It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
'Sip lah, yuk' Dito kemudian berdiri 'Ardi tunggu sebentar ya, mas kedalam dulu'
'Iya mas' kata Ardi sambil tersenyum
'Pinjem dulu ya mas nya' Kata Tommy pada Ardi
'Sip' Ardi kembali tersenyum
Dito, David dan Tommy berjalan ke dalam restoran, dari jauh Ardi bisa melihat mereka sedang membicarakan sesuatu dengan serius
'Makan yuk Di' kata Tommy
'Iya mas, silahkan' kata Ardi
'Tommy gw sama Ardi cabut dualuan ya' kata Dito
'Baiklah' kata Tommy
'Iya makasih Dit' kata Tommy
'Ardi yuk kita cabut' Dito kembali berdiri
'Iya mas' Ardi juga ikutan berdiri
'Makasih ya om'Kata david
'Iya, titip salam ya buat anak anak yang datang ke gathering'
'Iya nanti gw sampaikan' kata Tommy sambil bersalaman dengan Dito dan Ardi
Setelah basa basi sebentar mereka kemudian berpisah
'Kita mau kemana mas ?' tanya Ardi
'Kemana ya, terserak Ardi aja' Kata Dito sambil menghidupkan mesin
'Loh kok terserah aku' Ardi jadi bingung
'Abis mas nga ada tujuan juga'
Mobil kemudian meninggalkan areal parkir
'Kita pulang aja yuk' kata Dito
'Iya mas, aku setuju banget'
'Baiklah' kata Dito sambil tersenyum 'Ardi mas boleh nanya sesuatu ?'
'Boleh mas, nanya apa aja boleh'
'Ardi sudah punya pacar ?'
'Sekarang ?'
'Maksud nya ?' tanya Dito binggung
'Sekarang atau kemaren' kata Ardi
'Hemmm sekarang dan kemaren deh'
'Sekarang aku lagi jomblo, kalau kemaren kemaren aku sempat punya pacar, tapi... Huft' wajah Ardi berubah menjadi sedikit murung
'Tapi kenapa de ?' Dito nga menyadari perubahan wajah Ardi, karena di depan ada kerumunan orang, seperti nya ada kecelakaan kecil
'Nga coba kamu bicarakan dulu dengan dia ?' tanya Dito, lalu lintas kembali lancar setelah melewati kerumunan orang
'Udah mas berkali kali, yang bikin aku sebel, ponsel nya itu jarang aktif dan kalau aktif juga jarang bales sms aku, alasan nya nga ada pulsa, lagi ini, lagi itu'
'Oh' kata Dito singkat
Ardi duduk di atas kursi, sedang Dito tiduran di atas ranjang sambil menonton tv.
'Mas teman teman nya lucu ya' kata Ardi, sambil tersenyum
'Lucu gimana ?'
'Lucu aja, yang satu cantik, mulus banget muka nya seperti sering perawatan ke dokter kulit'
'Kok kamu tau kalau teman mas perawatan kulit ?' tanya Dito, dengan wajah yang serius
'Soal nya aku juga punya teman yang muka nya mulus seperti dia, dan tiap minggu dia datang ke dokter kulit nya'
'Oh' kata Dito, kembali menonton tv
'Mas aku boleh nanya sesuatu, tapi mas nga boleh marah ya, kalau nga mau jawab juga nga apa apa'
'Kenapa de ?'
'Iya mas janji' kata Dito percaya diri
'Ah aku nga enak tapi nanya nya' kata Ardi sambil memain mainkan tangan nya
'Ayo mo nanya apa' kata Dito penasaran
'Mas, teman nya belok ya' kata Ardi
'Hemmm kenapa emang'
'Ga apa apa'
'Iya mereka belok' kata Dito, sekarang dia duduk bersandar di kepala tempat tidur 'kok kamu bisa tau ?'
'Kan tadi teman mas nyebutin sesuatu yang sering di ucapin orang orang belok'