It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Motor apaan tuh yg 70jt ? Lanjut
nitip mention ya kalo update> $-)
''Huu....!! Anak ini bikin nyusahin ajja, bukanya pulang sekolah, langsung pulang , eh malah kluyuran nggak jelas...!!, ngajak-ngajak aku lagii...!!, padahal rencana pengen pulang bareng pacar , eg gatot , gagal total deh...!!,'' gerutuku dalam hati.
Kulangkahkan kakiku dengan berat hati, menuju ke arah kelas milik radit.
''Susah memang punya kelas yang berada di bawah , apa-apa harus naik ke atas''
satu per satu koridor kelas ku lewati , hingga melewati kantin sekolah .
''' tumben kantin sekolah lumayan rame'' gumanku..!!
Ku percepat langkah kakiku namun suara dari dalam kantin membuatku menghentikan langkah kakiku.
''mulai besooook kita akan buat murid baru itu , tidak betah di sekola ini , hahahahahahahha'' suara tawa dari dalam kantin.
''Murid baru..??, ya allah mudah mudahan bukan dia yang di maksud nadil tadi. '' pikirku cemas.
Ku langkahkan kakiku mendekat , ke arah kantin , samar- samar dapat aku mendengar percakapan antara nadil dan genknya.
''Dengar-dengar dari sepupuku, si murid baru adik musuh bebuyutanmu.'' ujar teman nadil
''siapa..??? Esa..??? Wah tambah asik nih , gara-gara dia gue di tolak sama anisa.'' ucap nadil berapi-api
''wah gawat..!!'' desisku,
ku mundur perlahan ,dan berjalan ke arah kelas radit , dengan tergesah-gesah.
Dari jarak jauh radit terlihat sedang berdiri dan bercakap-cakap dengan dua orang, yang mungkin teman barunya.
Aku menatap kepergian kedua teman baru radit saat tinggal beberapa meter lagi akan sampai di hadapanya.
''Yuk , pulang...!!'' kataku sambil berjalan duluan.
''Tapi ka..????'' kata radit sambil mengejar langkah kakiku.
****
ku langkahkan kakiku melewati jalan besar , Berbarengan dengan
radit.
''ka esa mau kan , antarin adit ke kota...!!'' tanya radit dengan wajah polosnya.
''Hmm..!! Tapi ada syaratnya..?.'' katakku
''yah ko' ada syaratnya sih ka..??.''gerutu radit .
''Iya klo nggak mau , ya udah kita balik ajja dari pada celaka. '' kataku sambil terus berjalan
''iya ..iya apa syaratnya ka..? ''
tanya radit.
''Pakai syallmu , tutupin wajah yang sok polos itu, '' perintahku tegas
''tapi kenapa ka..?? '' tanya radit keheranan.
''ya elah ni anak polos amat sih , aku nggak ingin kamu dalam bahaya. ??''
''Tapi kenapa ka..??'' ulang radit.
''Aku nggak ingin kamu di kerjain sama nadil dan kawan-kawanya.apalagi dengan wajahmu itu yang membuat ku..?? Aggrh...!!! Kenapa aku ini..!!''
gerutuku dalam hati
radit masih menunggu , jawabanku.
''kamu nggak liat apa, dari tadi orang-orang yang ada dalam angkot ini , liatin kamu kaya'gitu . Aku risih tau, ngeliatin kamu di tatap kaya' gitu. Pokoknya mulai besok, kamu kesekolah pake syall kamu. buat nutupin wajahmu itu. Dan satu lagi , selalu berada di samping aku klo di sekolah. Mengerti..??'' kataku dengan tegas.
''iya ka'' jawab radit sambil mengambil syall yang berada di dalam tasku.
Dan memakainya.
Sekitar 1 setengah jam aku berada di dalam angkot ini.
Akhirnya angkot berhenti di sebuah pusat perbelanjaan .
Aku turun bersama radit setelah aku membayar ongkos angkot tersebut.
''Ka kita ke bank dulu , aku mau ngambil uang'' mohon radit.
''emang kamu mau beli apa sih..??'' tanyaku penasaran.
''aku mau beli kado buat ayu dan aidil'' jawab radit sambil berjalan terus menggandeng tanganku.
menuju ke sebuah bank BRI yang ada di area ini.
''Ka , yuk masuk.'' ajak radit sambil menarik tanganku , masuk kedalam.
***
baru kali ini aku ngakak ngelihat ulah , wanita pegawai bank yang sedang gemes
dengan wajah radit .
''Gimana nggak mau gemas , radit mukanya kaya' gitu , dasar radit suka tebar pesona.'' kataku dalam hati.
Dengan kesal radit berjalan ke arahku dengan wajah cemberut miliknya.
Aku hanya ngakak dengan ulah anak ini.
''Yuk ka..???''
aku mengikuti radit dari belakang tubuhnya.
Keluar dari bank.
''Trus kita kemana lagi nih..??'' tanyaku.
''Udah ka esa nggak usah cerewet''
kata radit sambil menarik tangannya memasuki sebuah dealer motor.
''Ngapain kita kesini..??'' tanyaku yang kebingung.
''Selamat datang di dealer kami, mau cari apa dik , mari saya antar untuk liat-liat koleksi motor kami''
sapa karyawan dealer.
Aku dan radit mengikuti wanita cantik itu walau agak canggung , karna slama ini aku belum perna masuk ke sini.
aku dan radit berjalan mengikuti wanita tersebut sambil melihat-lihat motor yang sangat keren-keren namun sayang aku nggak punya.
hingga mataku tertuju ke sebuah motor ninja besar berwarna merah .
''gila itu motor keren amat . Kapan ya bisa punya motor kaya' gitu'' pikirku dalam hati.
''oh iya mbak , motor ini brapa..??'' tanya radit ,
''70 juta dik , ini motor keluaran baru dari dealer kamu '' kata mbak itu.
''Ya udah mbak , saya ambil motor ini.''
aku menarik tangan radit.
Menjauh dari mbak tadi.
''Kamu gila apa ..?? , Motor itu mahal tau, mau ambil uang dari mana buat beli itu'' kataku dengan ekspresi marahnya.
'' aku nggak gila ka' aku mau ambil motor itu , aku nggak mampu buat tiap hari jalan kaki ke sekolah.'' kata radit pelan.
''ya tuhan moga radit nggak malu-maluin'' doaku dalam hati
''ada ko' uangnya nih '' ucap radit santai sambil mengeluarkan kantung yang berisi uang.
''Nih ada seratus juta'' kata radit sambil memberikan ke arahnya.
''seratusss juta..?? ''Kataku kaget dengan tangan bergetar memegang uang seratus juta.
''Iya '' katanya singkat.
''Jadi kamu tadi ambil uang di bank seratus juta,..??'' tanyaku dengan mata yang belum berkedip.
''iya ka, udah ah , cepat kita bayar , trus aku mau ke mall buat beli kado buat ayu dan aidil''
kata radit sambil menuju ke kasir pembayaran ,
sekitar setengah jam aku menemani radit untuk mengurus surat-surat motor itu , setelah itu kami pergi keluar menuju ke mall.
***
''kira-kira apa yang bagus buat kado, ya ka'..??'' tanya radit bingung ,
sekitar satu setengah jam kami putar-putar , keliling sana sini , tapi belum dapat apa-apa, hanya pakaian , yang radit paksa buat beliin padahal udah ku tolak , tapi yah radit anak yang keras kepala.
''kakak juga nggak tau , kakak udah capek kesana kemari dari tadi , tapi nggak nemu apa-apa..?? '' kataku lesuh.
''Ka kita kesana yuk..?? '' ajak radit sambil menarik tanganku menuju sebuah konter .
'' Kita mau kemana lagi sih dit , kakak cape tau.!! Rajuku.
Radit membawaku masuk ke dalam sebuah konter hp.
''Kita mau ngapain di sini. Jangan bilang..??'' kata ku menduga-duga.
''Yuups dari pada nggak tau beli kado apa mending beli hp ajja buat aidil dan ayu.'' ujar radit semangat 45.
''mas iphone 5 ini berapa ya..??'' tanya radit ke karyawan itu.
''Gila ni anak boros amat, nggak sayang apa uangnya itu di hambur-hamburkan.,'' bisiku dalam hati
''Oh itu 7 juta dik , '' kata karyawan itu.
''Aku ambil tiga, sekalian sama kartu perdananya''. Kata radit ke karyawan itu.
''Baik dik'' kata karyawan itu
''eh dit , kok tiga bukanya teman kamu itu 2 orang ya..??''
tanyaku heran.
''Satu buat kakak lah , siapa lagi..??''
''tapi kan itu sama saja buang-buang uang dit...??''kataku.
''udah nggak usah di pikirin , pokoknya , aku nggak mau kakak nolak pemberian aku''
''tapi....??'' belum sempat aku melanjutkan perkataanku , radit sudah meninggalkanku menuju ke kasir dan membayar 21 juta.
Walaupun dalam hati aku sangat senang , dapat rejeki nomplok .
saat aku ingin protess , radit sudah menarik tanganku keluar dari konter ini.
''Motor , udah , pakaian udah , kado udah, apa lagi ya..?? Tanya radit yang tampak lesuh.
Og iya dari tadi kan kita belum makan ka..?? Karna belanja lupa makan deh.'' katanya semangat karna udah denger makan.
''ya allah kenapa adiku , kaya' gini sih. '' gerutuku.
''Yuk ka kita makan dulu trus pulang.
''Kita makan di mana dit..??''
tanyaku
''di KFC ajja ka..??'' tawar radit.
''Yaudah yuk, kakak juga udah laper , nih udah jam 5 sore, pasti mama khawatir ke kita.''
aku dan radit makan di meja dekat kaca ,
tiba-tiba mataku menangkap seseorang sedang duduk bareng teman-temannya, yah itu nadil.
Aku menatapnya , hingga pandangan kami bertemu , kerongkonganku serasa tercekat, nadil .
''Ya tuhan dia disini , aku harus hati-hati.'' pikirku cemas.
''Dit cepat pakai syall kamu, jangan bantah turutin saja'' perintahku .
''Tapi kenapa ka..??, gimana radit bisa makan'' bantah radit memelas.
''Radiit, cepat pakai'' suaraku meninggi.
''Iya ka..??'' kata radit pelan.
''Maaf'' cuman kata itu yang keluar dari bibirku.
Dari kejauhan nadil berbisik-bisik ke tman-temannya dan menatap ke arahku.
Dan nadil berjalan ke arahku dan radit.
''Oooi , kirain orang kmpung nggak bisa makan di sini....!!'' kata nadil dengan sinis.
Aku hanya geram melihat tingkahnya , tapi aku dapat menguasai diriku.
Aku tersenyum ke arahnya ,
''bisa ko'...!!! Nih nyatanya orang kampung bisa makan disini kenapa lu yang sewot , yang di sekitar sini nggak sewot kayak lu.''
tantangku.
''Nhahahah ngapain juga gue sewot sma lu yang kampungan '' kata nadil sinis.
''Udah kak nggak usah di ladenin , kita kan nggak cari masalah ke dia , ngapain kita ladenin'' ucap radit .
''Eh lu , baru disini aja , lu blagu. '' nadil berang.
''Aku nggk belagu ko' kak, kaka aja , yang nggak punya etika.''
tantang radit , yang mulai termakan emosi.
''cuuuiiih.... eh tai lu, dasar lu kura-kura ninja , songong lu, napa muka lo tompelan pake di tutupin segala, adik sama kakak memang sama-sama kampung, liat ajja ntar gue buat perhitungan ke elu.'' kata nadil berang.
''Siapa takut'' tantang radit.
''Eh is, kamu jangan bermasalah dengan dia dit , dia itu semua udah tau klo dia itu anak bandel. Kakak nggk usa khawatir.''
ucap radit tenang.
''Ya udah dit , yuk kita pulang , pasti mama khawatir.'' kataku cemas
''iya ka..!!'' kata radit.
X_Xhadoº°˚˚˚˚°ºohhX_X kenapa seh di setiap cerita pasti je selalu ada pembullyan ..
#:-s>. Čâƺƺƺ
/!! ÐƺČh!!!★"̮
_/ \_...