BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Personal Financial Planning

1235716

Comments

  • Kalo gw pikir (pendapat loh), pola hidup American yang identik dengan konsumsi and kredit sanagt berkaitan erat dengan American dreams, and kayaknay sudah cukup fixed dalam pola pikir mereka, baik baby boomer yang udah mau pensiun ataupun, generasi di bawah mereka yang boleh dikatakan hidup di masa yang makmur. Karena pola nurture and lifestyle yang sudah berakar, sepertinya sangat sulit buat Americans untuk bisa mengubah pola pikir and gaya hidup mereka, dengan begitu saja. KOnsisinya berbeda dengan the Great Depression jaman dulu.
    de Hati wrote:
    Latte wrote:
    de Hati wrote:
    Latte wrote:
    Kebetulan di negara maju, kultur savingnya udah bagus. Di Jepang, rata-rata income seseorang 30% nya udah pasti untuk saving. Tapi mereka memang tidak mengharapkan bunga melainkan just saving. Selain itu, angka kreditnya sangat kecil karena rata-rata saving sudah besar. Makanya bunganya kecil
    weeeeeeeks ... itu bukan kultur saving yang bagus ... tapi terlalu bagus sampai jadi PENYAKIT ... namanya penyakit JEBAKAN LIKUIDITAS (Liquidity Trap) ... bunganya udah mendekati nol (bahkan pernah negatif) masih aja nabuuuuuung teruuuuuuuuus. bayangkan kalo semua orang maunya nabung gak ada yang mau belanja dan nanem modal ... ya ekonomi macet. akibatnya ekonomi jepang resesi berkepanjangan selama 18 tahun sejak 1990.

    Suku bunga surat utang US (T-Bill rate) juga sudah mendekati nol, Krugman khawatir sudah masuk ke teritori jebakan likuiditas ... takutnya US keterusan seperti jepang ... resesi berkepanjangan ... gara2 jebakan likuiditas ... mudah2an gak terjadi.

    ***

    yang tertarik bisa baca tulisan populer Krugman mengenai jebakan likuiditas Fear Economy

    Gw ga bisa menemukan persamaannya. :D
    Lagi pula kalo US T Bill mendekati nol artinya likuiditas US ga bermasalah donk. Harusnya US T Bill bunganya meningkat karena mereka membutuhkan pendanaan. Makanya investasi diluar negeri banyak ditarik.
    Btw, cost of fund dengan mata uang USD tuh sekarang udah 6-8%. Kalo mendekati nol mah udah cukup likuiditasnya.
    Bedanya US dengan Jepang itu habit orangnya. Waktu bunga utang kecil dan orang amerika diberi kemudahan untuk mendapatkan utang, mereka mengambil fasilitas itu meskipun mereka sebenarnya ga punya pemasukan. Kalo di Jepang, meski bunga utang kecil dan diberi kemudahan, mereka tetap ga ngambil.
    masalah di amerika memang bukan kekurangan likuiditas, tapi insolvency di financial institution, jadi walaupun ada cukup liquiditas di bank-bank yang sehat dan masyarakat, bank-bank gak mau minjemin ke bank yang gak sehat, atau invest ke real sector (hilangnya trust antar bank, perilaku menghindar resiko). makanya perlu bailout oleh government.

    ***

    perkara perilaku yang beda antara jepang dan us, mudah-mudahan apa yang dikatakan Latte benar. tapi sebelum 1990, orang juga gak ada yang nyangka Jepang angka terperangkap dalam liquidity trap sehingga Jepang resesi sampai sekarang.

    Nah apakah Latte yakin bahwa perilaku masyarakat amerika tidak akan berubah. Ketakutan akan masa depan yang tidak menentu itu tidak mengenal bangsa dan ras.

    Jika ketakutan akan ketidak pastian masa depan itu meluas, maka masyarakat akan berbondong-bondong menabung di tempat yang paling aman walaupun bunganya sudah mendekati nol .. T-Bill (resiko kecil - bunga kecil). Kalau semua nabung, gak ada spending maka ekonomi akan macet, seperti terjadi di Amerika tahun 1929 dan di Jepang sejak 1990

    Itu yang dikhawatirkan Krugman bakal terjadi di amerika. Mudah-mudahan kekhawtiran Krugman tinggal kekhawatiran.

    ps: tulisan warna biru bisa diklik, untuk mendapatkan artikelnya. coba klik Fear Economy
  • Matt wrote:
    Kalo gw pikir (pendapat loh), pola hidup American yang identik dengan konsumsi and kredit sanagt berkaitan erat dengan American dreams, and kayaknay sudah cukup fixed dalam pola pikir mereka, baik baby boomer yang udah mau pensiun ataupun, generasi di bawah mereka yang boleh dikatakan hidup di masa yang makmur. Karena pola nurture and lifestyle yang sudah berakar, sepertinya sangat sulit buat Americans untuk bisa mengubah pola pikir and gaya hidup mereka, dengan begitu saja. KOnsisinya berbeda dengan the Great Depression jaman dulu.
    de Hati wrote:
    Latte wrote:
    de Hati wrote:
    Latte wrote:
    Kebetulan di negara maju, kultur savingnya udah bagus. Di Jepang, rata-rata income seseorang 30% nya udah pasti untuk saving. Tapi mereka memang tidak mengharapkan bunga melainkan just saving. Selain itu, angka kreditnya sangat kecil karena rata-rata saving sudah besar. Makanya bunganya kecil
    weeeeeeeks ... itu bukan kultur saving yang bagus ... tapi terlalu bagus sampai jadi PENYAKIT ... namanya penyakit JEBAKAN LIKUIDITAS (Liquidity Trap) ... bunganya udah mendekati nol (bahkan pernah negatif) masih aja nabuuuuuung teruuuuuuuuus. bayangkan kalo semua orang maunya nabung gak ada yang mau belanja dan nanem modal ... ya ekonomi macet. akibatnya ekonomi jepang resesi berkepanjangan selama 18 tahun sejak 1990.

    Suku bunga surat utang US (T-Bill rate) juga sudah mendekati nol, Krugman khawatir sudah masuk ke teritori jebakan likuiditas ... takutnya US keterusan seperti jepang ... resesi berkepanjangan ... gara2 jebakan likuiditas ... mudah2an gak terjadi.

    ***

    yang tertarik bisa baca tulisan populer Krugman mengenai jebakan likuiditas Fear Economy

    Gw ga bisa menemukan persamaannya. :D
    Lagi pula kalo US T Bill mendekati nol artinya likuiditas US ga bermasalah donk. Harusnya US T Bill bunganya meningkat karena mereka membutuhkan pendanaan. Makanya investasi diluar negeri banyak ditarik.
    Btw, cost of fund dengan mata uang USD tuh sekarang udah 6-8%. Kalo mendekati nol mah udah cukup likuiditasnya.
    Bedanya US dengan Jepang itu habit orangnya. Waktu bunga utang kecil dan orang amerika diberi kemudahan untuk mendapatkan utang, mereka mengambil fasilitas itu meskipun mereka sebenarnya ga punya pemasukan. Kalo di Jepang, meski bunga utang kecil dan diberi kemudahan, mereka tetap ga ngambil.
    masalah di amerika memang bukan kekurangan likuiditas, tapi insolvency di financial institution, jadi walaupun ada cukup liquiditas di bank-bank yang sehat dan masyarakat, bank-bank gak mau minjemin ke bank yang gak sehat, atau invest ke real sector (hilangnya trust antar bank, perilaku menghindar resiko). makanya perlu bailout oleh government.

    ***

    perkara perilaku yang beda antara jepang dan us, mudah-mudahan apa yang dikatakan Latte benar. tapi sebelum 1990, orang juga gak ada yang nyangka Jepang angka terperangkap dalam liquidity trap sehingga Jepang resesi sampai sekarang.

    Nah apakah Latte yakin bahwa perilaku masyarakat amerika tidak akan berubah. Ketakutan akan masa depan yang tidak menentu itu tidak mengenal bangsa dan ras.

    Jika ketakutan akan ketidak pastian masa depan itu meluas, maka masyarakat akan berbondong-bondong menabung di tempat yang paling aman walaupun bunganya sudah mendekati nol .. T-Bill (resiko kecil - bunga kecil). Kalau semua nabung, gak ada spending maka ekonomi akan macet, seperti terjadi di Amerika tahun 1929 dan di Jepang sejak 1990

    Itu yang dikhawatirkan Krugman bakal terjadi di amerika. Mudah-mudahan kekhawtiran Krugman tinggal kekhawatiran.

    ps: tulisan warna biru bisa diklik, untuk mendapatkan artikelnya. coba klik Fear Economy

    Bagaimana pun diskusi ini sangat menarik bagi saya secara pribadi dan membuat saya jadi lebih banyak belajar lagi. Terima kasih untuk the mind yang membuka forum ini, juga de hati dan matt yang bersedia untuk saling berbagi knowledge.
  • susah amat sih, ikut aja asuransi yg unit link
  • isamu wrote:
    susah amat sih, ikut aja asuransi yg unit link
    emang itu maksudnya the@mind ... tapi di BoyzForum kan gak boleh iklan LOL
  • de Hati wrote:
    isamu wrote:
    susah amat sih, ikut aja asuransi yg unit link
    emang itu maksudnya the@mind ... tapi di BoyzForum kan gak boleh iklan LOL
    ow ga boleh iklan yak... Wah padahal gw mw ngiklanin BROSTING neh...LOL
  • Brosting itu apa?
  • Asuransi unit link itu apa ya?
    isamu wrote:
    susah amat sih, ikut aja asuransi yg unit link
  • ehm...thread ini bagus banget

    tapi napa banyak istilah teknis ya.....

    butuh penjelasan yang lebih bisa diterima orang awam.... :wink:
  • [/quote]
    weeeeeeeks ... itu bukan kultur saving yang bagus ... tapi terlalu bagus sampai jadi PENYAKIT ... namanya penyakit JEBAKAN LIKUIDITAS (Liquidity Trap) ... bunganya udah mendekati nol (bahkan pernah negatif) masih aja nabuuuuuung teruuuuuuuuus. bayangkan kalo semua orang maunya nabung gak ada yang mau belanja dan nanem modal ... ya ekonomi macet. akibatnya ekonomi jepang resesi berkepanjangan selama 18 tahun sejak 1990.

    Suku bunga surat utang US (T-Bill rate) juga sudah mendekati nol, Krugman khawatir sudah masuk ke teritori jebakan likuiditas ... takutnya US keterusan seperti jepang ... resesi berkepanjangan ... gara2 jebakan likuiditas ... mudah2an gak terjadi.
    [/quote]

    Mungkin ini yang dimaksud dengan Paradox Of Saving. Dalam sistem perekonomian, dengan tingkat saving yang tinggi, sehingga Consumption rendah, ini akan mengakibatkan GDP menjadi rendah.

  • Mungkin lebih jelasnya dari pendapatan perbulan, 30% sisihkan buat tabungan. kalo ini belum ngerti..awas!

    Kira2 demikian, bu.... cuma jaman dulu kan ada pepatah... Rajin Menabung, maka engkau akan kaya, he hehe.... kayak nya jaman sekarang dah musti diperbaharui bu... tidak hanya rajin menabung, tapi Pandai Menabung.
  • derangga wrote:

    emangnya udah abis stoc daun Miayananya diana ross??? LOL

    heh, gak sopan ya, ha ha ha... jaga dong kode etik kedokteran.... ini kan rahasia pasien, LOL.....
  • ampe sekarang ini situasi ekonomi di amrik masih blom jelas .. mungkin sampay pertengah taon depan baru tau arahnya
  • the@mind wrote:

    Mungkin lebih jelasnya dari pendapatan perbulan, 30% sisihkan buat tabungan. kalo ini belum ngerti..awas!

    Kira2 demikian, bu.... cuma jaman dulu kan ada pepatah... Rajin Menabung, maka engkau akan kaya, he hehe.... kayak nya jaman sekarang dah musti diperbaharui bu... tidak hanya rajin menabung, tapi Pandai Menabung.
    lah gimane kalo skrg nabung bulan depan diambil ?
    (sama aja bodor yak ? hihiihihihiihihihhhhhhh.....rajin n pandai juga kagak ? ceprrrroootttttt.....)
  • de Hati wrote:
    (sayang the@mind belum bisa enjoy ... belum sempet nyanyi... "hati senang walaupun tak punya uang" ... soale nalar masih jungkir balik nyari receh ;)) [/b]

    yuksss mareee... takut pak, kalo masa tua gue ntar kayak yang di picture attached... he he he....

    beda dong sama mas hati yang GTW (Generasi Tunggu Warisan), hua ha ha ha.....
  • Matt wrote:
    Asuransi unit link itu apa ya?
    isamu wrote:
    susah amat sih, ikut aja asuransi yg unit link

    Bozz Moderator... ini bukan iklan ya pak. gak ada nama istitusi nya ya.. cuma mau singgung dikit Asuransi Unit Link.

    Produk seperti itu adalah produk Hybrid (campuran) antara Investasi dan Proteksi. Sangat populer saat ini, karena dengan satu langkah, anda dapat mengelola 2 sekaligus prencanaan keuangan pribadi anda. Baik pengelolaan resiko diri, dan kemudahan dalam berinvestasi untuk kebutuhan jangka panjang anda.

    Sangat cocok untuk untuk yg sibuk dan rada awam dalam dunia investasi, tidak seperti bang Terry, he he he... yang jago investasi he he he... Misalnya untuk perencaan pensiun, pengumpulan asset. Investasi nya dalam bentuk Unit Link, atau reksadana. Sehingga dengan investasi yang kecil saja bisa menikmati suatu portifolio investasi yang cukup baik, dari sisi resiko maupun return (hasil).
Sign In or Register to comment.