It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Hadir kembali p.o.v dari JALA ......
Jawaban dari teka-teki risalah hati antara aku, Daya, Dika, dan Natasya, terkupas sudah oleh penuturan sahabat baikku yaitu Daya dan Dika.
Betul sekali, p.o.v sebelumnya Dika dan Daya telah bertutur panjang lebar.
Sekarang izinkan aku melanjutkan cerita ini ya Kawan, ini dari pandanganku setelah sekianlama berkontak dengan Daya dan Dika.
Aku berharap, jika kawan tidak mengerti ataupun tidak setuju dengan sikap Daya dan Dika, nah pada kesempatan ini aku akan meluruskannya secara adil, tidak ada unsur subjektif.
Begitu ya kawan,
kita lanjutkan
Kejadian 5 jam yang lalu, yang entah malaikat apa yang menolong kami, akhirnya aku tidak membukakan celanaku untuk Daya, wahahahahahah
Aku orangnya sangat pemalu, masa telanjang dalam mobil berbuat mesum. Kalau digrebek masa, aduuhhh malu sekali pasti mama dan om santoso.
Aku bisa meyakinkan Daya dengan cara penuh kasih, yaitu pacaran tidak harus begini-begitu, memiliki hati pacar secara utuh lebih baik tentunya dibandingkan dengan tipe pacaran yang sex oriented, bukan berarti aku anti sex, hahaha
belum waktunya saja ! untuk begini-begitu
kesepakatan nya adalah saat kami kuliah nanti, bukan sekarang, wkwkwkw
aduuuhhhh ini sianak nakal, anak manja ! padahal tadi dia begitu bersemangat menunggu jam 02 pagi wahahaha, menunggu aku mengasihkan barang pusaka yang sangat ingin diremas dan di kenyotnya.
Jam 11 malam saja dia sudah mulai mengantuk, wkwkwkw, ini adalah suatu temuan besar yaitu kalau Daya ngajak yang mesum-mesum janjikan saja jam 02 pagi pasti dia lupa pada janji itu, karena sedang tidur pulas hahahaahh
Daya memeluk tubuhku dengan kasih, nafasnya teratur, dan detak jantungnya stabil, damai tidur sedang menyelimuti Daya.
Saatnya untuk mataku terpejam, akan ku usahakan ! karena besok pasti akan banyak acara hingga jam 3 sore dengan Daya.
Saat pertama Daya menginap dalam kamar sempitku ini, aku agak terpengaruh. Ini kali kedua dia tidur di sampingku. Rasanya berbeda ! ada kesejukan tersendiri, karena aku bertambah yakin akan kasih sayang Daya.
Di balik kekanak-kanakan Daya, aku bangga punya pasangan hidup secakep Daya, karena aku tahu di Jakarta sana banyak cewek dan cowok yang antri untuk berdekatan dengan dia.
Terima kasih ya Allah, sekarang Daya bertambah dewasa dalam sikap ! aku sangka tadi Daya akan ngambek saat aku upayakan kesabaran padanya. Tadi di dalam mobil seusai makan bakwan, aku lihat Daya memang dilanda birahi, tapi dia tidak marah kok saat aku pastikan, lebih baik mesum di tempat yang privasi dan saling memuaskan dibandingin sradak-sruduk dalam mobil, hahaha
Tidak enaknya, kalau hatiku melemah seperti ini, aku susah bangkit jika ternyata Daya nantinya kembali berulah dan aku dicuex kan nya lagi.
Eheemmm ini kan mungkiiiinnnnnnnn
dan .... yang namanya hidup, ga selamanya enak ! yang penting saat ini aku hanya ingin bersama Daya ! ........
tidak baik membayangkan hal-hal yang belum tentu kejadian.
zzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzz
cuiiitttt................
zzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzz
hahahh maksudnya zzzzzzzzzzzzz aku mengembuskan udara, cuiiittttttt Daya menarik udara
Pagi jam 5 subuh, sku segera sholat shubuh di ruang tamu !
kemudian segera ku bungkuskan kue bikinan mama seperti biasa, untuk hari Minggu hanya toko di depan rumah kami
Jadi kue-kue ini ga terlalu banyak, daaann..... selesai mengemasnya.
Oh ya, sekarang agak lumayan sibuk mama, tertama hari kerja ! karena beberapa toko ke kenalan om Ferry telah merasakan lezatnya kue bikinan mama.
Spesial hari Rabu dan Kamis, caffee on santoso memasang ini sebagai menu desert
ada banyak tamu istimewa datang malam itu ke caffee si om, mirip malam kumunitas masing-masing profesi begitu.
Kalau ga ada ulangan dan tugas sekolah, aku sesekali menyanyi untuk mereka dengan honor yang lumayan. Baru keingat ! gaji sama kokonya Felix dan honor manggung di bandung dari Felix ditransfer Daya ke rekening mama. Aku hingga saat ini belum punya rekening, karena belum perlu.
Ada panggilan dari dalam kamarku
"Jala..... dimana ?" kata Daya
"Di dapur ! ayo cuci muka dan berwudhuk !" saranku untuk si anak manja tapi cakep hahahah
"oh.... Jala, tanganku bentol-bentol digigit nyamuk !" Daya memelas
Mendengar itu aku langsung masuk kamar tidurku
"oh ..... itu artinya si nyamuk adalah betina ! karena suka darah cowok" kataku
"hahaha..... ga apa ini di kasih air ? takut tambah bentol" pertanyaan Daya
"ga apa ! habis sholat aku kasih minyak kayu putih" kataku
"ok boss" kata Daya
"iya cah bagus ! harus patuh sama instruksi" candaku
Selesainya, aku barutkan minyak kayu putih ke tangan orang yang istimewa dalam hatiku.
Dia kembali bisa mengendalikan diri, ga terlalu cemas seperti tadi ! hahahah di rumahnya mana ada nyamuk. Kamar di rumahnya sangat pakem tanpa celah, dan disemprot oleh aliran udara dari AC.
"mau sarapan dengan kue mama ?" tawaran ku
"ayee.... hampir lupa, hari Minggu mama masih buat kue ? aku tadi hopeless ga nemu kue mama karena Minggu" kata Daya
"buat, untuk toko depan kan ? lupa ya?" kataku
"oh ya... aku ingat !" kata Daya menimpali, dan aku segera ke dapur menyiapkan kue yang disukainya
"Ini Daya" kataku
"terima kasih arjunaku" kata Daya
cekliiikkkkkkkkkk kue dalam mangkok putih dijepret dengan kamera HPnya yang canggih,
dan toeeennggg ..... langsung diunggahnya di Twitter !
"wahahaha.... uweeeenak Jala..... sungguh enak hanget-hanget di pagi yang sejuk. Tapi siang begitu panas di surabaya ini" kata Daya
"uh menghina kamu ! apa jakarta sejuk ? ngawur" protesku
"hahaha iya jakarta juga panas" kata Daya
serta-merta HP Daya berbunyi tong teng tong teng tong teng ga henti-henti.....
:Kenapa tu HP mu" tanyaku
"ada balasan Twitter yang masuk" kata Daya
"kamu kirim gambar kue mama di twitter" Tanyaku
Ya Tuhaaannnnn..... Daya keingat sesuatu dan tampak stersssss
Dia mencari daftar nama temannya di akunnya
Oh tuhan..... oh .......
"ada apa Daya ! panik amat !" aku berusaha menenangkan Daya
"nama Natasya, Natasya Jala ! aku khawatir aku belum menghapus namanya" kata Daya
"sabar, cek yang benar" kataku
"hahaha...... Alhamdulillah sudah tidak ada ! aku ga yakin bukan aku yang menghapus" kata Daya
"hemmmm.... sabar saja, kalau Natasya marah, dia ga akan bisa menjumpai kue mama untuk dibuangnya" kataku menyabarkan Daya
"iya.... karena ini surabaya, bukan Jakarta
"betul...." kataku
Jam 7 pagi, sambil mengantar kue, kami ke rumah teman mama dengan urusan bahan yang akan dimasak.
Daya terkesima melihat perumahan kedung baru yang sangat terkenal di surabaya di sebelah kanan jalan utama dari rumah Jala. Perumahan ini memang sangat rapi berbeda dengan jakarta, baru tahu Daya .... heemmmmm malah di sebelahnya ada lapangan terbuka yang luas belum dibangun rumah.
Mama asik berbincang, kami mengajak Ratna jalan-jalan di taman perumahan ini yang sangat bagus dan lumayan rame saat Minggu untuk olah raga begini.
"paling enak nih Jala lari pagi dengan yang cakep-cakep disini" kata Daya
"hahah Daya, mulai nih ? aku jawab ya atau tidak ?" kataku agar Daya mengerti, itu komentar yang sulit dijawab
"hahaha kamu olah raganya nenteng kue ya. Lupakan komenku" kata Daya akhirnya ngerti
"betul, aku ga ada waktu lari pagi kesini, karena olah raga dah cukup tiap pagi nenteng kue" hahahh ketawaku untuk mencairkan suasana
"jadi, aku janji tiap pagi akan lari pagi untuk mengimbangi tugas rutinmu Jala" kata Daya
"hahahh bisa saja, ada yang dah bosan main basket" pancingku
"wkwkw kan aku dah bilang, penonton idolaku dah pindah ke surabaya" kata Daya
"ya aku setuju saja ! apapun itu yang penting olah raga. Bisa jogging, berenang, basket dll" kataku
"siiippp, kita kasih kaki Ratna embun pagi rumput hijau yuuk" ajak Daya
"kok kamu tahu ?" tanya Jala
"kata bi surti waktu kecil aku sering dikasih embun pagi di rumput hijau" kata Daya lumayan menarik idenya
Ratna merasa senang ketika kakinya kami olesi embun pagi di rumput hijau.
"Ratna senang ? dingin ya ?" goda Daya
Ratna mengangguk
Jam 10 pagi, setelah kembali ke rumah, sudah puas-puas di taman dan bercanda aku diajak Daya kembali ke lapangan terbuka lumayan luas itu.
Haaa ? lapangan terbuka ???? Mulanya aku sangat bergidik, adooohhh diajak buka celana lagi sama Daya, hahaha
"Daya, ini siang loh ! tadi malam aku tunggu kamu tidur !" kataku untuk menyabarkan Daya
"wahaha sekarang kamu yang omes, aku mau maksa kamu belajar nyetir mobil" kata Daya
"Daya, bisa nyetir bagusnya karena ada mobil, buang-buang waktu Daya" aku sedikit protes
"wadoh, ntar di Jakarta aku maunya kamu yang nyetirin mobil, masa aku terus" kata Daya
"hahah jadi kami selama ini ga ikhlas nyetirin aku ?" pancingku
"makanya, sebelum kalimat itu terucap, kamu harus bisa nyetir, banyak pahala kan ? menghindari ....." kata Daya
Tiba-tiba mama nimbrung
"wadohhh Jala, mungkin hari ini belum kepikir pentingnya bisa menyeti mobil, tapi itu bagus untuk masa depan mu" saran mama
aku terdiam .....
"tuuh mama saja setuju !" Daya mulai memanasi
akhirnya...oh akhirnya ......
Di perjalanan menuju lapangan itu
"masa pacarannya belajar nyetir mobil ?" kataku
"itu yang unik ! dan berkesan serta berfaedah" kesimpulan Daya
"iya... aku ikut saja, demi kamu Daya" jawabku
Mulailah latihan itu ....
"Jala, ini tahap pertama, ga terlalu banyak, kalau mau mahir ikut kursus lanjutan ya " kata Daya
"iya aku paham, hanya sehari mana bisa mahir" kataku
"yuppp, pertama aku lihatkan bagian-bagian yang harus dipegang, diinjak, dan di atur" kata guru mengemudi dadakan hahahhhh Daya..... Daya.....
Selama ini asik saja melihat kelincahan tangan Daya mengemudi, sekarang aku belajar. Tujuan Daya sungguh mulia, menempatkan aku sebagai orang yang disayang dan yang dihormatinya.
Sudah sewajarnya aku yang memerhatikan Daya esok hari.
karena ini sesuai dengan prinsip hidupku, aku tidak ingin merepotkan orang,
menolong ? ya sedapat mungkin aku berusaha menolong.
Selanjutnya, aku sudah bisa menjalankan mobil mutar-mutar sekeliling lapangan, pertama dengan gigi satu, lalu dengan gigi dua, balik lagi
mengetahui fungsi kopling, mengetahui cara mengkombinasikan kopling dan rem, berusaha agar mesin mobil tidak mati saat memainkan kopling dan rem silih berganti
selanjutnya aku juga diajarkan memundurkan mobil
Lumayan banyak
ga terlalu buta lagi
Menjelang sholat zuhur, kami selesaikan mutar-mutar di lapangan dan kembali ke rumah
Kami disambut dengan pertanyaan penting dari mama, hahaha
"apakah Jala masih selamat?" wkwkwk mama ketawa
"ah mama, nyetirnya di lapangan ya selamatlah ga ada keceakaan" kataku
"ya gitu, dah di lapangan tapi masih kecelakaan itu berita hebat yang mama tunggu" kata mama
"wkwkwk bisa saja mama" balas Daya
"ya, mandi dulu, sholat dan kita makan bareng ya. Mama dah masak gulai kepala ikan untuk Daya" kata mama
"waah gulai kepala ikan, sedaaapppppppp" Daya kegirangan
Selesai mandi, berpakaian, dan sholat zuhur, kami duduk bersama di ruang tamu untuk makan siang itu, nikmaaatttttttttttttttttttttttttttttttttttttt
"bahagia rasanya jika di rumah Jakarta ada mama, ratna, dan Jala" kata Daya
"hemmm ingat ! semua itu indah pada tempat yang cocok !" kata mama
"artinya, mama ga cocok dengan jakarta" kataku
"wahahahahah" ketawa mama dan Daya mengingat pengalaman miris yang menimpa mama
Jam 3 sore Daya dah siap-siap menunggu pesawatnya untuk balik ke jakarta, sebelumnya kami bertemu petugas rental mobil,
semua adm sudah beres dan sudah diurus Daya sejak dari jakarta
hanya kunci yang diserah-balik pada petugas itu.
Sebenarnya sejak jam 1 siang tadi, ada call dari Dika, tapi aku tidak mau merusak hari indah Daya jelang keberangkatannya ke Jakarta.
Daya menikmati sisa siang itu kebersamaan denganku, mama, dan dek ratna.
15 menit bersama mereka menggambar, selanjutnya Daya ke sampingku mengulang pelajaran MTK kelas X dulu
Balik lagi dia menggambar,
balik lagi latihan soal yang kusiapkan untuk dia
contoh soal yang sering diujikan untuk saringan masuk universitas.
Setelah pesawat garuda yang ditumpangi Daya lepas landas menuju jakarta, akupun kembali ke rumah
sekarang naik angkutan umum dong !
karena mobil dan Daya sudah pergi
Aku balas panggilan Dika tadi.............................
Apa yang ingin dipermasalahkan Dika ? semua pasti berupa pertanyaan yang harus jelas jawabnya ! itulah teman baikku Dika sang ketua kelas.
Semoga aku bisa mengatasinya
Bersambung .......
@ReyhanZa , @dafaZartin, @tarry , @cansetya_s , @arieat , @onewinged_bird , @Gabriel_Valiant , @alvaredza , @greenbubbles , @fends , @zeva_21, @boybrownis , @AlexanderAiman , @kimo_chie, @bumbellbee , @haha5 , @3ll0 , @nakashima , @pradithya69 , @mumura , @astlyo , @Kiyomori, @Mr_Makasar, @d_cetya , @kuroy , @congcong , @Tsunami , @Akbar Syailendra
kawan baik :
@tarry , @cansetya_s , @arieat , @d_cetya , @kuroy , @congcong
Makasih ya atas perhatiannya yang tulus
@AlexanderAiman , @Akbar Syailendra
Selamat datang bro berdua
Jala akan selalu dalam do'a kak Tarry
sayang gulai kepala ikannya gak dishare juga [IMG]http://eemoticons.net/Upload/Yoyo and Cici Funny Monkey/47.gif[/IMG]
Kemesraan ini janganlah cepat berlalu..
Kemesraan ini.. Ingin ku kenang selalu..
Hatiku damai, jiwaku tentram disampingmu..
Hatiku damai, jiwaku tentram bersamamu..
Sorry nyanyi dikit buat Jala, Daya dan TS yg sudah buat cerita yg bagus..
I'll be stay tune your story bro... Good job..