BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com
Howdy, Stranger!
It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Quick Links
Categories
- 31.1K All Categories
- 24.4K BoyzLife!
- 5.5K BoyzStyle
- 1.9K BoyzStories
- 5K BoyzLove
- 5.9K BoyzRoom
- 2 *Members Only!
- 1 BoyzAlbum*
- 1 BoyzChat*
- 12.8K BoyzConnect!
- 6K Jabodetabek
- 3.9K Jawa
- 2.5K Nusantara
- 451 International
- 291 BoyzForum Info
- 8 Apa Itu BoyzForum?
Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.
Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.
Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.
Runtuhnya Teori Darwin
Walaupun darwinisme sudah diruntuhkan oleh sains modern, tp masih bnyak kaum evolusionis/neo-darwinisme yg masih mau dibodohi teori konyol ini. disini saya tuliskan detik2 kehancuran teori darwin dgn menggunakan sains yg lebih valid yg dipakai sekarang.
Lamarck dan Leher Jerapah
Meskipun berakar dari Yunani kuno, teori evolusi pertama kali menjadi perhatian dunia ilmiah pada abad ke-19. Pandangan tentang evolusi yang paling luas dikaji dikemukakan oleh ahli biologi Perancis Jean Baptiste Lamarck
Lamarck berpendapat bahwa leher panjang jerapah berkembang ketika nenek moyang yang berleher pendek memutuskan untuk meraih daun-daun pepohonan dari pada rerumputan. Model evolusi Lamarck ini tersanggah oleh penemuan hukum penurunan sifat. Pada pertengahan abad ke-20, penemuan struktur DNA mengungkap bahwa inti dari sel makhluk hidup memiliki informasi genetik yang istimewa, dan bahwa informasi genetik ini tidak dapat dirubah oleh “sifat dapatan”. Dengan kata lain, selama hidupnya, meskipun jerapah berhasil menjadikan lehernya beberapa sentimeter lebih panjang dengan menjulurkan lehernya ke dahan yang lebih tinggi, sifat ini tidak akan diturunkan ke anak-anaknya. Singkatnya, pandangan Lamarck secara sederhana telah tersanggah oleh temuan ilmiah, dan tenggelam dalam sejarah sebagai sebuah anggapan cacat.
Abiogenesis/Sponteneous Generation Sebagai Asal Mula Kehidupan Menurut Darwin
Pemahaman kuno ilmu pengetahuan pada masanya mendasarkan pada anggapan bahwa makhluk hidup memiliki struktur yang sangat sederhana. Sejak abad pertengahan, spontaneous generation (pembentukan spontan), teori yang menyatakan bahwa benda mati dapat berpadu untuk membentuk makhluk hidup, telah diterima secara luas. Dipercayai bahwa serangga terwujud dari sisa-sisa makanan. Lebih jauh lagi digambarkan bahwa tikus terwujud dari gandum. Beberapa percobaan menarik dilakukan untuk membuktikan teori ini. Sejumlah gandum diletakkan di atas potongan kain kotor, dan dipercayai bahwa tikus akan muncul segera darinya.
Demikian juga, kenyataan bahwa belatung muncul dari daging dipercaya sebagai bukti dari spontaneous generation (pembentukan spontan). Namun, beberapa waktu kemudian barulah disadari bahwa belatung tidak tiba-tiba muncul dari daging, tetapi terbawa oleh lalat dalam bentuk larva, tak terlihat oleh mata telanjang.
Hal ini di sanggah oleh Louis Pasteur yang mengumumkan hasil penelitian dan pecobaan panjangnya, yang menyanggah spontaneous generation, satu batu fondasi dari teori Darwin. Dalam kuliah kemenangannya di Sorbonne tahun 1864, Pasteur mengatakan, “Doktrin spontaneous generation (pembentukan spontan) tidak akan mampu bangkit dari pukulan telak mematikan dari percobaan sederhana ini”. Louis Pasteur membuktikan bahwa makhluk hidup yang sangat kompleks bahkan dalam satu sel tidak mungkin terbuat dari benda mati. Sekarang pakai logika anda, Abiogenesis sama seperti angin topan yang melanda tempat pembuangan sampah elektronik lalu secara tiba-tiba merubahnya menjadi pesawat yang begitu kompleks dan rumit.
"Teori Evolusi Seleksi Alam" Darwin VS "Hukum Hereditas" Mandel
Pada masa ketika Darwin mengembangkan teorinya, pertanyaan tentang bagaimana makhluk hidup meneruskan sifat ke keturunannya - yaitu, bagaimana penurunan sifat terjadi - tidaklah dipahami sepenuhnya. Itulah mengapa keyakinan awam bahwa penurunan sifat terjadi melalui darah masih diterima luas.
Pengetahuan dangkal tentang penurunan sifat membawa Darwin mendasarkan teorinya pada landasan yang sama sekali salah. Darwin beranggapan bahwa seleksi alam merupakan “mekanisme evolusi”. Tetapi ada satu pertanyaan yang tetap tak terjawab: Bagaimana “sifat-sifat menguntungkan” ini terpilih dan diteruskan dari satu keturunan ke berikutnya? Pada titik ini, Darwin menganut teori Lamarck, yaitu “penurunan sifat-sifat dapatan”, seperti seorang laki-laki yang terpotong jari kelingkingnya dan semua anaknya terlahir dengan jari kelingking cacat, serta anak laki-laki yang lahir dengan kulit khitan yang pendek sebagai akibat dari tradisi berkhitan secara turun temurun.
Hal diatas diruntuhkan oleh hukum penurunan sifat yang terungkap oleh seorang ahli tumbuhan Austria, Yang sekarang dikenal sebagai bapak hereditas, Gregor Mendel. Hukum penurunan sifat menunjukkan bahwa sifat-sifat dapatan tidak diturunkan. Gregor Mendel mengumumkan hukum penurunan sifat yang ia temukan sebagai hasil dari percobaan dan pengamatan yang panjang yang menyokong doktrin tradisional tentang penciptaan khusus.
Seleksi alam didasarkan pada anggapan bahwa di alam selalu terdapat persaingan untuk kelangsungan hidup. Ia memilih makhluk-makhluk dengan sifat-sifat yang paling membuat mereka mampu mengatasi tekanan yang diberikan lingkungan. Pada akhir persaingan ini, yang terkuat, yang paling sesuai dengan keadaan alam, akan bertahan. Sebagai contoh, pada sekawanan rusa yang berada di bawah ancaman pemangsa, mereka yang mampu berlari lebih cepat secara alami akan bertahan hidup. Hasilnya, kawanan rusa tersebut pada akhirnya hanya akan terdiri dari rusa-rusa yang mampu berlari cepat.
Meskipun demikian, betapapun lamanya hal ini berlangsung, ini tidak akan merubah rusa tersebut menjadi jenis lain. Rusa lemah akan tersingkirkan, yang kuat bertahan, tetapi, karena tidak ada perubahan yang terjadi dalam data genetik mereka, perubahan spesies pun tidak akan terjadi. Meskipun proses seleksi ini terjadi terus-menerus, rusa tetap akan menjadi rusa.
Contoh tentang rusa tersebut berlaku untuk semua spesies. Dalam populasi manapun, seleksi alam hanya menyingkirkan yang lemah, atau individu yang tidak cocok yang tidak bisa menyesuaikan diri dengan kondisi alam dalam habitat mereka. Mekanisme seperti ini tidak akan menghasilkan spesies baru, informasi genetik yang baru, atau organ baru. Artinya, seleksi alam tidak bisa menyebabkan apapun untuk berevolusi.
Mitos Melanisme Industri dari Neo-Darwinisme
Ketika sumber-sumber evolusionis dikaji, seseorang pasti akan melihat bahwa contoh ngengat di Inggris selama Revolusi Industri disebut-sebut sebagai contoh evolusi melalui seleksi alam. Hal ini diajukan sebagai contoh paling nyata dari evolusi yang teramati, dalam buku-buku acuan, majalah dan bahkan sumber-sumber akademis. Meskipun pada kenyataanya, contoh tersebut tidak berhubungan sama sekali dengan evolusi.
Pertama, mari kita mengingat kembali apa yang dikatakan: Menurut catatan ini, pada permulaan Revolusi Industri di Inggris, warna kulit pohon disekitar Manchester cukup terang. Oleh sebab itu, ngengat berwarna gelap yang berada di pohon itu akan lebih mudah dilihat oleh burung pemangsa mereka, dan karenanya mereka berkemungkinan kecil untuk bertahan hidup. Lima puluh tahun kemudian, di hutan-hutan dimana polusi industri telah membunuh lumut kerak, kulit pohon menjadi lebih gelap, dan sekarang ngengat berwarna terang menjadi paling banyak diburu, karena mereka paling mudah terlihat. Akibatnya, perbandingan antara ngengat berwarna terang dengan berwarna gelap menurun. Evolusionis mempercayai hal ini sebagai satu bukti besar bagi teori mereka. Mereka berlindung dan menghibur diri dengan bangga, menunjukkan bagaimana ngengat berwarna terang “berevolusi” menjadi ngengat berwarna gelap.
sudah jelas bahwa ngengat-ngengat ini tidak bisa dijadikan bukti bagi teori evolusi, karena tidak ada bentuk baru yang muncul yang sebelumnya tidak ada. Ngengat berwarna gelap telah ada dalam populasi ngengat sebelum Revolusi Industri. Hanya perbandingan antar varietas ngengat yang ada saja yang berubah. Ngengat tidak memperoleh suatu sifat atau organ baru, yang akan menyebabkan “spesiasi” (terbentuknya spesies baru). Agar satu spesies ngengat berubah menjadi satu spesies hidup lain, burung misalnya, harus ada penambahan baru atas gen-gennya. Artinya, sebuah program genetik yang benar-benar baru harus dimasukan termasuk informasi tentang ciri-ciri fisik dari burung.
Kenyataan Science Modern
Kini, berbagai cabang ilmu pengetahuan seperti paleontologi, genetika, biokimia dan biologi molekuler telah membuktikan bahwa tak mungkin makhluk hidup tercipta akibat kebetulan atau muncul dengan sendirinya dari kondisi alamiah. Sel hidup, demikian dunia ilmiah sepakat, adalah struktur paling kompleks yang pernah ditemukan manusia. Ilmu pengetahuan modern mengungkapkan bahwa satu sel hidup saja memiliki struktur dan berbagai sistem rumit dan saling terkait, yang jauh lebih kompleks daripada sebuah kota besar.
ayo kita diskusi, usahakan pake pemaparan ilmiah yaa...
makasih...
Lamarck dan Leher Jerapah
Meskipun berakar dari Yunani kuno, teori evolusi pertama kali menjadi perhatian dunia ilmiah pada abad ke-19. Pandangan tentang evolusi yang paling luas dikaji dikemukakan oleh ahli biologi Perancis Jean Baptiste Lamarck
Lamarck berpendapat bahwa leher panjang jerapah berkembang ketika nenek moyang yang berleher pendek memutuskan untuk meraih daun-daun pepohonan dari pada rerumputan. Model evolusi Lamarck ini tersanggah oleh penemuan hukum penurunan sifat. Pada pertengahan abad ke-20, penemuan struktur DNA mengungkap bahwa inti dari sel makhluk hidup memiliki informasi genetik yang istimewa, dan bahwa informasi genetik ini tidak dapat dirubah oleh “sifat dapatan”. Dengan kata lain, selama hidupnya, meskipun jerapah berhasil menjadikan lehernya beberapa sentimeter lebih panjang dengan menjulurkan lehernya ke dahan yang lebih tinggi, sifat ini tidak akan diturunkan ke anak-anaknya. Singkatnya, pandangan Lamarck secara sederhana telah tersanggah oleh temuan ilmiah, dan tenggelam dalam sejarah sebagai sebuah anggapan cacat.
Abiogenesis/Sponteneous Generation Sebagai Asal Mula Kehidupan Menurut Darwin
Pemahaman kuno ilmu pengetahuan pada masanya mendasarkan pada anggapan bahwa makhluk hidup memiliki struktur yang sangat sederhana. Sejak abad pertengahan, spontaneous generation (pembentukan spontan), teori yang menyatakan bahwa benda mati dapat berpadu untuk membentuk makhluk hidup, telah diterima secara luas. Dipercayai bahwa serangga terwujud dari sisa-sisa makanan. Lebih jauh lagi digambarkan bahwa tikus terwujud dari gandum. Beberapa percobaan menarik dilakukan untuk membuktikan teori ini. Sejumlah gandum diletakkan di atas potongan kain kotor, dan dipercayai bahwa tikus akan muncul segera darinya.
Demikian juga, kenyataan bahwa belatung muncul dari daging dipercaya sebagai bukti dari spontaneous generation (pembentukan spontan). Namun, beberapa waktu kemudian barulah disadari bahwa belatung tidak tiba-tiba muncul dari daging, tetapi terbawa oleh lalat dalam bentuk larva, tak terlihat oleh mata telanjang.
Hal ini di sanggah oleh Louis Pasteur yang mengumumkan hasil penelitian dan pecobaan panjangnya, yang menyanggah spontaneous generation, satu batu fondasi dari teori Darwin. Dalam kuliah kemenangannya di Sorbonne tahun 1864, Pasteur mengatakan, “Doktrin spontaneous generation (pembentukan spontan) tidak akan mampu bangkit dari pukulan telak mematikan dari percobaan sederhana ini”. Louis Pasteur membuktikan bahwa makhluk hidup yang sangat kompleks bahkan dalam satu sel tidak mungkin terbuat dari benda mati. Sekarang pakai logika anda, Abiogenesis sama seperti angin topan yang melanda tempat pembuangan sampah elektronik lalu secara tiba-tiba merubahnya menjadi pesawat yang begitu kompleks dan rumit.
"Teori Evolusi Seleksi Alam" Darwin VS "Hukum Hereditas" Mandel
Pada masa ketika Darwin mengembangkan teorinya, pertanyaan tentang bagaimana makhluk hidup meneruskan sifat ke keturunannya - yaitu, bagaimana penurunan sifat terjadi - tidaklah dipahami sepenuhnya. Itulah mengapa keyakinan awam bahwa penurunan sifat terjadi melalui darah masih diterima luas.
Pengetahuan dangkal tentang penurunan sifat membawa Darwin mendasarkan teorinya pada landasan yang sama sekali salah. Darwin beranggapan bahwa seleksi alam merupakan “mekanisme evolusi”. Tetapi ada satu pertanyaan yang tetap tak terjawab: Bagaimana “sifat-sifat menguntungkan” ini terpilih dan diteruskan dari satu keturunan ke berikutnya? Pada titik ini, Darwin menganut teori Lamarck, yaitu “penurunan sifat-sifat dapatan”, seperti seorang laki-laki yang terpotong jari kelingkingnya dan semua anaknya terlahir dengan jari kelingking cacat, serta anak laki-laki yang lahir dengan kulit khitan yang pendek sebagai akibat dari tradisi berkhitan secara turun temurun.
Hal diatas diruntuhkan oleh hukum penurunan sifat yang terungkap oleh seorang ahli tumbuhan Austria, Yang sekarang dikenal sebagai bapak hereditas, Gregor Mendel. Hukum penurunan sifat menunjukkan bahwa sifat-sifat dapatan tidak diturunkan. Gregor Mendel mengumumkan hukum penurunan sifat yang ia temukan sebagai hasil dari percobaan dan pengamatan yang panjang yang menyokong doktrin tradisional tentang penciptaan khusus.
Seleksi alam didasarkan pada anggapan bahwa di alam selalu terdapat persaingan untuk kelangsungan hidup. Ia memilih makhluk-makhluk dengan sifat-sifat yang paling membuat mereka mampu mengatasi tekanan yang diberikan lingkungan. Pada akhir persaingan ini, yang terkuat, yang paling sesuai dengan keadaan alam, akan bertahan. Sebagai contoh, pada sekawanan rusa yang berada di bawah ancaman pemangsa, mereka yang mampu berlari lebih cepat secara alami akan bertahan hidup. Hasilnya, kawanan rusa tersebut pada akhirnya hanya akan terdiri dari rusa-rusa yang mampu berlari cepat.
Meskipun demikian, betapapun lamanya hal ini berlangsung, ini tidak akan merubah rusa tersebut menjadi jenis lain. Rusa lemah akan tersingkirkan, yang kuat bertahan, tetapi, karena tidak ada perubahan yang terjadi dalam data genetik mereka, perubahan spesies pun tidak akan terjadi. Meskipun proses seleksi ini terjadi terus-menerus, rusa tetap akan menjadi rusa.
Contoh tentang rusa tersebut berlaku untuk semua spesies. Dalam populasi manapun, seleksi alam hanya menyingkirkan yang lemah, atau individu yang tidak cocok yang tidak bisa menyesuaikan diri dengan kondisi alam dalam habitat mereka. Mekanisme seperti ini tidak akan menghasilkan spesies baru, informasi genetik yang baru, atau organ baru. Artinya, seleksi alam tidak bisa menyebabkan apapun untuk berevolusi.
Mitos Melanisme Industri dari Neo-Darwinisme
Ketika sumber-sumber evolusionis dikaji, seseorang pasti akan melihat bahwa contoh ngengat di Inggris selama Revolusi Industri disebut-sebut sebagai contoh evolusi melalui seleksi alam. Hal ini diajukan sebagai contoh paling nyata dari evolusi yang teramati, dalam buku-buku acuan, majalah dan bahkan sumber-sumber akademis. Meskipun pada kenyataanya, contoh tersebut tidak berhubungan sama sekali dengan evolusi.
Pertama, mari kita mengingat kembali apa yang dikatakan: Menurut catatan ini, pada permulaan Revolusi Industri di Inggris, warna kulit pohon disekitar Manchester cukup terang. Oleh sebab itu, ngengat berwarna gelap yang berada di pohon itu akan lebih mudah dilihat oleh burung pemangsa mereka, dan karenanya mereka berkemungkinan kecil untuk bertahan hidup. Lima puluh tahun kemudian, di hutan-hutan dimana polusi industri telah membunuh lumut kerak, kulit pohon menjadi lebih gelap, dan sekarang ngengat berwarna terang menjadi paling banyak diburu, karena mereka paling mudah terlihat. Akibatnya, perbandingan antara ngengat berwarna terang dengan berwarna gelap menurun. Evolusionis mempercayai hal ini sebagai satu bukti besar bagi teori mereka. Mereka berlindung dan menghibur diri dengan bangga, menunjukkan bagaimana ngengat berwarna terang “berevolusi” menjadi ngengat berwarna gelap.
sudah jelas bahwa ngengat-ngengat ini tidak bisa dijadikan bukti bagi teori evolusi, karena tidak ada bentuk baru yang muncul yang sebelumnya tidak ada. Ngengat berwarna gelap telah ada dalam populasi ngengat sebelum Revolusi Industri. Hanya perbandingan antar varietas ngengat yang ada saja yang berubah. Ngengat tidak memperoleh suatu sifat atau organ baru, yang akan menyebabkan “spesiasi” (terbentuknya spesies baru). Agar satu spesies ngengat berubah menjadi satu spesies hidup lain, burung misalnya, harus ada penambahan baru atas gen-gennya. Artinya, sebuah program genetik yang benar-benar baru harus dimasukan termasuk informasi tentang ciri-ciri fisik dari burung.
Kenyataan Science Modern
Kini, berbagai cabang ilmu pengetahuan seperti paleontologi, genetika, biokimia dan biologi molekuler telah membuktikan bahwa tak mungkin makhluk hidup tercipta akibat kebetulan atau muncul dengan sendirinya dari kondisi alamiah. Sel hidup, demikian dunia ilmiah sepakat, adalah struktur paling kompleks yang pernah ditemukan manusia. Ilmu pengetahuan modern mengungkapkan bahwa satu sel hidup saja memiliki struktur dan berbagai sistem rumit dan saling terkait, yang jauh lebih kompleks daripada sebuah kota besar.
ayo kita diskusi, usahakan pake pemaparan ilmiah yaa...
makasih...
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at admin@boyzforum.com
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Tapi Gwe Lebih memilih ama yang Praktek...
Banyak SEKALI yang mesti dilakukan didalam hidup ini...terutama dalam membangun Mimpi tentang Hidup dan kehidupan....:)
kadang malah nanti kaya ngomongin pepesan kosong....:)
justru kita bakal nemuin banyak arti hidup di thread ini.
justru org2 yg ga kritis dan hanya menelan bulat2 teori2 tsb malah nanti bisa membuat mimpi2 hidup palsu. mudah dibelokan dgn teori apapun juga asalkan itu trend dan ga mau ketinggalan.
manusia tanpa mimpi bagai manusia ga punya nyawa, dan manusia yg ga bisa berbuat sesuatu utk mimpinya bagai seonggok daging berjalan.
manusia bisa bedakan mana yg baik dan mana yg salah, mana yg masuk akal mana yg nonsense, mana fakta mana yg fiksi...
smoga ada org yg lbih kompeten dalam menanggapi trhead saya, yg tau akan maksud dan makna dari "diskusi".
bukan org2 yg kasi comment OOT krn ga menguasai materi, ato yg jd pengumpat yg nyeletuk trus lari...
maaf klo ada salah kata...
makasi
Pembantahan atau pematahan teori terjadi pada masa setelahnya, setelah ada pengkajian lebih lanjut dengan pengetahuan dan informasi yang telah berkembang...
Jadi tidak menutup kemungkinan teori2 yang pada saat ini kita anggap benar akan dipatahkan pada masa mendatang...
^_^
Kaburrrrr............
lanjut lagi...
Banyak teori yang selama ratusan tahun d anggap benar mulai d pertanyakan kebenarannya... Seperti halnya yang telah dipaparkan cuteboy tentang teori lemark mengenai jerapah, pada teori darwin juga dibahas mengenai insting dan penurunan sifat... Darwin memaparkan hal yang mana akhirnya dia katakan membantah sendiri teorinya...
Penurunan sifat berdasarkan kebiasaan yang diwariskan dibantah ,dan insting menjadi hal yang masih dipertanyakan bagaimana hal tersebut terbentuk.
Contoh kasus: ketika bayi makhluk hidup lahir(mamalia), bayi itu mencari puting susu induknya untuk menyusu... Jika d katakan hal tersebut adalah penurunan sifat dan kebiasaan... Jelas salah, lalu yang dilakukan bayi itu apa? Itu adalah insting bayi, dan dari mana insting tersebut terbentuk... Ilham apa yang memandu bayi itu... Hal tersebut masih menjadi pertanyaan bagi ilmuan untuk menjelaskan secara ilmiah...
teori darwin bener2 lebih bodoh dari anak TK !
Ga Ada YanG perLu dimaafkan...dan Ga ada Yang Salah...karena pada kenyataannya hidup didunia selalu Runyam...kita berbuat baik saja malah dibilang salah...dan Sebaliknya.
(sambil tersenyum dan kemudian mengambil segelas teh hangat yang ada disebelah kanan saya dan meneguknya perlahan setelah itu saya letakan kembali ketempat semula).
sebenarnya saya senang sekali kawan-kawan punya wacana yang setajam mata elang dan dan seluas angkasa.namun apalah arti bila diatas gunung kita masih menengadah.
dengan penuh rasa bangga sambil menepukkan sepuluh jari,ayo bagikan pengetahuan mu. pada kawan-kawan yang lain, tentunya dengan tutur bijak.
Thx...
YP
mau nyelesain tesis jeng, ngelanjutin teorinya jeng darwinwaty yah
biasa ajijah deh, tar botax lho tu pala (masak pala atas bawah botax sih)
lagian threadnya salah lokasi deh
kalo menganggap teory jeng darwinwaty salah
kita bikin terory baru ajijah yuk
tapi aku maunya langsung praktek ajijah deh
klo soal insting siih, para ahli meyakini hal tsb adalah bagian dasar dari makhluk hidup agar bisa mempertahankan dirinya, jadi bukan sesuatu yg awalnya tdk ada lalu krn suatu hal menjadi ada. jelas tdk ada hubungannya dg genetis. bebrpa kalangan spiritual juga meyakini insting adalah bagian dr indra ke-6. jd insting bukan suatu hal yg dibentuk, mealainkan memang bagian dr makhluk hidup.
oke cukup mengenai insting, back to the topic.
sbenarnya ga ada yg harus disalahkan jika kita melakukan suatu hal dlm situasi dan kondisi yg benar, dan yg dilakukan memang murni kebaikan. itu sebabnya manusia diberi akal fikiran oleh tuhan.
sangat berarti bagi org yg benar2 menghargai arti hidup dan mimpi. krn mimpi lah dapat membuat org menggali ilmu dari jagad raya yg tdk terbatas ini sehingga org tersebut menengadah kelangit utk memotivasi mimpinya. tidak akan ada jenius2 dunia yg membuat kemajuan dibumi jika tidak berani "menengadah kelangit", tidak akan ada gustav eiffel yg membangun menara eiffel di paris jika dia tdk bermimpi ingin memegang bulan.
sptinya dirimu itu filsuf yah YN? klo begitu saya undang anda utk ikut berdiskusi di thread saya yg berjudul "pertanyaan bwt atheis, agnostik, dkk". yg lainnya klo mau nimbrung disitu jg boleh...
monggo dilanjut...[/quote]
lebih enak bahasanya..
hoho ada ikan Coelacanth dibahas, sistem karbon yang dipake tuk nentuin umur suatu fosil. hohohoho
1 lagi, kenapa air laut rasanya asin?
http://marthiansite.multiply.com/journal/item/80
menurut link di atas, garam di daratan dibawa oleh air menuju laut tapi pas menguap si garam tetep di laut, siklus air, maka salinitas air laut akan semakin tinggi donk ? Nah si ikan gimana tuh ? Jadi dari dulu itu salinitas air laut itu tetap segitu2 aja ato semakin asin ?
jawaban lucu >,< karena ikan paus ngesex dan spermanya kemana2 dan jadi asin ;p
http://www.bergaul.com/pages/newforum/posts.php?topic=3608
1. lagi terlepas suatu planet itu mendapat volume tambahan dari benda2 asing di jagat raya, contohnya komet dan meteor ;p, menurut u volume bumi itu tetap ga si?
kalo orang Australia keturunan penjahat yang diimpor dari Inggris, trus ngga suka sama fakta tersebut, jadinya, ditutupin?
Sementara yang lo bilang mengenai evolusi, Darwin sendiri bilang evolusi itu bukan suatu proses yang singkat, bukan terhadi dalam beberapa generasi, tapi terjadi melaluyi proses yang lambat, ratusan, ribuan generasi, atau bahkan lebih lama lagi.
Uniknya... konsensus sekarang adalah concentration dari dissolved salts di air laut itu dikatakan telah CONSTANT selama beberapa billion years terakhir... kenapa??
Ad ayang bilang majority dari dissolved salts pada awalnya dulu bukan berasal dari runoff air yang masuk ke laut (melalui siklus hidrologi), melainkan berasala dari mineral2 yang terdapat di laut itu sendiri (dasar laut). karena mineral tersebut sudah terlarut, maka ga ada tambahan lagi. Ad pula yang bilang laut itu membentuk semacam sistem kesetimbangan di mana jumlah "salts" yang masuk sama dengan jumlah yang "keluar" (misalnya melalui proses pembentukan deposit di lantai laut).
2. Jumlah komet and meteor yang sampai ke lithosphere itu sangat INSIGNIFICANT dibandingkan dengan mass and volume dari bumi itu sendiri.
quote="hino"]Jadi menurut cuteboys darimana manusia berasal ?
1 lagi, kenapa air laut rasanya asin?
http://marthiansite.multiply.com/journal/item/80
menurut link di atas, garam di daratan dibawa oleh air menuju laut tapi pas menguap si garam tetep di laut, siklus air, maka salinitas air laut akan semakin tinggi donk ? Nah si ikan gimana tuh ? Jadi dari dulu itu salinitas air laut itu tetap segitu2 aja ato semakin asin ?
jawaban lucu >,< karena ikan paus ngesex dan spermanya kemana2 dan jadi asin ;p
http://www.bergaul.com/pages/newforum/posts.php?topic=3608
1. lagi terlepas suatu planet itu mendapat volume tambahan dari benda2 asing di jagat raya, contohnya komet dan meteor ;p, menurut u volume bumi itu tetap ga si?[/quote]