasi senior dan latar belakang. Tapi apapun itu masa bodoh, aku tidak mau memikirkan hal itu.
Makan pun selesai, aku dan para napi keluar koridor itu dan masuk kesebuah lapangan basket.
Disana kami diwajibkan untuk berolah raga.
Jangankan untuk berolah raga, untuk berbicarapun aku tidak mau.
"Sodara Rio ditunggu di pos" suara dari audio yg mengharuskanku mendatangi pos itu
Akupun datang menghampiri pos itu, dan yg disampaikan oleh petugas polisi itu adalah yakni ada seseorang yg datang untuk membesuk diriku.
Aku sedikit senang, karena ada seseorang diluar sana yg masih peduli denganku.
Tapi siapakah orang itu ?,
Aku diantar oleh petugas itu sampai ke ruangan besuk.
Aku melihat ada seorang pemuda memakai topi dan kacamata hitam.
Dia menghampiri tempat dudukku, dan akupun sangat terkejut karena setelah membuka topi dan kacamatanya aku baru mengenali pemuda itu.
Ya, dia adalah Farid, orang yg sudah menjerumuskan aku kedalam penjara.
"Halo Rio,,apa kabar,,? Hahaha,,"
Dia tersenyum senang melihatku didalam penjara.
To be continue
Titip mention ya bosss
Farid pasti bakal menyesali perbuatannya dan ga akan tenang menjalani hari2nya...
hmmmm...dendam akan membawa kehancuran..
Mgkn saja itu iri ama sisi atau dia suka ama rio?
semoga farid nyesel sama perbuatannya buat balas dendam ..