It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
gue dolo beli apartment tuh di pojokan nya spadina ama queen ... sebrangnya mac donald ....
Ambil apa di sana?
yup, sampai detik ini g masih nongkrong di Spadina & College, kebetulan lagi kul di York[/quote]
Untuk 2 objects yang berbeda (misalnay besar and kecil), akan terjadi interaksi antara keduanya, menimbulkan fenomena orbital, seperti yang terjadi antara matahari and bumi and planet2 lain misalnya.
Saya tidak bermaksud mempertahankan teori evolusi, karena tidak ada masalah bagi saya untuk membuang semua teori lama, jika teori baru ada dan teori lebih valid, dan nafas itu juga dibawa oleh Darwin, Wallace dan para evolutionist lainnya, ambil yang bagus dan tinggalkan yang busuk.
Saya tahu tentang manusia piltdown, tetapi apa korelasinya with teori evolusi……? Dawson memang memalsukan tengkorak manusia Piltdown, begitu juga dengan Ernst Hackel yang memalsukan satu sub-human species (transitional species antara manusia dan kera besar) Pithecanthropus alalus kedalam taksonomi, tetapi semua kebohongan itu berhasil diungkap dan teori evolusi tetap berkembang dengan methodologi yang lebih ketat dan hati-hati.
Buat saya agak salah kaprah kalau kita memakai analisa manusia Piltdown atau Pithecanthropus alalus sebagai bukti bahwa teori evolusi tidak benar. Memang benar ada beberapa atau sekelompok orang mempublikasikan kebohongan demi ketenaran pribadi. Tetapi hal itu tidak bisa secara langsung dikorelasikan bahwa teori evolusi itu salah.
Saya pikir ada banyak hal yang agak lepas, variasi sangat jelas merupakan bagian dari evolusi, karena inti dari survival for the fittest adalah variasi dalam species tersebut, dan Darwin jelas sekali dalam menerangkan kasus Galapagos Finch.
Selain itu, saya pikir pendapat atau klaim mengenai apa yang bisa atau tidak bisa dicapai dari variasi genetik cukup prematur, karena kita masih jauh dari berhasil dalam memetakan genom species tersebut. Saya juga tidak yakin dan skeptikal dengan klaim bahwa riset mengenai ikan coelecanth menjadi tidak menarik lagi, karena riset-riset mengenai ikan coelacanth masih terus berlangsung sampai dengan saat ini, baik di Afrika maupun di Indonesia, yang dilakukan oleh LIPI dan beberapa peneliti dari University of California Berkeley. Seperti halnya postingan saya sebelumnya, ketika Darwin menerbitkan The Descent of Man, makin menambahkan kerumitan mengingat tambah banyaknya hal yang belum terjawab dan membutuhkan investigasi lebih lanjut, tetapi buat saya, hal itu tidak berarti bahwa teori evolusi itu salah.
Saya pikir semua orang harus kritis terhadap ilmu pengetahuan tanpa melihat siapa yang menerbitkan teori tersebut, tidak terkecuali dengan dengan teori evolusi Darwin ataupun David Pilbeam, tapi saya cukup yakin David tidak anti teori evolusi. Saya pikir kita harus membaca dan cukup mengerti isi dari artikel-artikel jurnal ilmiah yang pernah orang tersebut publikasikan, sebelum mengambil kesimpulan. Pohon kekerabatan bukan/tidak dibuat oleh Louis Leakey, tetapi dibuat oleh Ernst Hackell, anyway, Louis Leakey menemukan tengkorak manusia purba yang kemudian diberi nama Lucy (Australopithecus affarensis) di Olduvai George, Tanzania, beliau memang mengirim salah satu mahasiswanya, Jane Goodall, ke Lake Tanganyika, juga di Tanzania untuk mempelajari chimpanzee dan bukan untuk paleonthology excavation.
Maaf kalau saya salah menebak, tetapi saya pikir banyak informasi yang anda berikan merupakan argumen-argumen dari kalangan yang memang anti evolusi, dan tidak dari sudut pandang critical thinking ilmiah.
Tanpa bermaksud mengurangi peran para ahli crationist seperti Harun Yahya dan koleganya, kalau memang beliau-beliau tersebut memiliki bukti ilmiah, seharusnya informasi tersebut dipublikasikan secara ilmiah untuk ditelaah lebih lanjut, dan tidak untuk sensasi belaka, seraya mengutuk teori evolusi dengan membabi buta.
Selain itu sampai dengan detik ini, teori evolusi masih dipakai dan terus dikembangkan, karena itu riset2 yang berhubungan evolusi biologi, ekologi, anthropologi dan bahkan evolusi psychologi, juga masih terus berjalan.
iya satria dulu pernah cerita, kenapa dijual apartemennya ?, sekarang mahal banget apartemen di downtown
ribet ngurusin nya .. mana perauran kanada laen (banget) ama peraturan amrik ...
ribet ngurusin nya .. mana peraturan kanada laen (banget) ama peraturan amrik ...
dah apal ampe bego, dicekokin ginian mulu tiap lagi pendalaman materi biologi..
asal usul kehidupan dan teori evolusi, bab terakhir biologi kelas 3 SMA...
sampai sekarang teori evolusi terus berkembang. belum ada yg sempurna.
terus pas di awal lo menyinggung teori abiogenesis. sebenernya setelah louis pasteur membuat percobaan dengan tabung leher angsa (yang dia seneng banget ampe bilang-bilang omni vivum ex vivo. haha), urey ama dosennya (atau muridnya, lupa gue) bikin penelitian ttg abiogenesis. emang beener kok mereka akhirnya bisa membuat asam amino dari senyawa anorganik. tpi tidak membuatnya menjadi suatu kesatuan dngan mitokondria. teori asal usul kehidupan itu setau gua pada klasik semua. gak ada yg modern dan diterima secara wholly deh..
sbenernya matahari juga berotasi koq, Menurut perhitungan para ahli astronomi, matahari bergerak dengan kecepatan luar biasa yang mencapai 720 ribu km per jam ke arah bintang Vega dalam sebuah garis edar yang disebut Solar Apex. Ini berarti matahari bergerak sejauh kurang lebih 17.280.000 kilometer dalam sehari. Bersama matahari, semua planet dan satelit dalam sistem gravitasi matahari juga berjalan menempuh jarak ini. Selanjutnya, semua bintang di alam semesta berada dalam suatu gerakan serupa yang terencana.
"Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya." (Al Qur'an, 21:33)
"Dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui." (Al Qur'an, 36:38)
korelasinya jelas, neo darwinsime sengaja merekareka adanya manusia piltdown. smuanya bwt menutup nutupi keganjilan teori darwin.
teori darwin bukan belum sepurna, tetapi tidak sempurna.
survival for fittest/seleksi alam sendiri adalah mampu tidaknya suatu organisme bertahan dlm kondisi mencekam, yg tidak bisa bertahan maka akan punah. sedangkan, seleksi alam tidak akan menyebabkan organisme berevolusi ke tingkat yg lebih sempurna, seleksi alam tidak akan menyebabkan perubahan genetik yg menguntungkan, klo ada, yaitu mutasi, mutasi tidak akan merubah gen semakin baik, malah sebaliknya, kecacatan ato bahkan mati, spti di hiroshima, nagasaki, dan chernobyl.
coba tunjukan bukti bahwa seleksi alam dapat merubah sifat genetik ato bertambahnya organ2 tertentu yg menyebabkan individu tsb berevolusi...!!
sisi mana yg tidak ilmiah mnurut anda? klo memang ada bukti ilmiah utk menyangkal teori darwin knapa tidak?
penelitian pasteur memang ga akan mungkin sempurna dan bisa menciptakan organisme perfect, tp pukulan telak pd teori abiogenesis sudah benar2 kena!
skrng, saya mo nanya sama evolusionist:
-tunjukan bukti ilmiah adanya hewan peralihan dri air ke darat spt kata teori darwin. krn menurut teori darwin pula, evolusi berlangsung sangat lama, berarti akan ada fosil2 ato bahkan yg hidup ampe skrng dari hewan peralihan tsb.
-tunjukan bagaimana caranya gen bisa berubah, dan organ bisa terbentuk dan memberikan keuntungan krn adanya seleksi alam.
dua aja... makasih....
B. seperti sudah dikatakan sebelumnya, kalau sebuah bukti secara ilmiah tidak valid, sebagaimana fosil manusia piltdown, atau bahkan hasil penelitian yang bias, maka ilmu pengetahuan tidak segan-segan membuangnya
walaupun manusia piltdown sudah dibuang, konsep yang diajukan dari teori evolusi masih tetap kuat koq, buktinya sistem klasifikasi makhluk hidup terus diperbaharui, terakhir ini berdasarkan sistem kladistik yang melihat perkembangan evolusinya, tidak sekedar kesamaan sifat
C. mutasi dalam teori evolusi modern bukan permasalahan mutasi akibat radiasi di sel somatis yang menyebabkan kanker
mutasi dalam teori evolusi yang penting terjadi pada sel reproduktif, misal sel spermatozoa dan sel telur
belajar genetik kan?
mengapa mutasi ini yang penting di sel reproduksi bagi proses evolusi?
karena sel reproduksi ini mengalami pembelahan sel
setiap kali pembelahan sel, DNA (atau RNA pada beberapa virus) akan direplikasikan dengan sistem enzim
nah, sistem enzim ini tidak akan sempurna mengkopi DNA dari satu menjadi 2 yang sama persis
anggap kita menyalin sebuah buku, hasil salinan pasti punya kesalahan
kesalahan ini memang kecil, tapi ini sudah cukup untuk menghasilkan variasi
dan variasi ini diturunkan karena pada sel reproduksi, bukan sekedar kanker di tubuh
keturunannya ini, yang membawa mutasi tersebut, akan mengalami seleksi alam
kesimpulannya mutasi yang terjadi pada sel reproduksi, yang berlangsung akibat kekeliruan saat proses penyalinan materi genetik, yang merupakan penyebab utama timbulnya variasi
D. mari kita lanjutkan, kalau misal pada sel kulit, akibat adanya mutasi pada sifat melaninnya, ada manusia yang punya variasi yang berkulit cerah, yang lain punya variasi berkulit gelap
pada orang yang tinggal di daerah yang kurang sinar ultraviolet dari matahari, yang kulitnya gelap akan lebih mudah mengalami kekurangan vitamin D, karena melaninnya menghambat metabolisme vitamin D, akibatnya di daerah tersebut, warna kulit lebih cerah, untuk menyerap sebanyak-banyaknya vitamin D
E. hewan peralihan dari air ke darat sudah banyak ditemukan bukan?
bukannya kita bisa memberi contoh golongan katak, yang masih membawa sifat yang dimiliki nenek moyangnya yang amphibi
atau golongan ikan glodok misalnya
bahkan ikan paru-paru juga masih bisa ditemukan di Australia
mau minta fosilnya? Tiktalik?
F. as I said before, sistem taksonomi belakangan berubah dengan sistem taksonomi kladistik, yang memperhatikan silsilah evolusi
makhluk hidup bukan dibagi atas hewan dan tumbuhan saja
atau dibagi atas animalia, plantae, protista, monera dan fungi
tapi dibagi atas bacteria, archaea dan eukaryotes
G. ledakan kambrium 5 juta tahun ... apakah masalah? evolusi manusia dari nenek moyangnya menjadi Homo sapiens saja belum 1 juta tahun
lagipula sebelum era Kambrium bukan tidak ada fosil sama sekali bukan?
ada fosil makhluk hidup ditemukan sebelum era Kambrium
H. spesies Coelacanth yang ditemukan di Komoro dan Sulawesi adalah keturunan dari golongan Coelacanth purba
Coelacanth moderen dan coelacanth purba berbeda spesiesnya
namun masih dalam 1 golongan
kita masih menemukan buaya, tapi kita juga menemukan fosil buaya yang berusia ratusan juta tahun, ngga ada yang heran kan?
kenapa?
karena walaupun makhluk-makhluk ini mampu menghadapi seleksi alam dengan tidak banyak mengalami perubahan (yang kentara)
namun perubahan itu sendiri pasti ada yang membuat spesies purba berbeda dengan spesies moderen
I. dalam melihat silsilah evolusi, apapun: manusia, tanaman, hewan, jangan kita bayangkan bertahap seperti naik tangga
lihat kata silsilah, bayangkan silsilah keluarga kita yang seperti cabang-cabang pohon, demikianlah kedudukan fosil-fosil nenek moyang manusia berada
mereka itu kerabat kita, bukan berarti mereka menurunkan langsung manusia, namun mereka pasti berkerabat dengan makhluk yang menurunkan kita
anggaplah yang kita temukan itu fosil paman dan bibi kita, bukan fosil orang tua kita, karena yang ada hanya fosil, bukan sesuatu yang lebih kuat buktinya
PS: sayang ngga dicantumkan gambar fosil Turkana Boy (http://en.wikipedia.org/wiki/Turkana_boy) apa mirip manusia moderen?
manusia ?
asal mula manusia
kera asal dari bumi
alien dari luar angkasa
alien ktemu kera purba trus di gabung jadi 1 jadilah manusia...
^
konsep simple tugas animasi gw
Makasih loh dijelasin panjang lebar haha. sakit aja dulu gua jelasin susah2 gak pake alat, trus dia masih kurang puas melulu ama penjelasan gue, temen sekelompok yang lain kaga bisa diandalkan.. hahaha pokoknya makan ati. Abis itu si penanya akhirnya "secara terpaksa" bilang puas ;p
pertanyaan menjatuhkan noh, rese tuh orang, haha sekarang setau gue, dia dah nikah ama cowo. "nikah ama om2 dulu gua ngeledeknya abis lulus SMA! hahaha" curhat colongan..
Mutasi bukan sebuah tongkat sulap yang bisa merubah makhluk hidup ke bentuk yang lebih maju dan sempurna. dalam kasus ini evolusi karena mutasi.
Selama puluhan tahun, evolusionis melakukan berbagai percobaan untuk menghasilkan mutasi pada lalat buah, karena serangga ini berkembang biak sedemikian cepat sehingga mutasi akan lebih cepat terlihat. Keturunan demi keturunan lalat buah ini dimutasikan, namun tak satu pun mutasi bermanfaat yang teramati. Ahli genetika evolusionis, Gordon Taylor, akhirnya menulis:
Adalah sebuah kenyataan menarik, tetapi tidak sering disebutkan bahwa, meskipun para ahli genetika telah mengembangbiakkan lalat buah selama lebih dari 60 tahun di laboratorium seluruh dunia—lalat yang menghasilkan keturunan baru setiap sebelas hari—mereka tidak pernah melihat munculnya spesies baru atau bahkan enzim baru.
Hal yang sama berlaku bagi manusia. Semua mutasi yang teramati pada manusia menghasilkan kerugian. Semua mutasi yang terjadi pada manusia mengakibatkan cacat fisik, dalam bentuk penyakit mongolisme, sindroma Down, albinisme (bulai), cebol atau kanker. Jelaslah, sebuah proses yang membuat manusia cacat atau sakit tidak mungkin menjadi “mekanisme evolusi” - evolusi seharusnya menghasilkan bentuk-bentuk yang lebih mampu bertahan hidup.
contoh saja, seperti yang dipaparkan baylon, manusia dengan penggandaan kromosom (seharusnya XY, atau XX malah XXY atau XYY atau XXYY) tidak mungkin mengalami kemajuan justru sebaliknya, mengalami kemunduran, cacat mental, atau mati.
atau jika menikah dengan mutan... contoh simple aja:
seorang laki2 buta warna (cb) menikah dengan ibu pembawa sifat buta warna (cb selalu dibawa oleh alel X).
X(cb)Y >< XX(cb)
F1: XX(cb), X(cb)X(cb), XY, X(cb)Y
kemungkinan anak2nya adalah:
25% XX(cb): anak perempuan pembawa sifat buta warna
25% X(cb)X(cb): mati (letal, pada perempuan dengan double X(cb))
25% XY: anak laki-laki normal
25% X(cb)Y: anak laki-laki buta warna
itu sekedar contoh dengan mutasi sifat buta warna, belum lagi jika banyak kombinasi kompleksitas mutasi pada manusia.
Sebagai rangkuman, ada tiga alasan utama mengapa mutasi tidak memungkinkan terjadinya evolusi:
Pengaruh langsung dari mutasi adalah membahayakan: Karena terjadi secara acak, mutasi hampir selalu merugikan makhluk hidup yang mengalaminya. Nalar kita mengatakan bahwa campur tangan tak berkesadaran [atau perubahan acak] pada sebuah struktur yang sempurna dan kompleks tidak akan memperbaiki struktur tersebut, tetapi malah merusaknya. Dan memang, tidak ada “mutasi berguna” yang pernah teramati.
Mutasi tidak menambahkan informasi baru pada DNA suatu organisme: Unsur-unsur penyusun informasi genetik menjadi terenggut dari tempatnya, hancur atau terbawa ke tempat lain. Mutasi tidak dapat memberi makhluk hidup organ atau sifat baru. Mutasi hanya mengakibatkan kecacatan seperti kaki yang muncul di punggung atau telinga di perut.
Agar dapat diwariskan kepada keturunan selanjutnya, mutasi harus terjadi pada sel-sel perkembangbiakan organisme tersebut: Perubahan acak yang terjadi pada sel biasa atau organ tubuh tidak dapat diwariskan ke keturunan berikutnya. Sebagai contoh, mata manusia yang berubah akibat pengaruh radiasi atau sebab lain, tidak akan diwariskan kepada keturunan berikutnya.
hahaha... maksud saya bukan metamorfosa dari kecebong ke kodok, itu jelas tidak ada hubungannya dengan sekesi alam darwinisme. maksud saya, misalnya pendapat darwin kalo katanya mamalia berasal dari amfibi, dan burung dari reptil.
nih, kita bikin permisalan saja, in case, kalo katanya mamalia itu bersal dari air:
1-Penopangan beban: makhluk laut tidak bermasalah dalam menopang berat badannya sendiri di laut, meskipun struktur tubuh mereka tidak dibentuk untuk kondisi di darat. Akan tetapi, kebanyakan makhluk yang hidup di darat menkonsumsi 40 persen energi mereka hanya untuk membawa tubuh mereka sendiri. Makhluk-makhluk yang mangalami peralihan dari air ke darat pada saat yang sama harus mengalami perkembangan baru pada sistem otot dan rangka mereka untuk memenuhi kebutuhan energi ini, dan hal ini tidak akan mungkin terjadi melalui mutasi secara kebetulan.
2-Penyimpanan panas: Di darat, suhu bisa berubah dengan cepat, dan naik turun dalam rentang yang lebar. Hewan-hewan darat memiliki suatu mekanisme fisik yang mampu menahan perubahan suhu sedemikian besar. Akan tetapi, di laut, suhu berubah secara perlahan, dan dalam rentang yang lebih sempit. Organisme hidup dengan sistem tubuh diatur sesuai dengan dengan suhu tetap lautan akan membutuhkan sistem pertahanan untuk menghindari sekecil mungkin kerusakan karena perubahan temperatur di darat. Sungguh tidak masuk akal untuk menyatakan bahwa ikan mendapatkan sistem seperti itu melalui mutasi acak ketika mereka beralih ke darat.
3- Air: Sangat penting bagi metabolisme, air perlu digunakan secara ekonomis karena kelangkaannya di darat. Sebagai contoh, kulit harus bisa membiarkan air dalam jumlah tertentu keluar, tetapi harus juga mencegah penguapan yang berlebihan. Itulah mengapa binatang darat mengalami kehausan, sesuatu yang tidak dialami binatang laut. Atas alasan ini, kulit hewan-hewan laut tidak cocok untuk habitat selain air.
4- Ginjal: Organisme laut mengeluarkan zat-zat sisa, khususnya ammonia, melalui lingkungan air mereka. Pada ikan air tawar, sebagian besar sampah nitrogennya (termasuk sejumlah besar ammonia, NH3) dikeluarkan dengan difusi dari insangnya. Ginjal secara umum lebih merupakan alat untuk menjaga keseimbangan air pada hewan, daripada suatu organ pengeluaran. Ikan air laut memiliki dua tipe. Hiu, skates, dan ikan pari bisa memiliki kandungan urea yang sangat tinggi dalam darahnya. Darah hiu bisa mengandung 2,5% urea yang sangat berbeda dengan 0,01-0,03% pada vertebrata lainnya. Jenis ikan lainnya, misalnya ikan laut bertulang, juga sangat berbeda. Mereka terus kehilangan air tetapi digantinya dengan minum air laut yang kemudian dikurangi kadar garamnya. Mereka lebih mengandalkan pengeluaran tubular untuk menghilangkan kelebihan atau sisa-sisa zat terlarut.
5- Sistem pernafasan: Ikan “bernafas” dengan mengambil oksigen yang terlarut dalam air yang mereka lewatkan melalui insang. Mereka tak bisa hidup lebih dari beberapa menit di luar air. Untuk bertahan di darat, mereka harus memiliki sistem paru-paru yang sempurna dengan segera.
ahli biologi menerima bahwa ada lima (atau enam) kingdom yang berbeda. Selain tumbuhan dan hewan, mereka menganggap kapang, protista (makhluk bersel satu dengan inti sel, seperti amoeba dan beberapa ganggang primitif), dan monera (makhluk bersel satu tanpa inti sel, seperti bakteri), sebagai kingdom yang terpisah. Kadang bakteri dibagi lagi menjadi eubakteri dan archaebakteri, sehingga menjadi enam kingdom, atau, dalam perhitungan yang lain, tiga “superkingdom” (eubakteri, archaebakteri dan eukariot).
telah diungkap oleh Philip Johnson, filum ternyata tidaklah muncul secara bertahap, dalam kenyataannya mereka muncul dalam waktu yang bersamaan, dan beberapa dari mereka bahkan punah pada masa berikutnya. Bagan pada halaman 53 menunjukkan kebenaran yang diungkap rekaman fosil mengenai asal usul filum.
Seperti yang kita lihat, dalam Jaman PraKambrium terdapat tiga filum yang berbeda dari makhluk bersel satu. Tetapi pada Jaman Kambrium, sekitar 60 hingga 100 filum hewan yang berbeda muncul secara tiba-tiba. Pada jaman setelah itu, beberapa filum ini menjadi punah, dan hanya sedikit yang masih bertahan hingga saat ini.
Ahli paleontologi terkenal, Roger Lewin, mengkaji kenyataan luar biasa ini, yang benar-benar melumpuhkan semua asumsi Darwinis tentang sejarah kehidupan:
Digambarkan baru-baru ini sebagai “peristiwa evolusi paling penting dalam keseluruhan sejarah Metazoa,” ledakan Kambrium menghasilkan hampir semua bentuk utama tubuh hewan—Baupläne atau filum—yang akan tetap ada setelahnya, termasuk sebagian besar yang “tersingkirkan” dan menjadi punah. Dibandingkan dengan sekitar 30 filum yang masih ada, beberapa orang memperkirakan bahwa ledakan Kambrium mungkin menghasilkan sebanyak 100-an filum.
jelas ledakan kambrium (yang didukung oleh fosil-fosil seperti yang sudah saya jelaskan jauh diatas) "meralat" teori evolusi menjadi teori penciptaan (creation).
tunggu.. tunggu.. kamu ngomongin yang mana niih... maaf kalo saya kurang jeli menanggkap maksud kamu...
darwinisme itu menganngap coleacanth itu suatu "bukti" makhluk peralihan laut yang bersiap menuju darat. baca lagi pembahasan saya tentang spekulasi colecanth diatas.
hahaha.. kalo kamu tetap "keukeuh" nganggap fosil onyet-onyet itu kerabat mu, ya silakan... onyet-onyet itu tidak lebih dari spesies primata yang punah.