It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
rumah kita?"
Mama : "Tentu tidak,nak.., Tuhan itu tempatnya di
surga, sayang..."
Joe kecil : "Tapi, Ma..."
Mama : "Apalagi Joe?"
Joe kecil : "Kemarin sore Joe dengar suara papa di
kamar pembantu katanya ngomong gini: 'Oh
Tuhan..,tubuh kamu bagus bangeett...'"
Mama : "SIALAN !! Golok mana golok ?!?!"
keruangan bos nya untuk meminta naik gaji.
Dewi: "Pak, saya minta naik gaji dong..." (sambil
mendekatkan dadanya ke muka bosnya)
Bos: "Gak bisa! Kamu kerjaannya malas!" (tapi
sambil melirik ke dada Dewi)
Dewi: "Kalo dinaikin 50 ribu, saia buka kancing 1
pak..." (sambil memegang kancingnya siap
membuka)
Bos: (mikir cuma 50 ribu|) "Okelah buka 1
kancing..."
(Dewi membuka satu kancing) Dewi: "Mau 1 kancing lagi pak?? Jadi tambah 100
ribu..."
Boss: (makin penasaran dan deg-degan) "Boleh lah 100 ribu..."
Dewi: "Tanggung lho pak 2 kancing lagi..."
(Boss tambah penasaran dan keringat dingin melihat dada Dewi)
Boss: "Ada berapa kancing baju kamu? Buka
semua!!"
(Lalu Dewi membuka kancing-kancing bajunya)
Dewi: "Ada 4 pak jadi nambah 200 ribu ya, tuh udah liat kan... Makasih ya Pak..." (lalu Dewi berjalan ke arah pintu keluar)
Boss: "Lho, mau kemana kamu? Kancingin dulu
baju kamu sebelum keluar... Apa kata orang, kalo
kamu keluar dari ruangan saya kancingnya lepas
gitu?"
Dewi: "Kalau mau saya kancingin, 1 kancingnya naik 1 juta pak..."
adiknya Wita menikah dengan seorang Polisi. Tapi
Wati dan Wita sering curhat mengeluh tentang
urusan ranjang.
Suatu saat, di dalam kamar Wati memprotes
suaminya: "Kenapa sih Mas, cepet banget keluarnya. Aku kan msh pengen..!!!"
Sang Suami dengan tegas dan lantang menjawab:
"Aku ini tentara Dik, jadi sekali keluarkan senjata
langsung tembak. Apalagi dalam keadaan sudah
terjepit!! Ingat Filosofi tentara kill or be to killed, jadi
gak boleh keduluan." Di kamar lain Wita juga memprotes Suaminya:
"Kenapa sih Mas, lama banget keluarnya.
Dengkulku sampai mau copot, capeeeek....
deeeh..."
Sang suami dengan sigap menjawab: "Aku ini polisi Dik.. Walau senjata sudah diacungkan, tapi menembak itu tindakan paling akhir kalau tidak ada
alternatif lain, jangan sampai melanggar HAM!!!
Ingat Dik, filosofi polisi fight crime, love humanity,
help delinquent, jadi tak boleh nembak sembarangan...! Sabar yaa Dik.."
Ibu-Ibu : "Mas... mas... maaf kalo mau merokok di
ruang merokok dong... ini si kecil terganggu dan jadi bangun..."
Mas-Mas: "Ya mbak... maaf juga... mbak kalo mau
nyusuin di ruang menyusui juga dong... ini si kecil saya juga terganggu dan ikut bangun..."
Obed : "Bro, kenapa barang lo ujung nya biru lebam gitu?"
Yongki : "Bini gue, Bro..."
Obed : "Gile... diapain bro ampe biru gitu...???"
Yongki : "Ga diapa-apain, diolesin tinta Pilkada... katanya supaya ngga nyoblos lagi ditempat lain..."
Ternyata rambu itupun tak diindahkan juga...
Namun pak RT gak kurang akal, dipasangnya rambu baru dengan tulisan:
"AWAS PELAN-PELAN, BANYAK PEREMPUAN
TELANJANG..!!!" Dan ternyataaaaaa...
Sejak rambu itu dipasang, tidak ada lagi yang berani ngebut dijalan. Bahkan mereka terlihat sangat sopan dan waspada, mereka selalu melihat kekiri dan kanan... celinglak-celinguk ketika berjalan...
Namun pada minggu berikutnya, saat program
hampir berhasil, Jono yang amat sangat tidak tahan melihat istrinya tidur terlentang dengan lingerie yang menerawang. Jono pun mulai menggerayangi Jeni. Jeni menggeliat sambil bicara.
Jeni : "Pa, ini hari apa..??"
Jono : "Eh, ini, eh, hari Sum'at..."
didepan sebuah makam yang tanahnya masih
merah. Uniknya dispusara makam terletak batu
nisan berbentuk "HATI" yang cukup besar dan
mencolok.
Ustadz : "Sudah, ikhlaskan saja, jangan terus menangis..."
Doketr : "Ustadz, gimana saya tidak sedih.
Bagaimana kalau saya yang mati?"
Ustadz : "Semua orang pasti mati, Dok!"
Dokter : "Begini lho, Ustadz, yang mati ini teman
saya. Kami para kumpulan Dokter Spesialis sudah sepakat, siapa saja diantara kami yang mati maka
akan dibuatkan batu nisan dengan gambar sesuai
bidang spesialis yang kami tekuni."
Ustadz : "Ooo... teman dokter yang mati ini apa
spesialisnya?"
Dokter : "Dia spesialis HATI. Makanya batu nisan dia berbentuk hati."
Ustadz : "Lalu apa yang membuat anda begitu
khawatir?"
Dokter : "Lahh, kalau saya mati, gak bisa
ngebayangin batu nisan yang akan dibuat untuk
saya..."
Ustadz : "Emang dokter spesialis apa?"
Dokter : "Saya kan Dokter spesialis KELAMIN, Pak
Ustadz!!"
Ustadz : "Astaghfirullah haladzim..." (sambil mikir)
"Gak apa-apa, tenang aja, entar dipakein celana
dalam..."
pulang ke rumahnya lewat tengah malam, dia pasti
dimarahi oleh istrinya abis-abisan...........
Oleh karena itu dia mulai berpikir agar istrinya tidak
marah, sesaat dia dapat ide atau cara yang sangat
mujarab. Maka masuklah sang suami tersebut ke dalam kamar tidurnya, begitu dilihat ada istrinya
sedang tidur di ranjangnya, maka dengan diam-diam si suami membelai-belai tubuh istrinya, kemudian mencumbuinya sampai ke alat yang paling vital, namun tak ada reaksi sedikitpun, hanya terdengar suara desis puas... Setelah selesai melakukan pekerjaan tersebut sang
suami pergi ke kamar mandi untuk sikat gigi...
Betapa kagetnya si suami melihat istrinya sedang
nongkrong di toilet.
Suami : "Sedang apa kamu di kamar
mandi?" (dengan suara yang lantang)
Istri : "Sssttt, jangan keras-keras nanti ibu bangun
dari tidurnya."
Suami : "??????"
kamar tidurnya tanpa mengenakan CD alias Celana Dalam. Sambil membaca majalah, dia
mengangkangkan kakinya mencari posisi yg paling
nyaman, maklum hamil tua. Tengah asyiknya dia membaca, anak laki-lakinya yang berumur 6 tahun datang dan meminta uang receh. Saat dia memberikan uang pada anaknya, tiba-tiba uang terjatuh,
"Ambillah nak... tu dikolong ranjang..!", kata Mama
Ana lembut.
Nando anak laki-lakinya tersebut dg sigap langsung membungkukkan badan mau mengambil uang tersebut, tapi tiba-tiba dia berkata, "Maaa pantesan, tadi papa bingung mau nyemir sepatu... sikat sepatunya mama umpetin didalam rok"
Mama Ana: "Haaa?!!!"
beberapa pengunjung bersuit-suit ria, cewek
tersebut heran, dan terkejut setengah mati ketika
dia melihat kebawah.....
Ternyata.... celana bikininya putus dan merosot.
Dengan tergesa cewek itu asal ambil sebuah papan buat nutupin, eh, pengunjung makin berteriak-teriak.
Ketika cewe itu liat ke bawah, ternyata ada tulisan
di papan: "Pintu masuk khusus pria."
Dengan cepat cewek itu membuang papan itu dan
mengambil papan yang lain, tetapi pengunjung tetap ketawa-ketawa. Setelah diliat lagi sama si cewek, di papan tertulis: "Dewasa Rp 50.000, rombongan Rp 30.000." Si cewek makin panik dan segera mencomot papan lain.
Walahh... pengunjung ramenya makin menjadi-jadi,
karena ternyata di papan tertulis: "Daerah berbahaya kedalaman 2 meter, anak-anak dilarang masuk."
lagi... lihat bokongmu sudah Gede kayak kompor
besar loch..."
Kika mendengarnya pun jengkel. Tetapi dia diam
saja, "Awas loe... nanti kubalas..." katanya dalam
hati. Malamnya saat hendak tidur, Gideon merayu Kika mau minta Jatah,
Kika: "Kita harus hemat energi... jangan hanya gara- gara ingin menghangatkan sepotong sosis kecil saja pakai kompor besar..."
seorang cowok: "Mengapa seorang cowok
mempunyai banyak teman cewek dikagumi banyak
orang, sedangkan sebaliknya bila seorang cewek
mempunyai banyak teman cowok dipandang rendah oleh orang?"
Sang cowok menjawab dengan sungguh-sungguh:
"Seperti halnya dengan sebuah kunci yang bisa
membuka banyak gembok, ia dikatakan orang
sebagai kunci tolak atau kunci serba bisa,
sedangkan sebuah gembok yang bisa dibuka oleh
banyak kunci, menunjukkan bahwa gembok itu tentu bermasalah!"
janjian utk clubbing bareng.Di tempat dugem,
mereka berdua minum minuman keras sampai
mabuk berat. Pulang dari clubbing, mereka pun jalan kaki. Dan Tiba-tiba mereka kebelet kencing. Karena jalan pulangnya melewati MAKAM PAHLAWAN, akhirnya mereka berdua memutuskan untuk kencing di MAKAM tersebut. Sesaat setelah kencing:
Istri 1: "Eh, lo nge-lapnya pake apa?"
Istri 2: "Pake CD gue aja, ntar langsung gue buang.. kalo Loe?"
Istri 1: "Waahhh.. CD gue mahal, mana baru beli
lagi... sayang ahh..!! Tapi pakai apaan ya..??"
Istri 2: "Pake itu aja tuh..!" (sambil nunjuk kertas
karangan bunga di atas batu nisan)
Dengan cuek, Istri 1 ngambil kertas karangan bunga itu buat ngelap. Dan mereka pun pulang... Besok paginya para suami yang kesel nge-liat
kelakuan istri2 mereka, ngobrol lewat pagar rumah:
Suami 1: "Kayaknya istri-istri kita harus dilarang
dugem deh...!!"
Suami 2: "Iya pak, masa tadi malam aja, istri saya
pulang ngga pake CD..!!! Dikemanain tuh CD..!!" Suami 1: "Masih mending pak... waktu istri saya
tidur, di selangkangan istri saya malah ada kartu
ucapannya yg isinya... 'DARI KAMI SEMUA
ANGGOTA KOREM TNI-AD... KAMI TAKKAN
PERNAH MELUPAKAN JASAMU...!!"
dan berkata: "Dok, setiap saya berhubungan dengan suami saya otomatis saya akan bernyanyi: *music* burung nuri, terbang tinggi..."
Dokter psychiatrist menjawab: "Wah ini kasus unik,
coba kamu tunggu sebentar di ruang sebelah!" Tak berapa lama datang seorang pria dan berkata:
"Dok setiap saya berhubungan dengan istri saya
saya selalu terkentut kentut..."
Dokternya menjawab: "Waaahhh ini lebih unik lagi
coba kamu tunggu di kamar sebelah agar saya bisa menganalisa lebih lanjut setelah selesai dengan pasien pasien saya!" Setelah pasien terakhirnya pergi, dokter psychiatrist berniat menganalisa kedua pasiennya tadi. Saat dia
akan membuka pintu kamar tunggu khusus nya
sayup sayup terdengar suara: "*music* Burung
Nuri... Duuuttt... *music* Terbang tinggi... Preeeettt..."