It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Jangan dikit2 dunk, yang Pannnjjjjjjjjjjaaaaaaannnngggggggg!!!
lanjuttt broooo
Lanjuuut....
pov radit
ku langkahkan kakiku mengekor di belakang tubuh bapak kepala
sekolah .
Menuju ruangan kelas, yang akan ku tempati.
Akhirnya aku berhenti di lantai dua.
Ku lempar pandanganku ke arah sebuah ruangan kelas yang terdapat di pojokan lantai dua ini.
'' Kelas yang terpencil, semoga menyenangkan '' gumamku
Pak kepala sekolah terus melangkahkan kakinya , menuju kelas itu.
sedangkan aku hanya diam dan mengikutinya dari belakang .
Menengok kesana kemari sambil melihat- lihat ke dalam kelas - kelas yang terlewati .
Hingga kami berhenti di depan kelas , yang di sambut dengan suasana hening.
Hanya suara guru yang terdengar dari di luar kelas , sedang mengajar.
Sehingga semakin menambah keheningan di ruangan itu , tak ada suara riuk dari siswa lainya , seolah-olah mereka menikmati suasana seperti ini.
Aku menunggu di luar kelas.
sedangkan pak kepala sekolah melangkah masuk , dan berbincang-bincang dengan seorang guru yang berada di dalam.
Hingga suara agak berat , memanggilku masuk .
'' Masuk...!! '' ucap pak kepsek.
Ku langkahkan kakiku masuk , ke dalam kelas sambil menundukan kepalaku.
Ku angkat kepalaku , untuk melihat sekeliling kelas ini.
Wajahku kini mulai memerah , karna semua yang ada di kelas ini menatapku aneh , seakan-akan bola matanya akan meloncat keluar , termaksud guru yang berada di dalam kelas ini.
'' Baiklah anak-anak , kita kedatangan murid baru dari jakarta , yang akan sama-sama belajar di kelas ini, ayo nak perkenalkan dirimu..??'' tutur pak kepsek.
'' Hii..??, perkenalkan namaku raditya firmansya.
Aku pindahan dari sma **** di jakarta, mohon bantuanya.'' kataku pelan.
''Baiklah anak-anak ,ada yang perlu di tanyakan , kalau nggak ada bapak permisi dulu , pak ari mohon di atur tempat duduknya yah. '' kata pak kepala sekolah sambil berlalu meninggalkan kelas.
''Baiklah nak radit , kamu duduk di belakang sana , di samping wahyu, karna hanya tempatnya yang kosong. '' perintah pak ari sambil menunjuk meja yang kosong di bagian belakang.
Ku langkahkan kakiku menuju meja tersebut.
''Maaf , boleh saya duduk di sini'' sapaku ramah
'' boleh..!'' katanya singkat
''maaf , makasih..!!'' kataku , sambil menyunggingkan senyum terbaiku.
''Hmm...'' gumamnya
Tapi iya sama skali tak menoleh , malah asik dengan bacaanya .
Setelah itu , pelajaran di lanjutkan kembali , ku keluarkan buku dan alat tulisku ke atas meja.
Dan memperhatikan pak ari menjelaskan tentang materi sejarah.
****
kini aku berada di kelas ini , dan
duduk di meja paling belakang.
dengan seorang cowok culun jutek dan berkacamata besar , dengan rambut berbelah tengah. Dengan minyak rambut yang membuat rambutnya tampak mengkilat.
Tapi kalo ku perhatikan , anak ini terlihat manis , hanya saja dandananya aja yang membuatnya terlihat culun , tapi klo di poles sedikit , pasti akan terlihat tampan.
''brakkkk...''
suara gebrakan mejaku membuat ku tersentak dari lamunanku.
''Ayo jelaskan apa itu sejarah..??''
kata pak ari dengan senyum meremehkan.
''Hu..!! Baru gitu ajja belagu. Dasar guru sangong.'' rutukku dalam hati.
Ku balas tatapan , pak ari .
Aku tersenyum ke arahnya , kemudian berdiri dan mulai menjelaskan.
Sejarah adalah kejadian yang terjadi pada masa lampau yang disusun berdasarkan peninggalan-peninggalan berbagai peristiwa. Peninggalan peninggalan itu disebut sumber sejarah.
Aku berhenti sejenak , kemudian tersenyum dan melanjutkan penjelasanku.
Dalam bahasa Inggris , kata sejarah disebut history, yang artinya masa lampau , masa lampau umat manusia.
Sedangkan,
Dalam bahasa Arab, sejarah disebut dengan sajaratun (syajaroh),yang artinya pohon dan keturunan.
Aku tersenyum bangga .
Setelah menyelesaikan, penjelasanku.
Sedangkan pak ari , hanya tertegun dengan ekspresi menjijikan.
Sedangkan anak-anak lainya hanya tertawa kecikikan karna ekspresi dari pak ari.
'' Hhahahahahah, anak kota di lawan '' tawaku dalam hati.
''Bagus nak radit , bapak nggak nyangka kamu bisa jawab. Bapak pikir kamu kaya' anak pindahan lainya yang pindah karna punya kasus di sekolah kamu'' kata pak ari dengan seyum yang tersungging di wajahnya.
''Hu..!! Kenapa sih di samain dengan anak pindahan lainya'' gumamku.
'' Maaf, tadi bersifat tidak sopan '' suara di sampingku mengagetkanku.
Ku tatap wajahnya dan ku sunggingkan senyum di bibirku.
''Nggak papa , nyantai ajja '' kataku ramah.
''Aku aidil, '' katanya sambil menyulurkan tanganya,
ku balas uluran tanganya .
''udah tau kan namaku , atou perlu di ulang lagi nih , radit '' candaku membuatnya tertawa , kami sama-sama tertawa tapi masih dalam batas kecikikan. Hehehehe.
Ceritanya sama" bagus..lanjut
Hingga suara bel istirahat berbunyi.
''Teeetttt...teetttttt...teettttteett''
yang menandakan berhenti sejenak , pelajaran yang sedikit menguras otak. Karna waktunya istirahat.
''Mau ke kantin '' ajak aidil
''nggak , aku nggak laper.'' tolakku halus.
''Yaudah , aku duluanya , soalnya ni perut udah keroncongan'' katanya sambil berlalu meninggalkanku.
Aku duduk di mejaku sambil membaca buku ,
kelas mulai renggang hanya ada beberapa siswa ajja yang berada di dalam kelas.
''Hey ,'' sapa cewe yang duduk di depan mejaku.
''Hey juga '' kataku ramah.
''Aku ayu, tetangga sekaligus sahabat aidil , semoga kamu bisa jadi sahabat kita '' katanya ramah sambil meyulurkan tangannya ,
'' radit, yah semoga aku bisa jadi sahabat kalian '' kataku sambil membalas uluran tanganya , dan tersenyum manis ke arahnya.
''Siip..!! . btw , dit ko' kamu cantik banget ya..? Padahal kamu kan cowok '' tanya rahma penasaran.
''Ah kamu bisa ajja yu,'' kataku dengan muka memerah.
''Betul ko' kamu cantik banget , jadi iri dengan kecantikanmu , bahkan kecantikanmu mengalahkan primadona sekolah ini , jadi bangga bisa berteman dengan mu. Hehehhe .'' kata ayu dengan mata berbinar-binar.
''Kadang , aku benci dengan wajah ini yu. Kamu liat kan tatapan mereka ke aku. Kayak gimana..?? Tatapan penuh nafsu . Kadang perbuatan tidak senonoh yang aku dapatku , tapi masih di batas kewajaran karna kedua sahabatku di jakarta yang selalu menolongku. Hingga mereka menyarankanku memakai syal ini untuk menutupi wajahku yang akan membawa petaka. '' kataku sambil menunjukan syall hijau dari dalam tas.
''Oh gitu , tapi kamu harus bersyukur , aku ajja pengen punya wajah cantik kayak kamu. '' katanya menenangkanku.
Saat kami berdua berbincang-bincang , tak lama kemudian aidil datang membawa beberapa snak , dan menawarkanku dan ayu .
''Eh yu , ko' bisa..??'' kata aidil kaget.
''Bisalah dil , emang kamu doang yang pengen temanan sama radit , aku juga mau , numpang tenar gitu , secara kan kamu dengar berita di luar tentang radit murid baru yang cantik.'' kata ayu dengan senyum.
''dasar nenek girang ''
canda aidil membuat kami berdua tertawa ,
sedangkan ayu hanya manyun karna di katain nenek girang.
''Hhahahhaha kalian berdua itu ngingetin aku kepada kedua sahabatku yang ada di jakarta.''
''Tunggu sebentar , karna kalian berdua udah menjadi sahabat aku di sini , aku ingin kalian berdua kenalan dengan kedua sahabatku yang ada di jakarta.'' kataku sambil membuka tasku
dan mengambil hp tabletku di dalam tas.
Setelah itu ku sentuh hpku mencari kontak salah satu temanku ,
belum sempat ku sentuh pilihan untuk memanggil ,
suara panggilan dari arah pintu , mengagetkanku .
'' Radiiit ''
aku , ayu dan aidil menengokkan kepalaku ke arah suara panggilan itu.
'' ka esa.........??? '' kataku kaget
begitupun aidil dan ayu?
''hmm, klo udah pulang . Tunggu kaka disini , ingat..!! , jangan pulang dulu kakak akan menjemputmu disini.'' perintah ka esa tegas.
''Iya ka , tapi..?? '' kataku tapi tak melanjutkan kata-kataku.
''Tapi apa....??? '' kata ka esa dengan dahi mengkerut.
''Ka esa , temani radit ya sepulang sekolah?? Radit mau Ke kota , ada yang radit ingin beli disana.'' kataku memohon.
''hmm, awas lu nyusahin , ntar ku tinggal '' katanya ketus dan belalu meninggalkanku.
Aku hanya menatap kepergianya, hingga menghilang di balik pintu.
''Radddddiiiiit......kaa... Esssaa yang ganteng itu...kakkak..mu..???'' kata ayu dengan kaget.
''Iya , itu kakak ku. Yang super nyebelin '' gerutuku kesal.
Belum sempat , ayu ngomong , suara bel masuk , membuat kelas menjadi riuk , karna guru pelajaran selanjutnya sudah menuju ke kelas ini.
Seluruh siswa sudah kembali ke tempat duduknya masing - masing termaksud ayu.
*****
booooosann itu yang aku rasakan, selama 4 jam ini aku berada di dalam kelas ini dengan pelajaran menghitung, seakan-akan otakku sudah mendidi dan butuh pendingin.
Hingga akhirnya suara bel pulang berbunyi.
''Teeeettetteteteettet...tetettettetetetttttttetett.....''
ku rapikan seluruh buku-bukuku ke dalam tas.
Ibu ana sudah meninggalkan kelas , dan anak-anak lainya sudah meninggalkan kelas, hanya aku , ayu dan aidil yang berada di dalam kelas ini , mereka menemaniku untuk menunggu ka esa datang.
''Dit, emang mau beli apa di kota..??'' tanya aidil
''aku beli sepeda motor dil , dan juga barang-barang lainya.'' kataku sambil menunjukan atm.
'' ha...???? Emang kamu bisa bawah , motor ya dit..?? '' timpal ayu.
'' nggak , buat ka esa ajja , soalnya aku nggak kuat jalan kaki tiap hari , bisa-bisa kakiku luka-luka '' kataku dengan meringis mengingat kakiku yang lecet-lecet karna berjalan jauh menuju sekolah.
''Emang uang kamu cukup ..??'' kata aidil .
''Cukup ko' di atm ini , ada 500 juta , kalian mau oleh-oleh nggak.'' kataku lagi dengan senyum.
''Apa...??500 juta....???'' pekik aidil
Kisah si Rizki jgn lupa di update yaaaa...
Lanjut
lbh pjg ceritax akan lbh memanjakan pembacax