It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
tukang sihir untuk mengusir setan, ia berkata:
"Belakangan ini sering terjadi hal-hal yang sangat
aneh, mula-mula pada suatu hari saat diriku naik
tangga kayu, tangga itu tiba-tiba retak, kemudian
waktu aku baru saja duduk di kursi, kursinya juga patah, yang lebih menakutkan lagi ialah, malam
waktu tidur, ranjangku pun tiba-tiba ambruk. Suhu,
tolonglah diriku!"
Sesudah mendengar uraian ini, tukang sihir itu
meneliti zodiak wanita itu, lalu menghitung sesuatu
dengan jarinya dan mencabut pedang pusaka dari sarungnya, setelah mangayun-ayunkan pedangnya
kian kemari, ia tiba-tiba mengacungkan ujung
pedangnya ke arah tubuh wanita itu sambil berkata
dengan suara keras:
"Mbak, sekarang sudah saatnya Mbak berusaha
menguruskan badan!"
lingkungan yang hening dan romantis, ada sepasang suami isteri yang masing-masing berusia lebih dari 60 tahun sedang dengan khitmad merayakan Hari Pernikahannya yang ke 40 tahun.
Tiba-tiba ada seorang bidadari cilik menjelma di atas sebuah meja makan dan berkata: "Kalian berdua benar-benar adalah suami isteri teladan. Untuk memuji cinta kasih kekal abadi yang kalian jalin selama puluhan tahun ini, aku akan membantu
kalian mewujudkan masing-masing satu harapan."
Sang Isteri segera mengatakan: "Wah, kalau begitu aku ingin sekali berkeliling dunia dengan suamiku
yang tercinta!" Bidadari cilik itu mengayunkan pentungan magisnya. Sejenak kemudian, terdengar hembusan angin tiba. 2 lembar tiket kapal pesiar mewah segera muncul di tangannya. Sesudah berpikir sejenak, giliran si suami berkata:
"O, berkeliling dunia sudah tentu merupakan suatu hal yang romantis. Tetapi kesempatan ini baru
sekali ini dijumpai, maka itu isteriku yang tercinta,
aku di sini minta maaf kepada dirimu, harapanku
adalah supaya bisa memiliki isteri muda yang cantik yang berusia lebih muda 30 tahun daripada diriku."
Baik si isteri maupun si bidadari cilik merasa sangat sedih, namun harapan tetap adalah harapan yang tak bisa diubah lagi. Maka itu, bidadari cilik tersebut mengayun-ayunkan pentungan magisnya. Sesudah mendengar suara hembusan angin tiba, wajah sang suami tiba-tiba
berubah menjadi wajah seorang kakek yang telah
berusia 92 tahun.
berbicara. Isteri ingin memecah kesunyian dengan
gurauan, maka itu ia berkata: "20 tahun yang lalu,
karena khilaf, sebuah arlojiku jatuh ke dalam sumur
di halaman depan rumahku, kemarin arloji itu baru
ditemukan kembali, ternyata masih tetap berdetak dan jalannya juga sangat jitu. Sungguh-sungguh
sulit dibayangkan."
Sang suami menyusul berkata: "Pada 20 tahun
yang lalu, karena kurang hati-hati, Pamanku
terperosok jatuh ke dalam sumur di halaman depan
rumahnya, kemarin ia baru merambah keluar, ternyata ia juga masih sehat-sehat saja."
Isteri menanya sang suami: "Selama 20 tahun ini
apa kerja Pamanmu di dalam sumur?"
"Dia secara teratur terus memutar kunci arlojimu."
jawab sang suami.
taman. Melihat anak-anak di sekitarnya sedang
makan es krim, puteranya berkata: "Makan es krim
bisa merusak gigi, bisa sakit perut, aku tak makan
es krim."
Sang Bapak merasa puteranya sangat patuh, maka ia dengan senang berkata: "Hari ini prilakumu patut dipuji, Bapak akan memberi kamu hadiah. Kamu mau makan apa?"
Puteranya segera menjawab: "Aku mau es krim!
mengharapkan dirinya mempunyai seorang adik laki- laki atau adik perempuan, tetapi harap punya harap, beberapa tahun kemudian harapannya itu tak juga terwujud. Pada suatu hari, ia dengan sikap yang sungguh-sungguh berkata kepadaku, katanya ia ingin menanya suatu pertanyaan yang sangat
penting.
"Bu, aku kelak sesudah dewasa, ibu mau aku kawin tidak?"
"Sudah tentu donk! Dengan demikian, aku akan
mempunyai kesempatan untuk menjadi Nenek!"
Mendengar jawabanku ini, ia menundukkan kepalanya dan berpikir sejenak, kemudian ia tiba-
tiba menggeleng-gelengkan kepala dan berkata
dengan spontan: "Ah, sudahlah! Aku tak jadi kawin
dah!"
"Mengapa?"
"Karena Ibu selalu tak memberi aku kesempatan untuk menjadi abang! Maka itu, apa salahnya bila
aku kelak juga tak memberi Ibu kesempatan untuk
menjadi Nenek!"
Telkom untuk membayar uang tagihan langganan
ponsel, tiba-tiba kedua matanya bersinar-sinar,
seorang wanita cantik kebetulan antre berdiri di
depannya. Saat wanita cantik tersebut melaporkan
nomor ponselnya kepada karyawan Telkom, anak muda itu dengan diam-diam mengingatnya di dalam hati.
Sepanjang hari itu anak muda tersebut nampak
sangat gelisah. Begitu malam hari tiba, ia
memberanikan diri coba melayangkan sebuah pesan pendek ke nomor ponsel tersebut: "Bila antara kita menjalin persahabatan, bagaimana?"
Lama sekali pihak lawan baru membalas pesan
pendeknya dengan pertanyaan: "Anda siapa?"
Anak muda itu hatinya berbunga-bunga, ia pun
segera membalasnya: "Aku adalah orang yang pagi ini saat antre membayar uang langganan ponsel kebetulan berdiri di belakangmu...".
Kali ini ia mendapat balasan dengan cepat: "O, pagi tadi orang yang membantu diriku melunasi biaya ponsel adalah cewekku."
separo, aku tiba-tiba ingin kentut, tetapi bagaimanapun masih termasuk mujur, suara musik
di kantin terdengar melantun dengan kerasnya,
maka itu aku juga berusaha sebisa-bisanya
melepaskan kentut sesuai dengan titik irama musik tersebut. Waktu aku habis minum kopi dan bersiap-siap meninggalkan tempat dudukku, aku memperhatikan orang-orang di sekitarku kok pada mengerlingkan matanya memandang diriku.
Justru pada detik-detik inilah aku baru menyadari, aku tadi sambil makan sambil mendengarkan iPod.
Arbi rusak, Untuk membetulkannya, ia menelepon
sebuah gerai reparasi barang-barang elektronik,
namun tunggu punya tunggu tak juga kelihatan
tukangnya datang, maka itu ia terpaksa
meneleponinya lagi untuk menanyakannya: "Mengapa begitu lama tak kelihatan tukang kalian
datang kemari?"
Orang di seberang tiba-tiba berkata dengan
marahnya:
"Aku sudah pergi beberapa kali ke rumah kalian,
dan bel pintu juga sudah kupencet berulang-ulang, tapi tak ada orang yang membuka pintu."
preman di Jakarta dan dia melawan dengan luar
biasa! Akhirnya, para preman meringkus dia dan
mengambil dompetnya.
Setelah menemukan hanya dua puluh ribu rupiah di dompet, preman terkejut mengatakan "Mengapa Anda melawan seperti orang mau berperang?"
Laki-laki itu segera menjawab "Saya takut Anda
akan menemukan 2 juta tersembunyi di sepatu
saya!"
kalah $500 pada satu permainan, tiba-tiba
mencengkeram dadanya dan mati mendadak di
kursinya karena serangan jantung. Untuk
menghormati rekan mereka yang mati, lima orang
lainnya menyelesaikan permainan mereka dengan bermain berdiri.
Roberts melihat sekitar dan bertanya, "Sekarang,
siapa yang akan memberitahu istrinya?"
Mereka menggunakan sedotan. Rippington, yang
selalu kalah, mengambil yang pendek. Mereka
katakan padanya untuk berhati-hati, bersikap lembut, tidak membuat situasi yang buruk lebih
buruk daripada itu.
"Tuan-tuan! Tahu kan? Aku orang paling bijaksana
yang pernah Kalian temui. Kebijaksanaan adalah
nama tengahku, serahkan padaku."
Rippington berjalan ke rumah Smith, mengetuk pintu, istrinya membua pintu, bertanya apa yang dia inginkan. Rippington mengatakan, "Suamimu baru saja kalah bermain kartu sebanyak $500."
Dia berteriak, "KATAKAN PADANYA UNTUK MATI
SAJA!"
Rippington berkata, "Oke, aku akan
memberitahunya..."
Budi: "Gak pinter."
Mina: "Kalau Mina pinter masak lho bang. Terus
pacar abang pinter nyuci baju gak?"
Budi: "Gak pinter."
Mina: "Kalau Mina pinter nyuci baju lho bang. Terus pacar abang pinter beres-beres rumah gak?"
Budi: "Gak pinter."
Mina: "Kalau Mina pinter beres-beres rumah lho
bang. Lha, jadi ngapain abang pacaran sama dia
kalo dia semua gak bisa?"
Budi: "Abang cari istri dek, bukan cari pembantu. Nanti kalo abang butuh pembantu baru abang cari
kamu ya.."
keprihatinan:
"Kudengar kamu telah memutuskan pertunangan
dengan cowokmu, apakah benar?"
"Nggak salah, hubungan batin antara kami telah
mengalami perubahan yang dramatis." "Cincin tunangan yang dia berikan kepadamu itu apa
juga sudah dikembalikan?"
"Belum, karena hubungan batin diriku terhadap
cincin itu sampai sekarang masih tidak mengalami
perubahan."
baru, suasananya ramai dengan para wali murid dan anak-anak pendaftar.
Panitia pendaftaran mulai mendata para pendaftar.
Dengan ramah dia menegur seorang anak, "Adik,
mau daftar, sebutkan namanya ya..."
Anak tersebut menjawab, "Suparman, tante..."
Sambil tersenyum dan menulis panitia berkata, "Oh, papanya pasti suka nonton film Superman ya?" Beralih ke anak kedua, panitia bertanya, "Kalau kamu siapa namanya, adik manis?"
"Sherina, tante", jawabnya.
"Owh, mamanya penggemar Sherina dong," sahut
panitia sambil manggut-manggut.
Tiba-tiba seorang bapak berdiri sambil menarik
tangan anaknya dengan tergesa-gesa...
"MARIA OZAWA, ayo kita cari sekolah lain saja...!"
dijamin membuat dia terlihat lebih muda beberapa
tahun. Setelah duduk di depan cermin panjang
mencoba "keajaiban" produk ini, ia bertanya,
"Sayang, jujur, berapa usia aku ini menurut
pandangan kamu?"
Melihat lebih hati-hati, Joe menjawab, "Dilihat dari
kulit, dua puluh, rambut, delapan belas, dan sosok
kamu, dua puluh lima."
"Oh, kamu memang penjilat!" teriak istrinya.
"Hei, tunggu dulu!" Joe merasa terganggu, "Aku
belum menjumlahkannya."