It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
HAHHA...
Dasar bd, bisa bisa nya...
WKWKWKWKWK...
Pemimpin Spiritual Tertinggi GMH,
Terry Sie
Visit Us at: http://gayindo.forumotion.net/
Life is like a book, everyday has a new page, with adventures to tell, lessons to learn and tales on good deeds to remember...
Hope the new chapter of our "Book of Live" will be filled with good and happy stories...
Karena judul warungnya "Runtuhnya Teori Darwin", maka lebih baik semuanya berangkat dari Teori Darwin, bukan???
Udah saya posting sebelumnya kesepuluh Teori Darwin. Kalau memang mau diruntuhkan, baiklah kalau harus dianggap sebagai hipotesis Darwin. Nah, dari sekian banyak uraian yang udah ada, mana yang jadi pro tesis dan mana yang jadi anti tesis dan terhadap hipotesis yang mana??? Kesatu, kedua, ketiga, dst.???
Mungkin dengan cara begini, kita punya kebiasaan diskusi yang lebih sehat dan terarah. Mudah-mudahan kita semua tidak terbutakan oleh KEINGINAN kita dan orang lain untuk mempercayai sesuatu dan menyerahkannya pada yang hakiki.
(dari tadi pembahasannya secuil banget yang nyinggung-nyinggung teori Darwin)
Tapi, kalau pembahasannya memang sekedar ingin menang - kalah, salah - benar, pintar - bodoh ... saya gak tau deh ...
B. mutasi yang terjadi pada manusia menimbulkan kerugian?
okay, mari kita mulai dari sini
anda setuju dengan mutasi terjadi pada manusia bukan?
anda menyajikan contoh mutasi buta warna
apakah buta warna itu sifat yang lethal? mematikan?
ngga kan?
seseorang yang menderita buta warna, baik pria (XcbY) dan wanita (XcbXcb), masih dapat terus hidup, bahkan sampai menghasilkan keturunan
tidak perlu lihat warna untuk menghasilkan keturunan bukan?
sehingga seseorang yang menderita buta warna masih dapat lolos seleksi alam, dan masih dapat menurunkan sifat buta warnanya pada keturunan berikutnya
mari kita lihat contoh lain
anemia sel sabit
lebih sederhana penurunannya karena terjadi pada kromosom 11, bukan kromosom seks, di mana kita mendapatkan 3 kelompok, homozigot normal, homozigot sel sabit, dan heterozigot sel sabit
pada kebanyakan daerah, dari 3 kelompok ini, homozigot normal yang mampu hidup lebih lama dibanding kelompok lain
kenapa? karena kelompok lain rentan menderita anemia, akibat susunan hemoglobin mereka yang berbeda
akibatnya, jarang yang mampu memiliki keturunan, karena ... mati
namun, di daerah lain, seperti mediterania, afrika, arab dan sebagian india, ada seleksi alam, infeksi plasmodium malaria
adanya plasmodium mengubah situasi
homozigot normal rentan terinfeksi malaria, karena tentu saja sel darahnya merupakan tempat yang bagus untuk berkembang biak, sehingga timbul ... ironisnya ... anemia
homozigot sel sabit ... dari awal sudah rentan kena anemia
peluang keduanya untuk hidup lebih lama dan memiliki keturunan jadi turun
uniknya, heterozigot sel sabit punya sel darah yang ngga cocok buat berkembangbiaknya plasmodium
tentu saja mereka juga menderita anemia akibat sel sabitnya, namun tidak separah homozigot sel sabit, peluang hidup mereka lebih tinggi dibanding kedua kelompok lain di daerah endemis malaria
itu sebabnya mutasi anemia sel sabit mampu mengatasi seleksi alam oleh infeksi plasmodium
itu sebabnya anemia sel sabit kita temukan di penduduk mediterania, afrika hingga india yang notabene daerah endemis malaria (mediterania sekarang mungkin ngga lagi akibat kemajuan kesehatan lingkungan, tapi dulu masih termasuk)
dan kita ngga hanya berbicara mutasi pada manusia tentunya dalam konteks evolusi
mutasi bakteri tuberkulosis yang resisten terhadap pengobatan rifampicin, karena varian mutan bakteri tuberkulosis terus berkembang akibat pemberian terapi yang tidak sesuai dosis, sebuah seleksi alam
awalnya ada mutasi di salah satu bakteri, sehingga tahan terhadap antibiotik
pemberian antibiotik yang keliru membuat bakteri yang sensitif antibiotik mati, tapi bakteri yang resisten bertahan
akibatnya sifat resisten diturunkan
proses ini diulang terus menerus, dalam beberapa generasi kita sudah menghasilkan strain bakteri yang tahan terhadap antibiotik
bahkan yang baru-baru ini, mutasi virus influensa H5N1
virus influensa, sebagai virus RNA, mudah sekali bermutasi
ini adalah senjata utama mereka dalam menghadapi sistem imunitas manusia (sebagai seleksi alam terhadap mereka)
bagi virus influensa yang tidak bermutasi, sistem kekebalan tubuh akan mudah memerangkap virus2 ini
namun bagi yang bermutasi dan keturunannya, sistem kekebalan tubuh bakalan gagal mengatasinya
itu sebabnya vaksin influensa harus diperbaharui setiap tahunnya
nah, sekarang bayangkan kalo konsep evolusi dianggap salah ...
bagaimana mau menjelaskan kejadian di atas?
C. mutasi tidak menambah informasi genetik baru?
perubahan dalam kode ATGC itu sendiri kan sudah merupakan sesuatu yang baru, yang efeknya bisa beragam dalam menimbulkan varian
bergantung alam saja yang bakalan menyeleksi apakah varian ini dapat menurunkan sifatnya atau tidak ke anak cucunya
D. mamalia dari reptil, burung dari reptil ^^
konsep rangka untuk menopang beban sudah ada sejak golongan ikan bukan? bahkan dari tulang rawan hingga tulang sejati
penyimpanan panas dikenal sebagai konsep berdarah panas justru baru muncul pada golongan burung dan mamalia ... mungkin juga sebagian dinosaurus, sebelumnya ya cuman dengan panas lingkungan udah bisa hidup
penyimpanan air? bukannya itu sebabnya amfibi masih hidup di dekat air dengan kulit yang sangat mudah menyerap, sedangkan reptilia dan seterusnya sudah mengembangkan sifat yang mampu menyimpan air: kulit yang tebal
ginjal? ikan sudah punya ginjal, untuk mengeksresikan kelebihan air
sistem pernafasan ... pernah lihat ikan cupang yang bisa menghirup udara untuk mengurangi kekurangan oksigen? dan bukannya udah disebutkan ikan paru-paru di Australia
E. itu sebabnya kenapa sistem taksonomi berubah
seiring pemahaman manusia bahwa makhluk hidup tidak hanya dikelompokkan atas ciri-cirinya saja, melainkan juga asal-usulnya dalam evolusi
F. ledakan Kambrium tidak menunjukkan proses penciptaan tiba-tiba dari ketiadaan karena sudah ditemukan fosil yang lebih tua dari fosil era Kambrium
sesuai dengan konsep evolusi, dari fosil yang lebih tua ini tidak ada yang menutup kemungkinan untuk tidak mengalami proses evolusi hingga mencapai kondisi di era Kambria
G. golongan coelacanth salah satu bagian dari silsilah evolusi ikan menuju makhluk tetrapod, makhluk berkaki 4 yang berkembang di darat (dan uniknya sebagian kembali ke air)
namun bukan berarti golongan coelacanth harus punah kan?
keturunannya masih bisa temukan sekarang
kenapa?
karena mereka masih bisa lolos seleksi alam
dalam seleksi alam, spesies yang baru tidak harus menggantikan spesies yang lama, misalnya evolusi yang terjadi pada niche yang terpisah dari spesies induk, dapat membuat spesies baru berdampingan dengan spesies lama, namun pada niche yang berbeda
rumit?
golongan amphibi adalah salah satu dari bagian silsilah evolusi makhluk air menjadi makhluk darat
apakah golongan amphibi harus punah kalau sudah ada golongan reptilia?
ngga, karena golongan amphibi masih bisa terus hidup menghadapi seleksi alamnya
demikian pula golongan ikan coelacanth
H. sebenarnya bukan hanya simpanse, gorilla, dan orang utan yang merupakan kerabat manusia
manusia berkerabat dengan seluruh makhluk hidup yang ada di bumi ini
kita manusia yang hidup sekarang merupakan sebuah ujung ranting dari pohon besar silsilah kehidupan di bumi ini
memang ujung ranting terdekat dengan kita adalah simpanse
ranting terdekat lainnya adalah gorilla
ranting lain yang dekat misalnya golongan kelinci
trus ada ranting kelelawar di dekatnya
ranting gajah
ranting kanguru
ranting capung
ranting pohon pisang
ranting bakteri E.coli
dst, dst
semuanya punya nenek moyang, yang akan bertemu pada cabang, dahan, dan batang dalam pohon silsilah kehidupan di bumi
Terima kasih alamsemesta atas seleksinya
Berhubung saya di bagian yang menegakkan, jadi ikut menunggu saja dari 10 konsep itu mana yang mau dianggap runtuh ...
hino denger kata "tegak" ? huahauhaua pisssssss yaaa JK only
Matahari memang berotasi, tapi tidak ada hubungannya dengan solar apex. itu adalah fenomena yang berbeda, yang disebabkan oleh rotasi differential dari piringan Milky Way sendiri (bukan sekedar matahari).
Semua gerakan itu bukan terencana tapi memang menurut dengan hukum fisika.
Matahari memang berotasi, tapi tidak ada hubungannya dengan solar apex. itu adalah fenomena yang berbeda, yang disebabkan oleh rotasi differential dari piringan Milky Way sendiri (bukan sekedar matahari).
Semua gerakan itu bukan terencana tapi memang menurut dengan hukum fisika.
WOW!!!
Lengkap banget.
Kalo Gw ambil kesimpulan, berarti Baby termasuk dalam 'pendukung' Teori Darwin???
Benarkah???
Pemimpin Spiritual Tertinggi GMH,
Terry Sie
Visit Us at: http://gayindo.forumotion.net/
Life is like a book, everyday has a new page, with adventures to tell, lessons to learn and tales on good deeds to remember...
Hope the new chapter of our "Book of Live" will be filled with good and happy stories...
kurang lengkap tanpa contoh, boyzforum, ama forum tetangga, forum lama kaga harus punah juga kan?? :twisted:
itu saya tambahkan... Ini orang kemana aja bu, udah season 10, dia baru nongol.. --' baca atuh dari awal.. udah lewat beratus2 juta tahun yang lalu eh dia baru nyampe!! ahhaha
silakan angkat salah satu materi dari 10, dalam diskusi pastinya ada efek melebar kemana2, liat aja dr page1 ampe sini aja uda mencar2. tp inti tetep satu kan, pro darwinst dan anti-darwinist (creationist)
@babylon
haha persis hipotesa pro darwinist...
smoga saya bisa jawab, bismillah... buat ngasi tau aja, klo darwinist pake sgala cara bwt propaganda teorinya.
pan situ yg ngotot klo piltdown bagain dr produk ilmiah yg ditinggalkan.. piiss ahh
soal buta warna, wanita tidak menderita buta warna aktif, wanita dgn XX(cb) hanya sebagai pembawa/carrier, sedangkan jika X(cb)X(cb) maka calon wanita itu mati alias lethal. silakan googling!
soal anemia sel sabit:
Satu-satunya contoh “mutasi berguna” yang diberikan oleh ahli biologi evolusi adalah penyakit yang dikenal sebagai anemia sel sabit. Pada penyakit ini, molekul hemoglobin, yang membawa oksigen dalam darah, rusak karena mutasi, dan mengalami perubahan bentuk. Akibatnya, kemampuan molekul hemoglobin untuk mengangkut oksigen benar-benar terganggu. Karena itu, penderita anemia sel sabit mengalami kesulitan bernapas. Namun demikian, contoh mutasi ini, yang dijabarkan dalam bab kelainan darah pada buku kedokteran, anehnya dinilai oleh sebagian ahli biologi evolusi sebagai “mutasi berguna”. Mereka mengatakan bahwa kekebalan terbatas terhadap malaria pada penderita anemia sel sabit adalah sebuah “hadiah” dari evolusi. Dengan alur pemikiran yang sama, seseorang bisa mengatakan bahwa, karena orang yang dilahirkan dengan kelumpuhan kaki genetik tidak mampu berjalan dan jadinya selamat dari kematian karena kecelakaan lalu lintas, maka kelumpuhan kaki genetik tersebut adalah sebuah ”sifat genetik yang menguntungkan”. Pemikiran seperti ini jelas-jelas tidak berdasar.
Jelaslah bahwa mutasi hanyalah suatu mekanisme yang merusak. Pierre-Paul Grasse, mantan ketua French Academy of Sciences, menjelaskan dengan gamblang dalam komentarnya tentang mutasi. Grasse, mengibaratkan mutasi sebagai “kesalahan menulis huruf ketika menyalin sebuah tulisan”. Dan sebagaimana mutasi, kesalahan huruf tidak bisa menghasilkan suatu informasi baru, tetapi hanya merusak informasi yang telah ada. Grasse menjelaskan kenyataan ini sebagai berikut:
Mutasi, di suatu saat, terjadi secara terpisah. Mutasi tidak saling melengkapi satu sama lain, ataupun menumpuk pada keturunan selanjutnya menuju arah tertentu. Mereka merubah apa yang telah ada sebelumnya, tetapi, walau bagaimanapun, mereka melakukannya secara tidak teratur,… Segera setelah beberapa ketidakteraturan, meskipun kecil, terjadi pada makhluk yang teratur, penyakit, dan kemudian kematian, akan mengikuti. Tidak mungkin ada penyatuan antara fenomena kehidupan dengan ketidakteraturan.
Jadi berdasarkan alasan tersebut, seperti yang Grasse katakan, “Tidak peduli berapa sering terjadi, mutasi tidak menghasilkan satu pun bentuk evolusi.”
karena memang, muatasi tidak bermanfaat, apalagi kalau sampai berfikir, mutasi dapat membuat makhluk hidup lebih baik, bahakan berevolusi ketingkat yang lebih tinggi. apalagi jika adanya penambahan organ-organ.
kalau mutasi pada X-men atau hulk mungkin iya, hehe
ATGC itu pasangan kodon dan antikodon dalam replikasi, tujuannya pun "replikasi", tau kan replikasi, membuat copy-an nya, ibaratnya copy paste. toh hal itu juga bertujuan untuk sintesis protein, dan kode genetiknya pun pada akhirnya akan sama seperti semula. adapun kesalahan seperti duplikasi, delesi pada lokus kromosom, hanya akan membuat kelainan, bukan manfaat. apalagi kejadian itu terjadi karena acak alias random.
Mari kita bayangkan bagaimana seekor ikan bisa muncul dari laut dan menyesuaikan dirinya untuk hidup di darat: Jika ikan tidak mengalami perubahan cepat pada sistem pernafasan, pengeluaran dan rangka, maka kematian tak akan terhindarkan. Serangkaian mutasi yang perlu terjadi haruslah menyediakan paru-paru dan ginjal “daratan” bagi ikan, sesegera mungkin. Demikian pula, mekanisme ini haruslah merubah sirip menjadi kaki dan menghasilkan jenis kulit yang akan menahan air di dalam tubuh. Terlebih lagi, serangkaian mutasi ini harus terjadi selama masa hidup dari seekor binatang.
Tidak ada satu pun ahli biologi evolusi yang akan pernah mengajukan serangkaian mutasi seperti itu. Kemustahilan dan ketidakmasukakalan dari gagasan ini terlihat sangat jelas. Mengingkari kenyataan ini, evolusionis mengajukan gagasan “preadaptasi,” yang menyatakan bahwa ikan memperoleh ciri-ciri baru yang akan mereka butuhkan sejak mereka masih di air. Singkatnya, teori ini mengatakan bahwa ikan mendapatkan sifat-sifat hewan darat bahkan sebelum mereka merasa memerlukan sifat-sifat ini, sejak mereka masih hidup di laut.
Meskipun demikian, sekenario seperti ini tidaklah masuk akal bahkan ketika dipandang dari sudut teori evolusi itu sendiri. Tentu saja, mendapatkan sifat-sifat hewan darat tidak akan bermanfaat bagi seekor hewan laut. Oleh karena itu, pemikiran bahwa sifat-sifat ini terjadi karena seleksi alam tidaklah berlandaskan akal sehat. Sebaliknya, seleksi alam seharusnya menyisihkan setiap makhluk yang mengalami “preadaptasi,” karena dengan memperoleh sifat-sifat yang membuatnya bisa bertahan di darat tentunya akan menyebabkannya tidak berguna di laut.
Singkatnya, skenario “peralhan dari air ke darat” berada pada kebuntuan yang sempurna. Hal ini diterima oleh para evolusionis sebagai keajaiban alam yang tidak bisa di uji kembali. Inilah mengapa Henry Gee, editor Nature, menganggap skenario ini sebagai cerita yang tidak ilmiah:
Cerita konvensional tentang evolusi, tentang “mata rantai yang hilang”, tidak bisa diuji, karena hanya terdapat satu kemungkinan alur peristiwa—yaitu yang tersirat dalam cerita itu. Jika cerita Anda tentang bagaimana kelompok ikan merangkak ke darat dan memunculkan kaki, Anda akan dipaksa melihat hal ini sebagai sebuah kejadian yang hanya sekali terjadi, karena begitulah alur ceritanya . Anda bisa mengikuti alur cerita tersebut atau tidak—tidak ada pilihan.
Pada masa PraKambrium, tidak ada jejak dalam rekaman fosil apapun selain dari makhluk bersel satu dan beberapa makhluk bersel banyak yang primitif. Semua filum binatang muncul dengan bentuk lengkap dan pada saat bersamaan, dalam masa teramat singkat yang diwakili oleh ledakan Kambrium.
Fosil yang ditemukan dalam lapisan Kambrium termasuk dalam jenis binatang yang sangat berbeda, seperti siput, trilobita, bunga karang, ubur-ubur, bintang laut, kerang, dan lain-lain. Kebanyakan dari makhluk-makhluk ini dalam lapisan ini memiliki sistem kompleks dan struktur maju, seperti mata, insang, dan sistem peredaran, sama persis dengan binatang modern. Struktur seperti ini pada satu waktu yang sama telah sangat maju, dan sangat berbeda.
Richard Monastersky, seorang staff penulis pada majalah ScienceNews menyatakan tentang “ledakan Kambrium” ini, yang merupakan perangkap mematikan bagi teori evolusi, sebagai berikut:
Setengah milyar tahun yang lalu, …bentuk kompleks menakjubkan dari hewan yang kita lihat saat ini tiba-tiba muncul. Kejadian ini, tepat di awal Jaman Kambrium Bumi, sekitar 550 tahun yang lalu, menandakan ledakan evolusi yang mengisi lautan dengan makhluk kompleks pertama bumi.
Bagaimana bumi menjadi melimpah dengan sejumlah besar spesies hewan ini secara tiba-tiba, dan bagaimana spesies yang berbeda-beda tanpa nenek moyang yang sama ini muncul, adalah pertanyaan yang tetap tak terjawab oleh para evolusionis. Ahli zoologi di Oxford University, Richard Dawkins, salah satu pendukung pemikiran evolusionis terkemuka di dunia, mengomentari kenyataan yang meruntuhkan pondasi dari semua alasan yang telah ia pertahankan selama ini:
Sebagai contoh lapisan batuan Kambrium… adalah lapisan tertua di mana kami menemukan sebagian besar kelompok utama invertebrata. Dan kami menemukan kebanyakan dari mereka sudah berada pada tahap evolusi yang maju, saat pertama kali mereka muncul. Seolah-olah mereka tertanam begitu saja di sana, tanpa ada sejarah evolusi.
Seperti yang kita lihat, dalam Jaman PraKambrium terdapat tiga filum yang berbeda dari makhluk bersel satu. Tetapi pada Jaman Kambrium, sekitar 60 hingga 100 filum hewan yang berbeda muncul secara tiba-tiba. Pada jaman setelah itu, beberapa filum ini menjadi punah, dan hanya sedikit yang masih bertahan hingga saat ini.
Ahli paleontologi terkenal, Roger Lewin, mengkaji kenyataan luar biasa ini, yang benar-benar melumpuhkan semua asumsi Darwinis tentang sejarah kehidupan:
Digambarkan baru-baru ini sebagai “peristiwa evolusi paling penting dalam keseluruhan sejarah Metazoa,” ledakan Kambrium menghasilkan hampir semua bentuk utama tubuh hewan—Baupläne atau filum—yang akan tetap ada setelahnya, termasuk sebagian besar yang “tersingkirkan” dan menjadi punah. Dibandingkan dengan sekitar 30 filum yang masih ada, beberapa orang memperkirakan bahwa ledakan Kambrium mungkin menghasilkan sebanyak 100-an filum.
Evolusionis mengacu pada coelacanth (dan yang berkerabat dekat, Rhipidistians yang telah punah) sebagai nenek moyang yang paling mungkin bagi quadruped. Ikan ini berada di bawah sub kelas Crossopterygian. Evolusionis mencurahkan segala harapan mereka pada makhluk ini karena sirip-sirip mereka memiliki struktur yang sedikit “berotot.” Namun ikan ini bukanlah bentuk peralihan; terdapat perbedaan anatomis dan fisiologis antara kelas ini dengan amfibia.
Pada kenyataannya, yang disebut sebagai “bentuk peralihan” antara ikan dan amfibia bukanlah peralihan dalam pengertian bahwa keduanya memiliki sangat sedikit perbedaan, tetapi hanya karena mereka bisa menjadi contoh terbaik bagi skenario evolusi. Terdapat perbedaan anatomis besar antara ikan yang paling mungkin diambil sebagai nenek moyang amfibia dan amfibia yang dianggap sebagai turunannya. Contohnya adalah Eusthenopteron (seekor ikan yang telah punah) dan Acanthostega (seekor amfibia yang telah punah), dua subyek favorit bagi skenario evolusi terkini berkenaan dengan asal usul tetrapoda. Robert Carroll, dalam Pattern and Processes of Vertebrata Evolution, berkomentar mengenai kedua spesies yang dianggap berhubungan ini sebagai berikut:
Eusthenopteron dan Acanthostega dapat diambil sebagai titik akhir dalam peralihan antara ikan dan amfibia. Dari 145 ciri-ciri anatomis yang bisa dibandingkan antara dua genus ini, 91 menunjukkan perubahan yang berhubungan dengan adaptasi untuk hidup di darat… Ini jauh lebih banyak daripada jumlah perubahan yang terjadi dalam setiap [bentuk] transisi yang menjadi asal usul lima belas kelompok tetrapoda Paleozoic.
tolong dong diumuat pohon kekerabatannya...
apakah materi genetis dari makhluk2 yang semula berasal dari ikan akan sama dengan buaya? kalau sama, pastilah sudah banyak spesies2 unik hasil persilangan ikan dan buaya, burung dan onyet, gajah dan kangguru.
jangan bilang materi genetis itu berubah karena mutasi?
atau pembentukan struktur bulu angsa dari sisik kadal, apakah penambahan dan pengubahan fungsi organ seperti itu bia terjadi?
kalau kamu jawab "bisa" dalam waktu yang lama...
OK, apakah makhluk modern dapat berevolusi lagi? sedangkan perubahan genetik yang diteliti para ahli sekarang mengalami kebuntuan ketika mencoba berkali-kali pada lalat buah drosopilla dengan metode seleksi alam. yang terjadi hanya mutasi merugikan dan kematian.[/quote]
B. aku juga udah googling, ngga menemukan kalo homozigot buta warna itu lethal alias mematikan ... yang ada hanyalah kemungkinan seorang wanita buta warna itu lebih kecil, karena harus homozigot buta warna, tapi sang perempuan tetap hidup, sehingga dapat terus memberikan keturunan yang membawa sifat buta warna
anyway, menurutku buta warna pada manusia kurang cocok jika termasuk pembahasan evolusi, karena sifat buat warna tidak bersifat lethal, tidak besar dalam mengurangi peluang hidup seseorang hingga menghasilkan keturunan
C. tentang anemia sel sabit, berarti tidak membaca penjelasanku kalau sel sabit sendiri memberi peningkatan peluang hidup bagi manusia yang tinggal di endemis malaria?
dan bukan hanya sel sabit saja
sifat mutasi hemochromatositosis juga timbul akibat penderitanya tidak mampu menyuplai cukup besi, sehingga tidak mudah terinfeksi, termasuk infeksi bubonic plague di Eropa
bahkan penyakit diabetes melitus yang prevalensinya meningkat belakangan di dunia saat ini terjadi karena mutasi gen-gen yang diseleksi pada waktu jaman es, di mana saat itu, kadar gula darah yang tinggi memberi keuntungan akan mencegah pembekuan jaringan (frostbite), karena titik beku darah berkadar gula tinggi lebih rendah
masih banyak lagi deh kalo mau membahas aplikasi teori evolusi pada sifat suatu penyakit pada manusia
D. mutasi tidak selalu membuat menjadi baik, aku setuju saja
tapi juga bukan berarti mutasi itu buruk
mutasi kebanyakan netral
buta warna itu misalnya, itu netral, karena ngga mempengaruhi kemampuan individu yang terkena dalam meneruskan keturunannya
orang yang buta warna, laki-laki maupun perempuan, masih bisa punya anak
jadi bisa dibilang, mutasi menghasilkan variasi
nah, alamlah yang akan menyeleksi varian-varian yang ada
ada varian yang lolos, ada varian yang gagal lolos seleksi alam
namun patut diingat, alam juga dinamis, berubah, dalam ruang dan waktu
suatu varian makhluk lolos di suatu tempat, bisa jadi di tempat lain varian yang lain yang lolos
demikian sepanjang waktu, bila saat ini suatu varian saja yang lolos, di waktu lain hanya varian tertentu yang lolos
proses ini berulang kali, istilahnya di fine-tuned hingga mencapai kondisi sekarang
ini yang mengakibatkan timbul beraneka ragam makhluk hidup dari nenek moyang sebelumnya
E. aku paham dengan proses copy-paste dalam replikasi DNA
namun harap dipahami, proses ini tidak 100% sempurna
ada milyaran pasangan AT atau GC dalam sebuah DNA, dan ini harus dikopi oleh sistem enzim, sistem yang menyusun ulang satu-satu pasangan AT dan GC
berapa besar peluang kesalahannya?
cukup besar bagi sebuah virus influensa untuk mengalami mutasi hingga mengubah struktur antigen permukaannya sehingga manusia harus mengubah vaksin influensa setiap tahun
bagi makhluk hidup lain? peluang mutasi akibat kesalahan pengkopian ini ada, bahkan bisa dihitung reratanya
kalau sudah belajar genetik, apakah paham teknik molecular clock menggunakan DNA?
di sinilah angka kecepatan mutasi berbagai makhluk hidup digunakan
F. peralihan air ke darat, bahkan anda sendiri sudah menceritakan
berbagai kebutuhan makhluk darat saat ini sudah dikembangkan oleh makhluk air sebelumnya, rangka yang kuat (ikan golongan teleostei), bernafas dengan udara (ikan paru-paru, ikan cupang), sistem ginjal (ikan punya ginjal lengkap dengan nefron) dst
berbagai organ-organ tersebut sudah tersedia pada makhluk golongan ikan dari proses evolusi makhluk kordata sebelumnya, namun fungsinya berbeda, misal rangka kuat untuk berenang, bernafas dengan udara pada kondisi miskin oksigen di air, sistem ginjal untuk mengeluarkan kelebihan cairan tubuh, dst
nah, bentuk hewan darat justru merupakan sebuah varian dari berbagai sistem tersebut, yang akibat seleksi alam di darat, varian yang lebih tahan di darat yang mampu berkembang biak
sistem rangka kuat untuk mengatasi gravitasi, bernafas dengan udara lewat paru-paru, sistem ginjal untuk eksresi, dst
dan tidak hanya ikan menjadi golongan vertebra darat saja yang naik ke darat bukan?
tanaman dari tanaman air hingga tanaman yang tumbuh di darat
serangga dari bentuk seperti cacing, serangga primitif sebangsa peripatus, hingga serangga moderen
G. Seperti yang kamu tulis "Pada masa PraKambrium, tidak ada jejak dalam rekaman fosil apapun selain dari makhluk bersel satu dan beberapa makhluk bersel banyak yang primitif."
Apa ada yang menutup kemungkinan makhluk bersel satu dan beberapa makhluk bersel banyak yang primitif ini berevolusi menjadi berbagai jenis makhluk hidup "hanya" dalam waktu beberapa juta tahun?
kalau kamu terkesima dengan puluhan filum golongan animalia yang muncul pada era Kambrium, apa ngga heran kalo justru ada ratusan golongan lagi dari bakteria yang berkembang biak sejak akhir jaman Hadean? atau dari golongan Archaea? Hewan, animalia hanya merupakan sebagian komponen dalam silsilah golongan Eukaryotes
bahkan belum ada 1 juta tahun Homo sapiens di bumi ini
H. Coelacanth hanyalah salah satu ranting dalam percabangan silsilah golongan ikan yang berkembang jadi tetrapoda (hewan kaki 4)
Eusthenopteron seperti yang kamu sebut, itu juga salah satu cabang ranting lain, yang kemungkinan besar lebih dekat dengan cabang utama
Sayang artikel yang kamu copy-paste ngga menyebut tentang Tiktalik, fosil ikan lain yang lebih mendekati lagi yang ditemukan tahun 2004
I. pohon kekerabatan?
makhluk hidup dari awal terbagi dalam dua batang besar, sebagian besar ke Bakteria, sebagian lagi ke Archaea, dan sebagian dari Archaea membentuk Eukaryotes yang mencakup hewan, tanaman, jamur, dst
dari berbagai makhluk hewan, ada golongan kordata, yang masih kita bisa temukan sekarang, bercabang lagi ke hewan vertebrata, golongan "ikan" (sebenarnya ikan ini masih terbagi lagi), amphibia, reptilia, mamalia
dari golongan mamalia, awalnya berupa monotremata, kayak platypus, ada cabang golongan rodensia, hingga di dekatnya ada golongan primata yang manusia merupakan salah satu kelompok rantingnya
mutasi ? mau bagaimana lagi
materi genetis yang ada sejak makhluk hidup pertama hingga berpisah antara bakteria dan archaea, antara archaea dan eukaryotes hingga berbagai rantingnya saat ini itu adalah hasil mutasi
karena susunan ATGC dalam DNAnya berubah
ngga percaya? makhluk hidup antar spesies berbeda kan DNA nya?
apa yang bikin perbedaan akibat mutasi itu dapat berlanjut terus atau punah?
seleksi alam
mau pakai kawin silang? tahu kan prinsip dasar dikatakan spesies yang distinct? jika tidak bisa dikawin silangkan
sayang ini batasan yang kabur, upaya manusia untuk menyekat-nyekat spesies sejak era Linneaus, walaupun sebenarnya ada transisi yang halus antara satu spesies ke spesies lain, antara satu golongan ke golongan lain melalui proses evolusi
J. makhluk moderen berevolusi?
tentu saja
hanya saja keterbatasan catatan sejarah manusia tidak dapat melihat seluruh proses pembentukan makhluk hidup yang berbeda-beda
kita bisa melihat pada yang cepat kayak bakteri dan virus
proses pembentukan spesies baru pada lalat buah sudah banyak dilakukan koq, bahkan cukup pake pemisahan sumber makanan
spesies baru pada tanaman juga bisa
yang lain lagi, proses domestikasi berbagai hewan dan tumbuhan
anjing berevolusi dari serigala
kucing rumah berevolusi dari kucing hutan
ayam dari ayam hutan
gandum dari gandum liar
bahkan nasi yang kita makan itu, merupakan penerapan hasil teori evolusi di bidang pertanian
manusia mempercepat proses seleksi alam pada awalnya dan kemudian juga mempercepat proses mutasi (terutama pada tanaman) sehingga memperoleh berbagai hewan dan tanaman yang menguntungkan manusia
kalau mutasi itu merugikan, lalu apa yang dikerjakan institut beras di Filipina itu berarti hasilnya selalu merugikan ya?
kesimpulannya dengan teori evolusi kita sudah bisa menjelaskan berbagai fenomena yang ada di alam, bahkan kita juga bisa memanfaatkan teori ini, misal di bidang kedokteran, pertanian, peternakan (just to mention a few) untuk kesejahteraan manusia
Salah satu teori yang berusaha menjelaskan mengapa sifat gay mampu bertahan menghadapi seleksi alam, meskipun pasangan gay secara alami tidak mampu memiliki anak adalah sifat gay tersebut dibawa oleh gen terkait kromosom X
jika seorang laki-laki menerima gen ini, dia akan memiliki kecenderungan homoseksual (walaupun ada banyak faktor lain yang berpengaruh), akibatnya dia tidak punya keturunan
di lain pihak, saudari perempuan yang memiliki gen ini dapat saja memiliki keturunan, kayak sifat buta warna gitu lah
nah, kenapa sifat ini menguntungkan
diduga karena paman yang tidak memiliki keturunan karena preferensi seksualnya, akan dapat merawat keponakannya dari saudarinya, yang tentu saja juga membawa sebagian gennya
hal ini akan meningkatkan peluang hidup sang keponakan, hingga gen tadi akan mudah lolos seleksi alam, walaupun tidak dari sang paman, melainkan lewat keponakan yang sudah diasuh
sifat gay dapat diturunkan
tapi harap diingat sifat-sifat tingkah laku manusia meskipun juga didorong oleh faktor genetik, ada banyak faktor lain yang berpengaruh, bahkan pada tingkat ekspresi gen tersebut (pengaruh intron, precursor, non coding, dst, dst)
ngga heran kalo baru ada penelitian (yang kurang begitu valid) mengenai gen Xq28 terkait sifat gay (di kromosom X)
kalo saya sih tetap pada bahwa homozigot X(cb) adalah lethal.
dan itu merupakan contoh muatasi yg tdk berguna.
wlwpun in case menurut mu itu tdk menggangu reproduksi (krn homozigot cb tdk lethal) tapi hal itu tdk mendukung darwinism, krn darwinism menggap evolusi terjadi krn seleksi alam yg menyebabkan mutasi berguna sehingga menyebabkan perubahan fisik yg sangat sangat signifikan.
saya ngerti, maksud mu kan, sel sabit mengakibatkan penderita berpeluang utk tdk terkena malaria, bgitu pula pd diabetes yg berpeluang utk tidak terkena frostbite. ok, i see...
tp contoh itu sama saja dgn bgini:
seseorang krn genetis mengalami kecacatan sehingga tdk memiliki kaki,
dgn kata lain darwinist bilang, untung kamu cacat, jadi kamu ga perlu khawatir patah kaki.
ok, taro lah klo mutasi sel sabit ato diabetes dianggap mutasi berguna... sekarang kita lihat kenyataan, apakah diabetes disukai? justru diabetes mengakibatkan kematian....
hey... saya ingatkan lagi, darwinist menekankan bahwa "EVOLUSI TERJADI KARENA SELEKSI ALAM YG MENYEBABKAN MUTASI YG BERGUNA"
apakah buta warna berguna? sehingga jika terus menerus terjadi regenerasi maka akan terjadi suatu evolusi menuju kearah sempurna.
apakah menurut mu burung finch mengalami mutasi sehingga berubah bentuk paruhnya? ato ikan berpindah ke darat karena mutasi?
replikasi dna tujuannya utk sintesa protein kan? kalo terjadi mutasi maka akan terjadi kesalahan dalam penentuan protein di sitoplasma, hal ini berpengaruh pada fenotipik.
saya tekankan sekali lagi, mutasi itu jarang sekali terjadi jika tidak ada faktor pemicu mutasi, mutasi pun terjadi secara acak ato random. lazimnya mutasi bisa merusak tatanan keseimbangan terutama pada metabolisme atau fisik. mungkinkah suatu organisme bisa menjadi lebih baik jika terjadi mutasi alami? mungkinkah hal yg mengaggumkan terjadi secara kebetulan, dan acak.
adapun rekayasa genetika, sperti pemuliaan tanaman. melakukan mutasi dgn DISENGAJA. memasukan sifat2 unggul dari genetik tanaman ke tanaman lain. tapi lagi2 hasilnya pun tdk selalu sprti yg diinginkan.
JANIN DOWN SYNDROM KRN MUTASI
ANAK KUCING KARENA MUTASI
MUNGKINKAH, makhluk hidup modern skrng terjadi karena hasil mutasi?
bayangkan jika paus harus naik kedarat, apakah tulang belakangnnya mampu menopang kepalanya yg besar. atau walaupun paus memiliki paru2, coba deh taro doi di darat 1 jam ajaa...
oke ah, in case hewan laut hijrah ke darat. lalu bagaimana pembnetukan kaki yg berasal dr sirip? mutasi lagi?
kemarin saya melakukan observasi kultur jaringan, sel memiliki kemampuan totipotensi, dari 1 sel saja kita dapat membentuk organisme baru persisi spt tetuannya. bahkan jantung manusia pun bisa digandakan dgn totipotensi. tapi ilmuan semodern skrng pun blum bisa merubah suatu fungsi organ (yg semula utk berenang menjadi berjalan ato terbang).
klo memang misalnya makhluk bersel 1 tsb berevolusi menjadi organisma tingkat tinggi, berarti seharusnya ada fosil dari makhluk peralihan (yg tidak sempurna krn sedang mengalami evolusi) yg mati karena seleksi alam. dan kalo pun memang makhluk sel 1 itu berevolusi, kanapa evolusi yg terjadi tidak seragam, malah menjadi ratusan filum baru?????. bukti fosil menunjukan munculnya organisma secara serempak dan tiba2 (creationist), hal ini disebut ledakan kambrium
ayam dari ayam hutan, kucing dari kucing hutan, gandum dari gandum liar. itu sih namanya domestikasi, atau dalam istilah pertaniannya budidaya. varietas dari tanaman bisa dilakukan dgn rekayasa genetika secara sengaja, pembuahan karena bercampurnya sifat genetik menghasilkan spesies yg berbda. namun skali lagi, interspesies tdk bisa dilakukan rekayasa.
sampai sekarang pun saya kuliah di universitas negeri di bdg dgn latar belakang biosains tidak membenarkan teori evolusi. bahkan kami ditanamkan dengan kebesaran Tuhan akan ajaib, fantastis, dan amzing nya kinerja satu sel saja.
balik lagi kepertanyaanya...
mungkinkah mutasi (yg jarang dan acak) mengakibatkan perubahan organisme dari bentuk sederhana ke bentuk sempurna??? dari zaman dulu hingga zaman skrng. bayngkan sudah berapa banyak org2 mengalami kerugian karena mutasi, baik secara alami (kesalahan yg jarang terjadi pd replikasi) atau pun mutasi buatan (sinar X, uv, kimiawi, radiasi, nuklir, dll)[/img]
kalo saya sih tetap pada bahwa homozigot X(cb) adalah lethal.
dan itu merupakan contoh muatasi yg tdk berguna.
wlwpun in case menurut mu itu tdk menggangu reproduksi (krn homozigot cb tdk lethal) tapi hal itu tdk mendukung darwinism, krn darwinism menggap evolusi terjadi krn seleksi alam yg menyebabkan mutasi berguna sehingga menyebabkan perubahan fisik yg sangat sangat signifikan.
saya ngerti, maksud mu kan, sel sabit mengakibatkan penderita berpeluang utk tdk terkena malaria, bgitu pula pd diabetes yg berpeluang utk tidak terkena frostbite. ok, i see...
tp contoh itu sama saja dgn bgini:
seseorang krn genetis mengalami kecacatan sehingga tdk memiliki kaki,
dgn kata lain darwinist bilang, untung kamu cacat, jadi kamu ga perlu khawatir patah kaki.
ok, taro lah klo mutasi sel sabit ato diabetes dianggap mutasi berguna... sekarang kita lihat kenyataan, apakah diabetes disukai? justru diabetes mengakibatkan kematian....
hey... saya ingatkan lagi, darwinist menekankan bahwa "EVOLUSI TERJADI KARENA SELEKSI ALAM YG MENYEBABKAN MUTASI YG BERGUNA"
apakah buta warna berguna? sehingga jika terus menerus terjadi regenerasi maka akan terjadi suatu evolusi menuju kearah sempurna.
apakah menurut mu burung finch mengalami mutasi sehingga berubah bentuk paruhnya? ato ikan berpindah ke darat karena mutasi?
replikasi dna tujuannya utk sintesa protein kan? kalo terjadi mutasi maka akan terjadi kesalahan dalam penentuan protein di sitoplasma, hal ini berpengaruh pada fenotipik.
saya tekankan sekali lagi, mutasi itu jarang sekali terjadi jika tidak ada faktor pemicu mutasi, mutasi pun terjadi secara acak ato random. lazimnya mutasi bisa merusak tatanan keseimbangan terutama pada metabolisme atau fisik. mungkinkah suatu organisme bisa menjadi lebih baik jika terjadi mutasi alami? mungkinkah hal yg mengaggumkan terjadi secara kebetulan, dan acak.
adapun rekayasa genetika, sperti pemuliaan tanaman. melakukan mutasi dgn DISENGAJA. memasukan sifat2 unggul dari genetik tanaman ke tanaman lain. tapi lagi2 hasilnya pun tdk selalu sprti yg diinginkan.
JANIN DOWN SYNDROM KRN MUTASI
ANAK KUCING KARENA MUTASI
MUNGKINKAH, makhluk hidup modern skrng terjadi karena hasil mutasi?
bayangkan jika paus harus naik kedarat, apakah tulang belakangnnya mampu menopang kepalanya yg besar. atau walaupun paus memiliki paru2, coba deh taro doi di darat 1 jam ajaa...
oke ah, in case hewan laut hijrah ke darat. lalu bagaimana pembnetukan kaki yg berasal dr sirip? mutasi lagi?
kemarin saya melakukan observasi kultur jaringan, sel memiliki kemampuan totipotensi, dari 1 sel saja kita dapat membentuk organisme baru persisi spt tetuannya. bahkan jantung manusia pun bisa digandakan dgn totipotensi. tapi ilmuan semodern skrng pun blum bisa merubah suatu fungsi organ (yg semula utk berenang menjadi berjalan ato terbang).
klo memang misalnya makhluk bersel 1 tsb berevolusi menjadi organisma tingkat tinggi, berarti seharusnya ada fosil dari makhluk peralihan (yg tidak sempurna krn sedang mengalami evolusi) yg mati karena seleksi alam. dan kalo pun memang makhluk sel 1 itu berevolusi, kanapa evolusi yg terjadi tidak seragam, malah menjadi ratusan filum baru?????. bukti fosil menunjukan munculnya organisma secara serempak dan tiba2 (creationist), hal ini disebut ledakan kambrium
ayam dari ayam hutan, kucing dari kucing hutan, gandum dari gandum liar. itu sih namanya domestikasi, atau dalam istilah pertaniannya budidaya. varietas dari tanaman bisa dilakukan dgn rekayasa genetika secara sengaja, pembuahan karena bercampurnya sifat genetik menghasilkan spesies yg berbda. namun skali lagi, interspesies tdk bisa dilakukan rekayasa.
sampai sekarang pun saya kuliah di universitas negeri di bdg dgn latar belakang biosains tidak membenarkan teori evolusi. bahkan kami ditanamkan dengan kebesaran Tuhan akan ajaib, fantastis, dan amzing nya kinerja satu sel saja.
balik lagi kepertanyaanya...
mungkinkah mutasi (yg jarang dan acak) mengakibatkan perubahan organisme dari bentuk sederhana ke bentuk sempurna??? dari zaman dulu hingga zaman skrng. bayngkan sudah berapa banyak org2 mengalami kerugian karena mutasi, baik secara alami (kesalahan yg jarang terjadi pd replikasi) atau pun mutasi buatan (sinar X, uv, kimiawi, radiasi, nuklir, dll)[/img]